Latar Belakang Formulasi dan studi efektivitas antijamur (candida albicans) salep dari minyak biji jarak pagar (jatropha curcas l.) Megariaswaty

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia sangat kaya dengan berbagai spesies flora, beberapa diantaranya telah dibudidayakan untuk diambil sebagai bahan baku. Prospek pengembangan tumbuhan obat cukup cerah dilihat dari aspek perkembangan industri obat tradisional, kosmetik dan pengembangan obat modern. Kini masyarakat semakin gencar memanfaatkan bahan alami bagi kesehatan dan terbukti efektif, efisien, aman, dan ekonomis Wijayakusuma, 2000. Tanaman jarak pagar Jatropha curcas L. ini banyak digunakan untuk pemakaian luar yaitu untuk bengkak, gatal-gatal, jamur pada kulit, jerawat, kerion penyakit pada bagian kulit yang berambut, penyubur rambut, reumatik, borok yang tidak sembuh-sembuh chroniculcer, obat cacing, oobat perut, kembung, obat luka, obat diare, antiseptik Anonim, 1989;2000. Selain itu jarak pagar dapat juga digunakan sebagai obat keseleo, dan radang vagina, Wijaya kusuma, 2008. Semua bagian tanaman jarak pagar telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional. Minyaknya digunakan sebagai pembersih perut pencahar, mengobati penyakit kulit, dan untuk mengobati rematik. Saripati cairan rebusan daunnya digunakan sebagai obat batuk dan antiseptik pasca melahirkan. Bahan yang berfungsi meredakan luka dan peradangan juga telah diisolasi dari bagian tanaman jarak pagar. Berbagai ekstrak dari biji dan daun commit to user 2 jarak pagar menunjukkan sifat antimoluska, antiserangga, dan antijamur. Proses bioteknologi yang berhubungan dengan pemanfaatan jarak pagar, antaralain perbaikan genetika tanaman, pengendalian pestisida biologis, ekstraksi minyak dengan enzim, fermentasi anaerob dari bungkil, pengisolasian bahan antiperadangan, dan enzim pereda luka. Di India, Afrika, dan Amerika Latin berbagai bagian dari tanaman jarak pagar digunakan sebagai anthelmintic dan pencuci perut purgative . Sementara itu daunnya sebagai pembeku atau penstabil darah haemostatic . Di Mali, daunnya digunakan untuk pengobatan malaria Alamsyah, 2005. Hasil studi dimasyarakat, jarak pagar biasa digunakan pada bagian daun sebagai obat penyakit koreng dan gatal-gatal, bagian biji digunakan untuk mengurangi kesulitan buang air besar, mengobati kanker mulut rahim, obat kulit, bisul, dan infeksi jamur Zulkifli, 2005. Biji jarak mengandung senyawa saponin, alkaloida, terpenoid, steroid dan cardenolide Ejelonu et al, 2010. Saponin mempunyai kegunaan sebagai racun dan antimikroba jamur, bakteri, virus. Saponin ditandai dengan pembentukan larutan koloidal dalam air aglikonnya, saponin ada dua, yaitu steroid dan triterpenoid Harborne, 1973. Penelitian lain yang dilakukan terhadap minyak biji jarak pagar dengan konsentrasi 10 mgml -1 dalam larutan etanol terbukti dapat menghambat Candida albicans sebesar ±18 mm Igbinosa, 2010. Setelah melihat efektifitasnya, maka dalam penelitian ini akan dilakukan formulasi pembuatan salep minyak jarak pagar sebagai obat anti jamur, dengan commit to user 3 mengkaji kemampuannya sebagai anti jamur Candida albicans . Candida albicans dapat ditemukan dimana-mana sebagai mikroorganisme yang menetap didalam saluran yang berhubungan dengan lingkungan luar manusia rectum, rongga mulut dan vagina. Prevalensi infeksi Ca ndida albicans pada manusia dihubungkan dengan kekebalan tubuh yang menurun, sehingga infasi dapat terjadi. Meningkatnya prevalensi Candida albicans dihubungkan dengan kelompok penderita dengan gangguan sistem imunitas seperti pada penderita AIDS, penderita yang menjalani transpalantasi organ dan kemoterapi antimaligna. Sebanyak 79 kasus ditemukan disebabkan oleh spesies Candida .

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Formulasi Lipstik Menggunakan Kombinasi Minyak Biji Anggur (Grapeseed Oil) Dan Minyak Jarak (Castor Oil) Sebagai Pelarut Zat Warna Sintetis

24 207 76

Sintesis Alkanolamida Dari Minyak Jarak (Ricinus communis Linn) Sebagai Sumber Poliol Dan Pemanfaatannya Untuk Pembuatan Poliuretan

8 47 74

Sintesis Surfaktan Metil Ester Sulfonat Minyak Jarak Dari Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)

5 84 71

Uji Antifertilitas Ekstrak Etil Asetat Biji Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

4 25 111

Uji Antifertilitas ekstrak N-Heksana biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Sprague Dawley secara IN VIVO

2 15 116

Uji Antifertilitas Ekstrak Etanol 70% Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Jantan Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

0 4 121

Hubungan transpirasi dengan hasil dan rendemen minyak biji jarak pagar (Jatropha curcas L)

0 3 93

Uji Antifertilitas Ekstrak n-heksana Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo

0 15 116

PENGARUH KONSENTRASI GETAH BATANG JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L.) TERHADAP CANDIDA ALBICANS Pengaruh Konsentrasi Getah Batang Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Terhadap Candida Albicans Secara In Vitro.

0 1 14

PENGARUH KONSENTRASI GETAH BATANG JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L.) TERHADAP CANDIDA ALBICANS Pengaruh Konsentrasi Getah Batang Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Terhadap Candida Albicans Secara In Vitro.

0 1 10