Analisis Deskriptif HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

sumber daya yang memadai, sehingga Kanwil DJP Jawa Timur I dapat melaksanakan sesuai dengan apa yang dicita-citakan dalam visi DJP. Salah satu faktor penting yang perlu mendapat perhatian secara seksama pihak manajemen adalah masalah yang berkaitan dengan sumber daya manusia atau karyawan. Manusia merupakan unsur utama organisasi sehingga disebut faktor sentral.

4.2. Analisis Deskriptif

Kuesioner yang disebar sebanyak 80 buah, sedangkan kuesioner yang kembali dan layak dianalisis sebanyak 54 buah, jadi tingkat pengembalian yang digunakan sebesar 67,5. Dari sebanyak 54 responden tersebut dapat diperoleh gambaran sebagai berikut: - Sebanyak 34 orang adalah pria dan 20 orang adalah wanita. - Dilihat dari status perkawinan, sebanyak 42 orang sudah kawin dan 12 orang belum kawin. Analisis deskriptif yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan terhadap masing-masing variabel penelitian dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Berikut ini adalah distribusi frekuensi variabel mutasi karyawan, kepuasan kerja dan kinerja karyawan:

1. Variabel Mutasi Karyawan X

1 Mutasi adalah suatu perubahan posisijabatantempatpekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal di dalam satu organisasi. Berikut ini merupakan distribusi frekuensi pada variabel mutasi karyawan X 1 , yaitu: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Pada Variabel Mutasi Karyawan X 1 No Indikator Skor Total 1 2 3 4 5 1 Mendorong peningkatan produktivitas X 1.1 4 7,4 43 79,6 7 13,0 54 100 2 Meningkatkan pengetahuan X 1.2 2 3,7 40 74,1 12 22,2 54 100 3 Menghilangkan rasa bosan X 1.3 8 14,8 36 66,7 10 18,5 54 100 4 Memotivasi pegawai untuk mencapai karier yang lebih tinggi X 1.4 3 5,6 40 74,1 11 20,4 54 100 5 Meningkatkan motivasi untuk bersaing secara baik dan transparan X 1.6 5 9,3 44 81,5 5 9,3 54 100 6 Menyesuaikan kondisi fisik dengan tugasnya X 1.7 2 3,7 8 14,8 43 79,6 1 1,9 54 100 7 Meningkatkan kreativitas X 1.13 2 3,7 49 90,7 3 5,6 54 100 8 Meningkatkan disiplin kerja X 1.14 2 3,7 49 90,7 3 5,6 54 100 Rata-rata prosentase 0 0,4 7,9 79,6 12,1 100 Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan nilai rata-rata persentase pada tabel di atas dapat ditunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu 91,7 79,6 responden menjawab skor 4 dan 12,1 responden menjawab skor 5 yang berarti sebagian besar responden menyetujui bahwa perubahan posisi jabatan tempat pekerjaan yang dilakukan pimpinan organisasi kepada karyawan direspon dengan sangat baik, hal ini dikarenakan dengan adanya mutasi karyawan, pegawai dapat meningkatkan produktivitasnya dalam bekerja, dapat meningkatkan pengetahuan, dapat menghilangkan rasa kebosanan dalam lingkungan kerja, dapat memotivasi pegawai untuk mencapai karier yang lebih tinggi, dapat meningkatkan kreativitas pegawai, dapat menyesuaikan kondisi fisik dengan tugasnya sehingga dapat meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2. Variabel Kepuasan Kerja X

