Kisah Para Rasul 2:1-47

40 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 5. Kalau kaum perempuan di gerejamu kurang berperan, apakah sebabnya? Bagaimana memperbaiki keadaan ini? Kunci jawaban: Peran perempuan yang terbatas seringkali disebabkan oleh kuatnya budaya patriarkhi yang berlaku dalam suatu masyarakat tertentu. Budaya patriarkhi adalah budaya yang menganggap hanya laki-lakilah yang layak menjadi pemimpin. Tuhan Yesus dan gereja perdana jelas menolak hal ini. Supaya perempuan dapat memainkan peranan yang lebih besar, gereja perlu dengan sengaja memberikan kepercayaan dan peran kepada kaum perempuan, mengadakan pelatihan-pelatihan kepemimpinan supaya kaum perempuan memiliki rasa percaya diri untuk dapat memimpin.

G. Nyanyian Penutup

Nyanyian penutup NKB 111 “Gereja Bagai Bahtera” Melalui lagu ini, siswa diajak untuk merenungkan arti gereja dan pergumulannya di dalam dunia. Lagu ini dengan jelas menggambarkan bahwa kehidupan gereja penuh dengan tantangan dan gereja seringkali harus jatuh bangun dalam menghadapi semua tantangan hidupnya. Namun semua itu akan dapat diatasi apabila gereja tetap setia dan taat kepada Tuhan sebagai Nakhoda Agung yang memimpin pelayaran gereja di tengah dunia.

H. Doa Penutup

Ya Bapa, terima kasih atas gereja yang telah Engkau panggil keluar untuk menjadi pelayan-pelayan-Mu. Tolonglah kami agar kami sungguh-sungguh menjadi alat-Mu di tengah-tengah dunia. Kami percaya bahwa Engkau tidak memandang diri kami secara pribadi ataupun kondisi gedung gereja kami, karena kami mengerti bahwa yang terpenting adalah kesungguhan kami untuk menjadi alat-alat-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami telah berdoa. Amin.

I. Penjelasan Bahan Alkitab

1. Kisah Para Rasul 2:1-47

Kisah pasal 2 ini menceritakan tentang bagaimana Roh Kudus turun pada hari Pentakosta. Bagi orang Yahudi, hari Pentakosta adalah peringatan pemberian Dasa Titah kepada Musa serta perayaan panen bagi orang Yahudi Shauvot. Ini adalah hari yang sama yang disebutkan dalam Keluaran 34:22. Pada hari itu, orang Yahudi juga berkumpul untuk mempersembahkan buah-buah panen pertama mereka di Bait Suci di Yerusalem Ul. 26:1-10. Itulah sebabnya, pada hari Pentakosta itu banyak sekali orang yang datang ke Yerusalem. Para murid berkumpul di sebuah tempat, lalu mendengar suara gemuruh dari langit. Kemudian mereka melihat lidah api yang turun di atas kepala setiap murid. Itulah hari Pentakosta yang dirayakan oleh gereja sejak itu sebagai hari turunnya Roh Kudus yang menolong orang banyak memahami kata-kata para murid dalam bahasa mereka masing-masing. 41 Banyak orang yang mendengar kata-kata para murid pada hari itu, masing- masing dalam bahasa mereka sendiri. Mereka terkejut dan bertanya-tanya, apa arti semua fenomena ini. Sebagian mengira para murid itu mabuk. Dengan kepenuhan Roh Kudus, Petrus menjelaskan siapa Yesus yang telah disalibkan dan bangkit itu. Yesus inilah yang dimaksudkan oleh Nabi Yoel ay. 17 Yl. 28-32. Petrus menyatakan bahwa Yesus dari Nazaret ini telah dibangkitkan Allah dari kematian, sehingga baik kematian maupun kebangkitan-Nya terjadi karena rencana Allah. Hal ini sudah dikatakan pula oleh Daud Mzm. 16:8-11 Mendengar semua itu, banyak orang yang ketakutan dan menyesal. Mereka pun bertanya-tanya, apa yang harus mereka lakukan? Petrus mengajak mereka bertobat dan menyerahkan diri untuk dibaptiskan. Sekitar tiga ribu orang kemudian dibaptiskan dan menjadi warga jemaat perdana gereja 2:37-41. Orang-orang Kristen perdana berkumpul bersama setiap hari di Bait Suci dan “memecahkan roti” di rumah masing-masing secara bergiliran. Artinya, mereka juga berkumpul berpindah-pindah dari rumah yang satu ke rumah yang lain. Gedung gereja seperti yang kita kenal sekarang belum ada, sebab mereka masih menganggap diri mereka bagian dari umat Yahudi. Sambil menantikan kedatangan Yesus yang kedua kalinya, mereka menjual seluruh harta milik mereka dan membagi-bagikan hasilnya kepada orang-orang yang kekurangan. Kehidupan orang-orang ini juga tampak menyenangkan bagi banyak orang sehingga banyak yang minta bergabung bersama gereja perdana.

2. 1 Petrus 2:9-10