57
Selain PGI ada pula sejumlah organisasi antargereja seperti PII Persekutuan Injili Indonesia, PGLII Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili
Indonesia, PGPI Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia, PBI Persekutuan Baptis Indonesia, GMAHK Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Di kalangan
Gereja Katolik Roma kita mengenal KWI Konferensi Waligereja Indonesia, yaitu perhimpunan para uskup Gereja Katolik Roma di Indonesia.
Pada kenyataannya, doa dan harapan Tuhan Yesus supaya anak-anak Tuhan tidak terpecah-pecah masih jauh dari kenyataan. Namun tanda-tanda kerja sama dan
keinginan untuk bersatu itu masih tetap ada. Pada bulan Mei 2013, menjelang Sidang Raya ke-10 Dewan Gereja-gereja se-Dunia, gereja-gereja di Indonesia mengadakan
celebration of unity perayaan keesaan sebagai acara pendahuluan Sidang Raya tersebut di Jakarta.
Acara ini diikuti oleh PGI, PGPI, PGLII, PBI, Gereja Ortodoks, Bala Keselamatan, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan juga oleh semua keuskupan Gereja Katolik
Roma di Indonesia. Ini adalah sebuah pesta rohani yang ingin menunjukkan semangat dan harapan persatuan gereja-gereja di seluruh Indonesia. Bersatu tidak berarti
gereja-gereja itu melebur menjadi satu gereja saja, melainkan bersatu dalam arti satu jiwa dan satu hati untuk mengutamakan pelayanan kepada sesama demi nama Tuhan
Yesus Kristus.
E. Gereja Mengusahakan Kesejahteraan Kota
Dalam kitabnya, nabi Yeremia memberikan nasihat kepada orang-orang Yahudi yang tinggal di pembuangan di Babel agar mereka mengusahakan kesejahteraan bagi
lingkungannya.
4
´HJLQLODK¿UPDQ78+1VHPHVWDDODPOODK,VUDHONHSDGDVHPXDRUDQJ buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel:
5
Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya;
6
ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu
perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang
7
Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu
NHSDGD78+1VHEDENHVHMDKWHUDDQQ\DDGDODKNHVHMDKWHUDDQPXHUHPLD 29 : 4 - 7
Surat ini dikirim oleh Nabi Yeremia kepada orang-orang Yahudi yang saat itu membentuk kelompok-kelompok eksklusif dan tidak mau bergaul dengan orang-
orang Babel. Alasannya tentu jelas. Mereka marah kepada orang-orang Babel yang telah membuat mereka menderita dan membawa mereka ke negeri asing, negeri
pembuangan, di Babel.
Namun demikian, dari apa yang dikatakan oleh Nabi Yeremia, kita dapat menyimpulkan bahwa mereka tidak boleh hidup eksklusif dan tidak peduli dengan
58 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
masyarakat di sekelilingnya. Dalam konteks masa kini, gereja pun harus sadar bahwa gereja hadir di dunia bukan hanya untuk dirinya sendiri. Gereja hadir untuk menjadi
berkat bagi kota dan seluruh dunia. Itulah sebabnya banyak gereja yang terlibat dalam gerakan-gerakan untuk menolong orang lain. Beberapa gereja di Indonesia
aktif dalam gerakan untuk melestarikan lingkungan hidup dan dengan demikian membuat dunia ini lebih layak untuk kita diami. Hal itu pun akan menolong kita
untuk melestarikan bumi kita.
Di Minahasa, Kerapatan Gereja Protestan Minahasa mendesak pemerintah untuk menetapkan pencemaran di Teluk Buyat sebagai bencana nasional. Bencana ini
disebabkan oleh kehadiran sebuah perusahaan tambang emas di sana. Di Sumatera Utara, Huria Kristen Batak Protestan terlibat dalam gerakan untuk
menolak perusakan lingkungan karena penebangan hutan. Gereja Kristen Protestan Indonesia, yang juga terletak di Sumatera Utara, juga menunjukkan keberpihakannya
kepada rakyat dan lingkungan yang rusak karena penebangan pohon-pohon kemenyan yang menjadi getahnya sumber pendapatan masyarakat setempat.
Semua ini dengan jelas menunjukkan bahwa gereja harus menjadi berkat bagi lingkungan sekitarnya. Orang Kristen tidak cukup kalau ia hanya berdoa, membaca
Alkitab, pergi ke gereja, memuji Tuhan saja. Ada banyak tugas yang harus ia kerjakan bagi masyarakat di sekitarnya.
Untuk memahami bagaimana hubungan gereja dengan masyarakat dan kebudayaan di sekitarnya, kita perlu meninjau sedikit pemahaman yang diajukan oleh
H. Richard Niebuhr, seorang teolog Amerika Serikat, tentang hubungan antara gereja dengan dunia atau budaya yang diuraikannya dalam bukunya, Christ and Culture,
1LHEXKUmenyebutkan ada lima tipologi yaitu: a.
.ULVWXVPHODZDQNHEXGD\DDQ Bagi orang Kristen yang eksklusif, sejarah adalah
NLVDKWHQWDQJJHUHMDDWDXNHEXGD\DDQ.ULVWHQ\DQJEDQJNLWGDQSHUDGDEDQND¿U yang sedang menuju kematiannya.
b.
.ULVWXV GDUL .HEXGD\DDQ Bagi orang Kristen budaya, sejarah adalah kisah tentang perjumpaan Roh dengan alam.
c.
.ULVWXVGLWDV.HEXGD\DDQ Bagi kaum sintesis, sejarah adalah suatu periode persiapan di bawah hukum, nalar, Injil, dan gereja untuk persekutuan akhir antara
jiwa dengan Allah.
d.
.ULVWXV GDQ .HEXGD\DDQ GDODP 3DUDGRNV Bagi yang dualis, sejarah adalah masa pergumulan antara iman dan ketidakpercayaan, masa antara pemberian
janji kehidupan dan penggenapannya.
e.
.ULVWXV 0HQWUDQVIRUPDVLNDQ .HEXGD\DDQ Bagi kaum konversionis, sejarah adalah kisah tentang perbuatan-perbuatan besar Allah dan tanggapan manusia
terhadapnya.
Apa yang dilakukan oleh gereja-gereja dalam contoh di atas menunjukkan rasa keterpanggilan gereja untuk membuat dunia sebuah tempat yang lebih baik dan lebih
nyaman untuk didiami.
59
F. Penilaian