Hasil Penelitian yang Relevan
45
skor 55 s.d. 71.5 dengan kategori postif. Adapun kendala-kendala yang timbul adalah a Implementasi Kurikulum 2013 Pemerintah baru sebatas sosialisasi, b
Pemerintah belum melakukan diklat pelatihan kepada Guru keseluruhan dalam implementasinya, c Silabus untuk masing-masing mata pelajaran pada
Kurikulum 2013 belum diterbitkan oleh pemerintah, hal ini baru sebatas draft sehingga guru masih kebingungan untuk mengimplementasikannya.
Penelitian Gilang Bintang Patria 2014 mengenai Kendala-Kendala Guru dalam Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 Program Keahlian Geomatika di
SMK Negeri 2 Yogyakarta, menjelaskan bahwa kendala guru dalam proses pembelajaran kurikulum 2013 yaitu waktu sosialisasi yang diikuti guru terlalu
singkat dan belum lengkap. Silabus untuk Kurikulum 2013 belum ada, guru kesulitan mengkonversi nilai menggunakan indeks prestasi dan sks, sarana
prasarana belum lengkap, dan buku pedoman guru untuk Kurikulum 2013 belum ada.
Penelitian Okta Gunarso 2014 mengenai Kesiapan Guru Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Salatiga dalam Implementasi Kurikulum 2013
menyimpulkan bahwa tingkat kesiapan guru dalam kategori cukup siap dengan skor rerata 56,09. Kekurangsiapan guru mencakup pada aspek-aspek berikut:
a tidak tersedianya silabus mata pelajaran produktif sesuai dengan Kurikulum 2013, b pengembangan RPP, c tidak tersedianya buku pegangan guru, dan
c tidak tersedianya buku belajar peserta didik. Dari beberapa penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Implementasi
Kurikulum 2013 khususnya pada kesiapan guru dalam kategori cukup dan menemui beberapa kendala, diantaranya belum adanya silabus, kesulitan dalam
penilaian, pengembangan RPP, tidak tersedianya buku pegangan guru dan
46
peserta didik serta diklat pelatihan yang belum merata. Sehingga penelitian tentang kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 masih perlu
dilakukan di SMK N 2 Depok.