Persamaan Regresi Linier Berganda Uji Hipotesis 1. Uji F

47 Keterangan : di = Perbedaan dalam rank spearman antara residual dengan variabel bebas N = Banyaknya data Jika nilai signifikan koefisien korelasi Rank Spearman untuk semua variabel bebas terhadap nilai mutlak dari residual lebih besar 5, maka tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.

3. Autokorelasi

Autokorelasi didefinisikan sebagai korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu seperti dalam data deretan waktu atau ruang seperti dalam data cross-sectional Gujarati, 1995 : 201. Dalam penelitian ini data yang digunakan bukan data time series tetapi data cross section yang diambil berdasarkan kuesioner, sehingga untuk uji autokorelasi tidak dilakukan. Karena autokorelasi pada sebagian besar kasus ditemukan pada regresi yang datanya time series Santoso, 2000 : 216.

3.7.3. Persamaan Regresi Linier Berganda

Sesuai dengan tujuan dan hipotesis yang diajukan, maka untuk menguji pengaruh mutasi karyawan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan digunakan analisis regresi linier berganda yang dirumuskan sebagai berikut : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + e…………….Gujarati,1995: 265 Keterangan : Y = Kinerja karyawan X 1 = Mutasi karyawan X 2 = Kepuasan kerja Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 48 α = Konstanta β 1 – β 3 = Koefisien regresi e = Standar error 3.7.4. Uji Hipotesis 3.7.4.1. Uji F Uji F digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan, dengan prosedur sebagai berikut: a. H : β 1 = β 2 = 0 Persamaan regresi yang dihasilkan adalah tidak cocok untuk mengetahui pengaruh X1 dan X2 terhadap Y H 1 : β 1 = β 2 ≠ Persamaan regresi yang dihasilkan adalah cocok untuk mengetahui pengaruh X1 dan X2 terhadap Y b. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 atau 5. c. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : - Apabila tingkat signifikan sig 0,05 H diterima dan H 1 ditolak - Apabila tingkat signifikan sig 0,05 H ditolak dan H 1 diterima Ghozali, 2001 : 47

3.7.4.2. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh X1 dan X2 secara parsial terhadap Y, dengan prosedur sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 49 a. H : β i = 0, dimana i = 1, 2 Variabel X1 dan X2 secara parsial tidak berpengaruh terhadap Y H 1 : β i ≠ 0, dimana i = 1, 2 Variabel X1 dan X2 secara parsial berpengaruh terhadap Y b. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi 0,05 atau 5 c. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : - Apabila tingkat signifikan sig 0,05 H diterima dan H 1 ditolak - Apabila tingkat signifikan sig 0,05 H ditolak dan H 1 diterima Ghozali, 2001 : 48 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini disampaikan analisis terhadap data yang telah diperoleh selama pelaksanaan penelitian. Analisis data yang disampaikan dalam bab ini meliputi analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel penelitian, sedangkan analisis inferensial digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis. Analisis inferensial yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.

4.1. Gambaran Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak DJP Jawa Timur I

Pajak yang dihimpun oleh DJP meliputi: Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Materai, sedangkan pajak yang dihimpun oleh DJBC meliputi Bea Masuk dan Cukai, dalam tulisan ini yang dimaksud pajak adalah yang dihimpun oleh DJP. Pelaksanaan fungsi dan tugasnya DJP memiliki visi : Menjadi Institusi Pemerintah yang Menyelenggarakan Sistem Administrasi Perpajakan Modern yang Efektif, Efisien dan Dipercaya Masyarakat dengan Integritas dan Profesionalisme yang Tinggi”. Misi DJP yang diembannya sebagai perwujudan dari visi yang dicita-citakan yaitu: “ Menghimpun Penerimaan Pajak Negara Berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Adanya Sunset Policy 2008 Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I (DJP Sumut I)

1 51 59

KOMUNIKASI KEHUMASAN KANTOR PAJAK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PAJAK(Studi Pada Humas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III, Malang, Jawa Timur)

0 4 3

Pengaruh Atraksi Interpersonal Terhadap Kepuasan Komunikasi Antar Karyawan Di Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Kantor Wilayah Jawa Barat

0 15 160

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Penagihan Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I

0 2 1

PERANAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK JAWA TENGAH II DALAM MENINGKATKAN KINERJA SATUAN KERJA (SATKER)

0 6 47

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, KEDISIPLINAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR BALAI Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kedisiplinan Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Bengawa

0 4 15

PENGARUH PROMOSI JABATAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI KANTOR WILAYAH DIRJEN PAJAK (DJP) SUMSEL DAN

0 0 13

301585004 pengaruh disiplin kerja dan mutasi terhadap kinerja karyawan

4 10 46

Pengaruh Komunikasi, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada Kantor Wilayah XII Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Banjarmasin

0 0 26

PENGARUH MUTASI KARYAWAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (DJP) JAWA TIMUR I

0 0 17