87
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahsan tentang implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran perhiasan jewellery kelas XI SMK Negeri 9 Surakarta, dapat
disimpulkan bahwa SMK Negeri 9 Surakarta tahun ajaran 20152016: 1.
Pada mata pelajaran perhiasan telah menggunakan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 diimplementasikan pada proses belajar mengajar yang terdiri
dari silabus, materi pembelajaran, sumber belajar, media pembelajaran, metode, dan evaluasi pembelajaran. Kegiatan belajar mengajar diawali
dengan kegiatan awal dilanjutkan kegiatan inti dan diakhiri dengan kegiatan penutup. Berdasarkan data yang diperoleh, guru mengacu pada kurikulum
2013 dengan menggunakan strategi pembelajaran menggunakan pendekatan
scientific
yang meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan. Media pembelajaran yang digunakan dalam proses
pembelajaran seperti penambahan fasilitas komputer dan
LCD
proyektor. Metode yang digunakan guru beraneka ragam meliputi metode ceramah,
metode demonstrasi, metode tanya jawab, metode pemberian tugas resitasi, dan metode diskusi yang saling berkaitan dalam tercapainya tujuan, sehingga
siswa tidak cepat merasa bosan. Evaluasi merujuk pada tujuan pembelajaran kurikulum 2013 yang mencakup tiga aspek penilaian dengan penilaian tes
tertulis, hasil karya berupa tugas praktik, dan lembar pengamatan peserta didik.
2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam mata pelajaran perhiasan
jewellery
kelas XI program keahlian kriya logam SMK Negeri 9 Surakarta tahun ajaran 20152016 adalah
Faktor pendukung meliputi: a tempatbengkel yang digunakan untuk praktek sangat luas dan tiap siswa di fasilitasi dengan alat-alat yang
memadai, sehingga siswa tidak perlu mengantri dalam menggunakan alat. Apabila ada alat yang rusak siswa bisa memperbaiki sendiri dan
dibantu oleh guru, jika kerusakanyya fatal guru akan mendatangkan teknisi dari luar, b Siswa sangat berminat dan berantusias mengikuti
mata pelajaran perhiasan
jewellery
c Kerjasama antara guru dengan siswa di dalam kelas saat proses belajar mengajar terdiri hubungan timbal
balik, sehingga terbentuk suatu kerjasama yang sangat membantu siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, d Bahan baku
didapatkan dari memanfaatkan barang-barang bekas, seperti kawat dari bekas trafo, tembaga dari bekas-bekas percetakan, dan kuningan dari plat
kuningan, e Ketersediaan aloksi waktu sangatlah banyak sehingga siswa dalam membuat karya perhiasan logam bisa lebih maksimal.
Faktor penghambat dari proses pembelajaran berlangsung baik dan lancar sehingga tidak ada kendala dalam proses belajar mengajar. Hasil
karya siswa kelas XI jurusan kriya logam yaitu berupa perhiasan cincin yang berjumlah 31 buah.
B. Implikasi