Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini jika ditinjau dari waktu pengumpulan datanya adalah penelitian cross sectional, artinya data dikumpulkan dalam dalam satu periode tertentu, dalam hal ini penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2009.

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan sedangkan sampel adalah sebagian atau himpunan bagian dari populasi Nazir, 2003: 271. Pada penelitian saat ini, populasinya adalah seluruh karyawan Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I yang berjumlah 100 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode acak sederhana simple random sampling, dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel, dengan menggunakan rumus Slovin Umar Husein, 2007 : 77 sebagai berikut: n = 2 1 Ne N + = 2 05 , 100 1 100 + = 80 orang Dimana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 38 e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, sebesar 5. Jadi besarnya sampel yang diambil sebanyak 80 orang karyawan Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I.

3.3. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Adapun rincian dari masing - masing jenis variabel tersebut adalah:

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah: 1 Mutasi karyawan X 1 2 Kepuasan kerja X 2

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: Kinerja karyawan Y

3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel. Variabel-variabel tersebut adalah: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 39

A. Mutasi Karyawan X1 adalah suatu perubahan posisi jabatan tempat

pekerjaan yang dilakukan pimpinan organisasi kepada karyawan baik secara horizontal maupun vertikal. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur variabel Mutasi karyawan disusun berdasarkan tujuan mutasi karyawan yang dikemukakan oleh Hasibuan 2003 sebagai berikut: 1 Mendorong peningkatan produktivitas pegawai; 2 Meningkatkan pengetahuan pegawai; 3 Menghilangkan rasa bosan pegawai; 4 Memotivasi pegawai untuk mencapai karier yang lebih tinggi; 5 Dilakukan sebagai salah satu langkah dalam memberikan sanksi kepada pegawai yang telah melakukan pelanggaran tata tertib dan peraturan pegawai yang berilaku; 6 Meningkatkan motivasi pegawai untuk bersaing secara baik dan transparan; 7 Dapat menyesuaikan kondisi fisik karyawan dengan tugasnya; 8 Merupakan bentuk pengakuan recognition terhadap pegawai yang berkinerja tinggi; 9 Meningkatkan kebanggaan diri pegawai; 10 Meningkatkan status sosial pegawai; 11 Meningkatkan penghasilan pegawai; 12 Dilakukan atas penilaian yang jujur dan transparan; 13 Meningkatkan kreativitas pegawai; 14 Meningkatkan disiplin kerja. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 40

B. Kepuasan Kerja X2

Kepuasan kerja merupakan sikap karyawan tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka atau respon positif atau negatif karyawan terhadap pekerjaannya. Adapun indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kepuasan kerja adalah sebagai berikut: 1. Gaji yang berhubungan dengan pekerjaan yang memuaskan. 2. Kenaikan gaji sesuai dengan ketentuan. 3. Kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan tugas yang dibebankan. 4. Pekerjaan merangsang motivasi untuk mencapai prestasi. 5. Promosi dilakukan berdasarkan kemampuan dan prestasi kerja.

C. Kinerja Karyawan Y

Pengertian kinerja karyawan adalah suatu fungsi kemampuan pekerja dalam menerima tujuan pekerjaan, tingkat pencapaian tujuan dan interaksi antara tujuan dan kemampuan pekerja Gordon dalam Nawawi, 2006. Dalam penelitian ini indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan mengacu pada indikator dalam Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Karyawan Suprihanto, 2001. Adapun indikator-indikatornya adalah: a. Prestasi kerja Prestasi kerja diukur dengan menggunakan item-item pertanyaan berikut: 1 Kecakapan; 2 Kesungguhan kerja; 3 Berdaya hasil guna; 4 Hasil kerja. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41 b. Tanggung jawab Tanggung jawab diukur dengan menggunakan item-item pertanyaan sebagai berikut: 1 Pelaksanaan; 2 Dedikasi; 3 Bertanggung jawab; 4 Keberanian mengambil risiko. c. Ketaatan Ketataan diukur dengan menggunakan item-item pertanyaan sebagai berikut: 1 Disiplin; 2 Perintah Dinas; 3 Ketentuan jam kerja; 4 Sopan santun. d. Kejujuran Kejujuran diukur dengan menggunakan item-item pertanyaan sebagai berikut: 1 Keikhlasan melaksanakan tugasnya; 2 Penggunaan wewenang; 3 Laporan hasil kerja. e. Kerja sama Kerja sama diukur dengan menggunakan item-item pertanyaan sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42 1 Memahami hubungan tugasnya dengan bidang lain; 2 Menghargai pendapat orang lain; 3 Penyesuaian pendapat; 4 Mempertimbangkan dan menerima usul; 5 Kemampuan bekerja sama. f. Prakarsa Prakarsa diukur dengan menggunakan item-item pertanyaan sebagai berikut: 1 Mencari tata kerja baru; 2 Memberikan saran-saran. g. Kepemimpinan Kepemimpinan diukur dengan menggunakan item-item pertanyaan sebagai berikut: 1 Penguasaan atas tugas; 2 Kemampuan mengambil keputusan; 3 Komunikasi; 4 Penentuan prioritas tugas; 5 Ketegasan dan obyektivitas; 6 Panutan; 7 Koordinasi; 8 Memahami kemampuan bawahan; 9 Motivasi; 10 Menghargai saran-saran. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 43 Pengukuran variabel penelitian ini dilakukan melalui pengukuran masing- masing item pertanyaan. Skala pengukuran yang digunakan dalam pengukuran ini adalah skala Likert dengan 5 interval. Adapun interval pengukuran tersebut adalah: Sangat Tidak Setuju STS skor 1, Tidak Setuju ST skor 2, Kurang Setuju KS skor 3, Setuju S skor 4 dan Sangat Setuju SS skor 5.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Adanya Sunset Policy 2008 Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I (DJP Sumut I)

1 51 59

KOMUNIKASI KEHUMASAN KANTOR PAJAK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PAJAK(Studi Pada Humas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III, Malang, Jawa Timur)

0 4 3

Pengaruh Atraksi Interpersonal Terhadap Kepuasan Komunikasi Antar Karyawan Di Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Kantor Wilayah Jawa Barat

0 15 160

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I

0 2 1

PERANAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK JAWA TENGAH II DALAM MENINGKATKAN KINERJA SATUAN KERJA (SATKER)

0 6 47

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR BALAI Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kedisiplinan Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Bengawa

0 4 15

PENGARUH PROMOSI JABATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI KANTOR WILAYAH DIRJEN PAJAK (DJP) SUMSEL DAN

0 0 13

301585004 pengaruh disiplin kerja dan mutasi terhadap kinerja karyawan

4 10 46

Pengaruh Komunikasi, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada Kantor Wilayah XII Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Banjarmasin

0 0 26

PENGARUH MUTASI KARYAWAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (DJP) JAWA TIMUR I

0 0 17