22
2.3. Asuransi Kesehatan
2.3.1. Pengertian Asuransi Kesehatan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Dekdikbud, Balai Pustaka, 1988, asuransi Kesehatan terdiri dari dua kata, yaitu asuransi dan kesehatan.
1. Asuransi
a. Pertanggunganperjanjian antara dua belah pihak, pihak yang satu
berkewajiban membayar iuran dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan kepada pembayar iuran, apabila ada sesuatu yang
menimpa dirinya atau barang miliknya yang diasuransikan sesuai perjanjian yang dibuatnya.
b. Uang
yang dibayarkan
kepada perusahaan
asuransi yang
mempertanggungkan. Definisi asuransi menurut pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum
Dagang KUHD Republik Indonesia. Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang
tertanggung dengan menerima menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.
23
a Definisi asuransi menurut Mehr dan Cammack
Asuransi merupakan suatu alat untuk mengurangi resiko keungan dengan cara pengumpulan unit-unit exposure dalam jumlah
yang memadai, untuk membuat agar kerugian individu dapat diperkirakan. Kemudian kerugian yang dapat diramalkan itu dipikul
merata oleh mereka yang tergabung. b
Definisi asuransi menurut William dan Heins, yang mendefinisikan
asuransi berdasarkan dua sudut pandang yaitu , asuransi adalah suatu pengaman terhadap kerugian finansial yang dilakukan oleh seorang
penanggung. Asuransi adalah suatu persetujuan dengan mana dua atau lebih orang atau badan mengumpulkan dana untuk menanggulangi
kerugian financial. Asuransi kesehatan berhubungan dengan morbiditas kesakitan,
disabilitas. Ketika seorang mengalami kesakitan atau kecelakaan sering muncul adanya kerugian finansial. Asuransi kesehatan didesain untuk
menyediakan santunan yang digunakan untuk membayar sebagian dari kerugian finansial tersebut.
2. Kesehatan
Keadaan hal sehat, kebaikan keadaan badan, dsb. Menurut Workman, sebagaimana dikutip oleh Normawati 2008, ada beberapa
perbedaan penting antara asuansi jiwa dan asuransi kesehatan, yaitu:
24
1. Santunan yang dibayarkan dalam asuransi jiwa sudah ditetapkan
besarnya dalam polis, sedang pada asuransi kesehatan, santunan yang dibayarkan besarnya tidak tentu.
2. Asuransi jiwa berhubungan dengan mortalitas angka kematian,
sedang asuransi kesehatan berhubungan dengan morbiditas
kesakitan dan disabilitas atau terganggunya kesehatan. 3.
Morbiditas lebih sulit ditentukan besarnya karena lebih bersifat subyektif.
4. Data-data dan penelitian yang mempelajari tentang mortalitas lebih
banyak dijumpai dari pada tentang morbiditas. Hal ini dikarenakan beragamnya cakupan asuransi kesehatan yang beredar di masyarakat.
5. Biaya yang harus dibayarkan dalam asuransi kesehatan tidak tetap
karena dipengaruhi oleh faktor ekonomi inflasi, kenaikan biaya medis.
Biaya medis di suatu daerah tidaklah sama dengan biaya di tempat lain, sehingga premi asuransi kesehatan juga berbeda-beda untuk setiap
daerah.
2.3.2. Prinsip, Manfaat dan Tujuan Asuransi Kesehatan