21
Agar guru dapat mengimplementasikan Kegiatan Belajar Mengajar secara efektif, serta dapat menimbulkan kualitas pendidikan, khususnya dalam
peningkatan prestasi belajar peserta didik maka guru perlu memiliki hal-hal sebagai berikut:
1 Menguasai dan memahami bahan dan hubungannya dengan bahan lain dengan baik.
2 Menyukai apa yang diajarkannya dan menyukai mengajar sebagai suatu profesi.
3 Memahami peserta didik, pengalaman, kemampuan dan prestasinya. 4 Menggunakan metode yang bervariasi dalam mengajar.
5 Mampu mengeliminasi bahan-bahan yang kurang penting dan kurang berarti.
6 Selalu mengikuti perkembangan ilmu mutakhir. 7 Proses pembelajaran selalu disiapkan.
8 Mendorong peserta didiknya untuk memperoleh hasil yang lebih baik. 9 Menghubungkan pengalaman yang lalu dengan bahan yang akan
diajarkan. E. Mulyasa, 2005: 186-187
b. Pengertian Kesiapan
James Drever dalam Slameto 2010: 59 mengartikan “kesiapan atau
readiness adalah preparedness to respond or react. Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi
”. Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga berhubungan dengan kematangan, karena kematangan
berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. Sedangkan menurut Slameto 2010: 113 menyebutkan kesiapan adalah
kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Penyesuaian kondisi pada suatu
saat akan berpengaruh terhadap pemberian respon. Kondisi mencakup setidak- tidaknya tiga aspek, yaitu:
a. Kondisi fisik, mental, dan emosional b. Kebutuhan-kebutuhan, motif dan tujuan
c. Keterampilan, pengetahuan dan pengertian yang lain yang telah dipelajari.
22
Selain itu, kesiapan merupakan suatu bentuk perilaku yang sudah dimiliki oleh seseorang berupa pengetahuan dan keterampilan sebelum orang tersebut
melakukan sesuatu hal yang diinginkan atau ditugaskan kepadanya, atau kesiapan menunjukkan adanya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
seseorang sebelum orang tersebut menjalankan tugasnya. 1 Prinsip-prinsip Kesiapan
Menurut Slameto 2010:115 prinsip-prinsip kesiapan meliputi:
a Semua aspek perkembangan berinteraksi saling pengaruhi mempengaruhi.
b Kematangan jasmani dan rohani adalah perlu untuk memperoleh manfaat dari pengalaman.
c Pengalaman-pengalaman mempunyai pengaruh yang positif terhadap kesiapan.
d Kesiapan dasar untuk kegiatan tertentu terbentuk dalam periode tertentu selama masa pembentukan dalam masa perkembangan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hal-hal yang mendasari kesiapan atau prinsip kesiapan meliputi kematangan jasmani dan
rohani, semua aspek saling berinteraksi sehingga akan terjadi komunikasi dua arah antara guru dan murid, ada pengalaman yang bisa
memberi pengaruh positif terutama bagi perkembangan peserta didik dan prinsip yang terakhir yaitu terbentuk dalam periode tertentu selama
masa pembentukan dilingkungan dan perkembangannya. 2 Aspek-aspek Kesiapan
Menurut Slameto 2010:115, aspek-aspek kesiapan meliputi:
a Kematangan Masturation. Kematangan adalah proses yang menimbulkan perubahan tingkah
laku sebagai akibat dari pertumbuhan dan perkembangan.