2 Kepuasan kerja merupakan sikap karyawan tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka atau respon positif atau negatif karyawan terhadap pekerjaannya. Berikut ini merupakan distribusi frekuensi pada variabel kepuasan kerja X 2 , yaitu: Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Pada Variabel Kepuasan Kerja X 2 No Indikator Skor Total 1 2 3 4 5 1 Gaji yang diterima X 2.1 1 1,9 3 5,6 45 83,3 5 9,3 54 100 2 Sesuai dengan golongan X 2.2 1 1,9 3 5,6 47 87,0 3 5,6 54 100 3 Motivasi untuk mencapai prestasi X 2.4 1 1,9 3 5,6 43 79,6 7 13,0 54 100 4 Promosi sesuai kemampuan dan prestasi kerja X 2.5 1 1,9 3 5,6 44 81,5 6 11,1 54 100 Rata-rata prosentase 0 1,9 5,6 82,8 9,7 100 Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan nilai rata-rata persentase pada tabel di atas dapat ditunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu 92,5 82,8 responden menjawab skor 4 dan 9,7 responden menjawab skor 5 yang berarti sebagian besar responden menyetujui bahwa responden merasa puas dengan pekerjaan dan tunjangan yang diberikan instansi, hal ini dikarenakan gajiupah yang diterima sesuai dengan golonganpekerjaan yang diembannya sehingga dapat memotivasi pegawai untuk mencapai prestasi kerja yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai.

