20
2.2.6.2. Manfaat Asuransi Syariah pada Produk Bukan Tabungan
Manfaat asuransi takaful yang akan diperoleh peserta takaful atau ahli warisnya adalah sebagai berikut.
1. Bila peserta ditakdirkan meninggal dunia dalam masa perjanjian, maka
ahli warisnya akan mendapatkan dana santunan meninggal dari perusahaan, sesuai dengan jumlah yang direncanakan peserta.
2. Bila peserta hidup, sampai perjanjian berakhir, maka peserta akan
mendapatkan bagian keuntungan atas rekening tabarru yang ditentukan oleh perusahaan dengan skema mudharabah
Sula, 2004: 180.
2.2.7. Pengelolaan Asuransi Syariah
Mekanisme pengelolaan dana pada asuransi syariah sangat berbeda dengan asuransi konvensional. Pada asuransi syariah life insurance, untuk
produk-produk yang mengandung saving, dana yang dibayarkan peserta langsung dibagi dalam dua rekening, yaitu rekening peserta dan rekening
tabarru’ . Kemudian total dana didinvestasikan, dan hasil investasi dibagi
secara proporsional antara peserta dan perusahaan pengelola berdasarkan skim bagi hasil yang telah ditetapkan sebelumnya Sula, 2004: 304.
Sedangkan pada produk-produk yang tidak mengandung unsur tabungan, dana yang diperoleh dari peserta akan dimasukkan dalam rekening tabarru’ , yaitu
kumpulan dana yang diniatkan oleh peserta sebagai iuran kebajikan untuk tujuan saling tolong-menolong. Dana tersebut akan didinvestasikan sesuai
dengan syariah Islam. Keuntungan dari hasil investasi setelah dikurangi dengan
21
beban asuransi klaim dan premi reasuransi akan dibagi antara peserta dan perusahaan menurut prinsip mudharabah dalam suatu perbandingan tetap
berdasarkan perjanjian kerjasama antara perusahaan dan peserta Anshori, 2007: 83.
Di dalam operasional asuransi syariah yang sebenarnya terjadi adalah saling bertanggung jawab, bantu membantu dan melindungi di antara para
peserta sendiri. Perusahaan asuran 46 si diberi kepercayaan oleh para peserta untuk mengelola premi, mengembangkan dengan jalan yang halal, memberikan
santunan kepada yang mengalami musibah sesuai isi akta perjanjian tersebut Sula, 2004.
Keuntungan perusahaan asuransi syariah diperoleh dari bagian keuntungan dana dari para peserta yang dikembangkan dengan prinsip
mudharabah. Para peserta asuransi syariah berkedudukan sebagai pemilik modal dan perusahaan asuransi syariah berfungsi sebagai yang menjalankan
modal. Keuntungan yang diperoleh dari pengembangan dana itu dibagi antara para peserta dan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati
Anshori, 2007.
22
2.3. Asuransi Kesehatan
2.3.1. Pengertian Asuransi Kesehatan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Dekdikbud, Balai Pustaka, 1988, asuransi Kesehatan terdiri dari dua kata, yaitu asuransi dan kesehatan.
1. Asuransi
a. Pertanggunganperjanjian antara dua belah pihak, pihak yang satu
berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan kepada pembayar iuran, apabila ada sesuatu yang
menimpa dirinya atau barang miliknya yang diasuransikan sesuai perjanjian yang dibuatnya.
b. Uang
yang dibayarkan
kepada perusahaan
asuransi yang
mempertanggungkan. Definisi asuransi menurut pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum
Dagang KUHD Republik Indonesia. Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang
tertanggung dengan menerima menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.