Uji Antijamur Manfaat Penelitian

commit to user 31 kemerahan ada kulit yang dioleskan salep tersebut dibandingkan dengan kontrol yaitu punggung tangan kiri Padmadisastra dkk, 2007. 3.4.6.6.Uji Viskositas Uji viskositas salep dilakukan dengan alat viskotester . Viskotester dipasang pada klemnya dengan arah horizontal atau tegak lurus dengan arah klem. Rotor kemudian dipasang viskotester dengan menguncinya berlawanan arah dengan jarum jam. Mangkuk diisi sampel salep yang akan diuji, rotor ditempatkan tepat berada ditengah-tengah yang berisi salep, kemudian alat dihidupkan dan ketika rotor mulai berputar jarum penunjuk viskositas secara otomatis akan bergerak menuju kekanan kemudian setelah stabil, viskositas dibaca pada skala dari rotor yang digunakan. Cara diatas diulangi masing- masing 3 kali.

3.5. Uji Antijamur

a. Sterilisasi alat Alat yang digunakan untuk aktivitas antibakteri disterilkan dalam autoklaf dengan temperatur 121 o C selama kurang lebih 20 menit. b. Pembuatan media agar miring Sabouraud agar ditimbang sebanyak 1 gram kemudian dilarutkan dalam 50 ml aquades , dipanaskan diatas hotplate stirer sampai mendidih dan terbentuk larutan agar yang berwarna kuning bening. Masukkan ke dalam tabung reaksi masing-masing 5ml. Tutup tabung reaksi dengan kapas serta alumunium foil. Tabung reaksi yang berisi agar disterilisasi pada suhu commit to user 32 121 o C selama 20 menit. Selanjutnya ditempatkan pada rak miring dan didiamkan sampai padat pada suhu kamar. c. Pembuatan biakan jamur Sebanyak 1 ose isolat jamur digoreskan pada media miring agar Sabouraud dengan pola zig-zag, masing-masing jamur dibuat 3 biakan bakteri. Proses ini dilakukan dalam keadaan steril pada ruang isolasi dengan sinar UV. Biakan diinkubasi pada suhu 37 o C selama 18-24 jam. d. Uji aktivitas antijamur salep minyak jarak pagar 1. Sabouraud agar ditimbang sebanyak 1g kemudian dilarutkan dalam 50 ml air aquades, dipanaskan , distirer diatas hotplate sampai mendidih sehingga terbentuk larutan agar yang berwarna kuning bening. Larutan Sabouraud tersebut dimasukan dalam botol buram masing- masing sebanyak 15 ml. Tabung reaksi disiapkan, masing-masing diisi dengan 3ml aquades dan ditutup rapat dengan kapas dan alumunium foil untuk membuat suspensi jamur dengan catatan 1 tabung 1 jamur. Sabouraud yang telah dimasukan dalam botol buram, aquades dalam tabung reaksi, cawan petri yang telah dibungkus kertas dan alat-alat yang akan digunakan dalam uji antibakteri disterilisasi pada suhu 121 o C selama 20 menit. 2. Selanjutnya disiapkan agar sabourad didalam cawan petri dan masing- masing biakan jamur Candida albicans satu ose jamur dicampur dalam tabung reaksi, kemudian divortex dituang dalam cawan petri. commit to user 33 Kemudian, dibuat sumur pada agar dengan pelubang gabus berdiameter 6mm. Salep yang akan diujikan kemudian diisikan kedalam lubang hingga kedalaman lubang terisi sempurna. Kemudian agar yang sudah berisi bahan uji diinkubasi dengan kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan jamur Candida albica ns . Untuk Candida albicans , agar yang telah berisi sumuran salep diinkubasi selama 2 hari Hezmela, Rizka. 2006. 3. Pengamatan Hasil Setelah selesai waktu inkubasi, aktivitas antijamur pada berbagai taraf konsentrasi diamati. Pengamatan zona hambat sampel terhadap pertumbuhan jamur uji dilakukan dengan mengukur diameter zona bening di sekitar sumuran yang merupakan diameter zona penghambat salep. Aktivitas antijamur diukur dengan mengurangi diameter total zona hambatan dengan diameter sumur. 3.6.Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Data yang diperoleh dari uji sifat fisik salep dianalisis secara statistik untuk mengetahui data terdistribusi secara normal atau tidak menggunakan Kolmogrof-Smirnov. Hasil data yang diperoleh dilanjutkan dengan analisis ANOVA satu jalan dan uji tukey. Pada uji antijamur didapatkan data DDH Diameter Daya Hambat diantara keempat formulasi salep uji dengan variasi konsentrasi zat aktifnya. commit to user 34 3.7.Diagram Cara Alir Kerja a. Ekstraksi Minyak Jarak Pagar Gambar III. Ekstraksi minyak jarak pagar Pemanenan tandan buah jarak pagar, minimal 50 sudah masak Biji yang sudah kering dikeringkan Pemasakan biji pemanasan biji Penghancuran biji, dipisahkan dari kulit biji dan daging biji Daging biji dhancurkan hingga lumat Daging biji yang sudah lumat dipress Dihasilkan minyak biji jarak pagar berwarna kekuningan commit to user 35

b. Pembuatan Salep Basis Serap

Dokumen yang terkait

Formulasi Lipstik Menggunakan Kombinasi Minyak Biji Anggur (Grapeseed Oil) Dan Minyak Jarak (Castor Oil) Sebagai Pelarut Zat Warna Sintetis

24 207 76

Sintesis Alkanolamida Dari Minyak Jarak (Ricinus communis Linn) Sebagai Sumber Poliol Dan Pemanfaatannya Untuk Pembuatan Poliuretan

8 47 74

Sintesis Surfaktan Metil Ester Sulfonat Minyak Jarak Dari Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)

5 84 71

Uji Antifertilitas Ekstrak Etil Asetat Biji Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

4 25 111

Uji Antifertilitas ekstrak N-Heksana biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Sprague Dawley secara IN VIVO

2 15 116

Uji Antifertilitas Ekstrak Etanol 70% Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Jantan Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

0 4 121

Hubungan transpirasi dengan hasil dan rendemen minyak biji jarak pagar (Jatropha curcas L)

0 3 93

Uji Antifertilitas Ekstrak n-heksana Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

0 15 116

PENGARUH KONSENTRASI GETAH BATANG JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L.) TERHADAP CANDIDA ALBICANS Pengaruh Konsentrasi Getah Batang Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Terhadap Candida Albicans Secara In Vitro.

0 1 14

PENGARUH KONSENTRASI GETAH BATANG JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L.) TERHADAP CANDIDA ALBICANS Pengaruh Konsentrasi Getah Batang Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Terhadap Candida Albicans Secara In Vitro.

0 1 10