3. Variabel Kinerja Karyawan Y

Pengertian kinerja karyawan adalah suatu fungsi kemampuan pekerja dalam menerima tujuan pekerjaan, tingkat pencapaian tujuan dan interaksi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. antara tujuan dan kemampuan pekerja. Berikut ini merupakan distribusi frekuensi pada variabel kinerja karyawan Y, yaitu: Tabel 4.3 : Distribusi Frekuensi Pada Variabel Kinerja Karyawan Y No Indikator Skor Total 1 2 3 4 5 1 Memiliki kecakapan dan menguasai pekerjaan Y 1 1 1,9 25 46,3 27 50,0 1 1,9 54 100 2 Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas Y 2 14 25,9 39 72,2 1 1,9 54 100 3 Melaksanakan tugas secara berdaya guna dan berhasil guna Y 3 18 33,3 34 63,0 2 3,7 54 100 4 Hasil kerja rata-rata Y 4 4 7,4 34 63,0 15 27,8 1 1,9 54 100 5 Menyelesaikan tugas sebaik-baiknya tepat pada waktunya Y 5 19 35,2 32 59,3 3 5,6 54 100 6 Mengutamakan kepentingan dinas dari pada kepentingan pribadi Y 6 8 14,8 44 81,5 2 3,7 54 100 7 Tidak pernah berusaha melemparkan kesalahan Y 7 2 3,7 29 53,7 22 40,7 1 1,9 54 100 8 Berani memikul risiko dari keputusan yang diambil Y 8 4 7,4 34 63,0 15 27,8 1 1,9 54 100 9 Mentaati peraturan-peraturan kedinasan yang berlaku Y 9 8 14,8 45 83,3 1 1,9 54 100 10 Mentaati perintah dinas yang diberi oleh atasan Y 10 7 13,0 45 83,3 2 3,7 54 100 11 Mentaati ketentuan jam kerja yang berlaku Y 11 3 5,6 47 87,0 4 7,4 54 100 12 Bersikap sopan dan santun Y 12 8 14,8 41 75,9 5 9,3 54 100 13 Melaksanan tugas dengan ikhlas Y 13 11 20,4 41 75,9 2 3,7 54 100 14 Tidak pernah menyalahgunakan wewenang Y 14 7 13,0 45 83,3 2 3,7 54 100 15 Melaporkan hasil kerja kepada atasan sesuai keadaan sebenarnya Y 15 8 14,8 42 77,8 4 7,4 54 100 16 Mengetahui secara mendalam bidang tugas orang lain Y 16 14 25,9 27 50,0 12 22,2 1 1,9 54 100 17 Menghargai pendapat orang lain Y 17 11 20,4 40 74,1 3 5,6 54 100 18 Menyesuaikan pendapat dengan pendapat orang lain Y 18 23 42,6 30 55,6 1 1,9 54 100 19 Menerima dan mempertimbangkan usul orang lain Y 19 11 20,4 41 75,9 2 3,7 54 100 20 Mampu bekerja sama dengan orang lain Y 20 10 18,5 40 74,1 4 7,4 54 100 21 Berusaha mencari tata kerja baru Y 21 3 5,6 30 55,6 19 35,2 2 3,7 54 100 22 Memberikan atau menyampaikan saran-saran kepada atasan Y 22 1 1,9 23 42,6 29 53,7 1 1,9 54 100 23 Menguasai sepenuhnya bidang tugas sendiri Y 23 17 31,5 24 44,4 12 22,2 1 1,9 54 100 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Lanjutan Tabel 4.3 : Distribusi Frekuensi Pada Variabel Kinerja Karyawan Y No Indikator Skor Total 1 2 3 4 5 24 Mengambil keputusan dengan cepat dan tepat Y 24 1 1,9 34 63,0 18 33,3 1 1,9 54 100 25 Mengemukakan pendapat dengan jelas Y 25 2 3,7 18 33,3 33 61,1 1 1,9 54 100 26 Menentukan prioritas tugas dengan cepat Y 26 18 33,3 35 64,8 1 1,9 54 100 27 Bertindak tegas dan tidak memihak Y 27 21 38,9 31 57,4 2 3,7 54 100 28 Menjadi panutan rekan yang lain Y 28 6 11,1 24 44,4 23 42,6 1 1,9 54 100 29 Membina dan mengembangkan kerja sama antar rekan pegawai Y 29 7 13,0 22 40,7 22 40,7 3 5,6 54 100 30 Memahami kemampuan bawahan Y 30 6 11,1 27 50,0 19 35,2 1 1,9 54 100 31 Berusaha untuk memotivasi bawahan Y 31 6 11,1 27 50,0 20 37,0 1 1,9 54 100 32 Menerima saran-saran dari orang lain Y 32 10 18,5 43 79,6 1 1,9 54 100 Rata-rata prosentase 4,2 34,3 57,9 3,6 100 Sumber : Lampiran 2 Berdasarkan nilai rata-rata persentase pada tabel di atas dapat ditunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu 61,5 57,9 responden menjawab skor 4 dan 3,6 responden menjawab skor 5 yang berarti sebagian besar responden menyetujui bahwa karyawan memiliki kinerja yang baik dalam instansi, hal ini dikarenakan karyawan memiliki kecakapan dan menguasai pekerjaan, bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas, memiliki hasil kerja rata-rata dan dapat menyelesaikan tugasnya dengan sebaik-baiknya tepat pada waktunya, mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan pribadi, berani memikul risiko dari keputusan yang telah diambil, mentaati peraturan-peraturan kedinasan yang berlaku dan tidak pernah menyalahgunakan wewenang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4.3. Uji Kualitas Data 4.3.1. Uji Validitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Adanya Sunset Policy 2008 Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I (DJP Sumut I)

1 51 59

KOMUNIKASI KEHUMASAN KANTOR PAJAK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PAJAK(Studi Pada Humas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III, Malang, Jawa Timur)

0 4 3

Pengaruh Atraksi Interpersonal Terhadap Kepuasan Komunikasi Antar Karyawan Di Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Kantor Wilayah Jawa Barat

0 15 160

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I

0 2 1

PERANAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK JAWA TENGAH II DALAM MENINGKATKAN KINERJA SATUAN KERJA (SATKER)

0 6 47

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR BALAI Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kedisiplinan Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Bengawa

0 4 15

PENGARUH PROMOSI JABATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI KANTOR WILAYAH DIRJEN PAJAK (DJP) SUMSEL DAN

0 0 13

301585004 pengaruh disiplin kerja dan mutasi terhadap kinerja karyawan

4 10 46

Pengaruh Komunikasi, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada Kantor Wilayah XII Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Banjarmasin

0 0 26

PENGARUH MUTASI KARYAWAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (DJP) JAWA TIMUR I

0 0 17