teknik baru dalam penyajian informasi akuntansi dalam melengkapi kekurangan- kekurangan yang ada pada proses manual.
Dengan kecanggihan teknologi informasi yang semakin berkembang saat ini, sistem informasi akuntansi di dalam dunia pendidikan lebih dikenal dengan
mata kuliah komputer. Hal ini disebabkan karena mata kuliah sistem informasi akuntansi menggunakan software yang terdapat pada komputer.
Pada Fakultas Ekonomi USU bentuk sistem informasi akuntansi yang digunakan adalah sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Data-data dan
informasi yang dibutuhkan Fakultas Ekonomi diperoleh dengan mudah dan disimpan dengan aman yang merupakan fasilitas dari software-software komputer
yang mendukung pengoperasian sistem informasi akuntansi. Dan akuntan-akuntan yang berasal dari Fakultas Ekonomi USU akan melakukan pekerjaannya dengan
sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
2. Pengendalian Internal
Menurut Romney dan Steinbart 2006 : 229 edisi 9, pengendalian internal internal control adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan
untuk menjaga aset, memberikan informasi yang akurat dan andal, mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian
dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Struktur pengendalian internal internal control structure terdiri dari
kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk memberikan tingkat jaminan yang wajar atas pencapaian tujuan tertentu organisasi. Pengendalian internal
Universitas Sumatera Utara
melaksanakan tiga fungsi penting, yaitu : pengendalian untuk pencegahan preventive control, pengendalian untuk pemeriksaan detective control, dan
pengendalian kolektif corrective control. Unsur-unsur pengendalian internal aktiva tetap yaitu organisasi dan sistem
otorisasi. 1.
Organisasi, struktur organisasi yang baik adalah struktur organisasi yang melakukan pemisahan fungsi, berikut diuraikan organisasi sebagai unsur
pengendalian internal antara lain : a.
Fungsi pemakai harus terpakai dari fungsi akuntansi aset tetap, untuk
mengawasi aset tetap dan pemakaiannya, fungsi yang mencatat semua data yang bersangkutan dengan aset tetap harus dipisah dari fungsi pemakai
aset tetap, b.
Transaksi perolehan, penjualan, penghentian pemakaian aset tetap harus dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi yang bekerja secara
independen, untuk menciptakan pengecekan internal dalam setiap transaksi yang mengubah aset tetap, unit organisasi dibentuk sedemikian
rupa sehingga tidak ada satupun transaksi yang mengubah aset tetap yang dilaksanakan secara penuh hanya oleh satu unit organisasi saja.
2. Sistem otorisasi, sistem otorisasi dirancang untuk memudahkan pengendalian
internal terhadap anggaran pengadaan aset tetap, sistem otorisasi pada Fakultas Ekonomi pengendalian internal aset tetap dilakukan dengan SIA
yang diberi nama ”Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik
Universitas Sumatera Utara
Negara SIMAK- BMN” yang sudah dirancang khusus oleh Pemerintah Pusat.
F. Dokumen