Kader Biasa Pola Kaderisasi Partai Nasional Demokrat Sumatra Utara

59 Setiap organisasi khusunya partai politik tentunya memiliki jenjang pengkaderan tersendiri. Dalam partai Nasional Demokrat sendiri terdapat 3 jenjang pengkaderan, yaitu : A. Kader Biasa. B. Kader Menengah terdiri dari : 1. Kader Inti. 2. Kader Inti Platinum. C. Guru Kader

A. Kader Biasa

Kader biasa merupakan jenjang pengkaderan pertama dalam partai Nasional Demokrat. Dalam fase ini pesertanya tidak dibatasi hanya dari anggota partai saja, namun dapat juga berasal dari berbagai elemen masyarakat. Untuk dapat mengikuti kegiatan kaderisasi ini, para peserta harus mengisi formulir data diri serta mengisi surat pernyataan untuk mengikuti setiap kegiatan dalam kegiatan kaderisasi ini. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh partai Nasional Demokrat pada jenjang pertama ini berupa seminar. Inti dari pelatihan kader dasar ini adalah : 1. Memperkenalkan partai Nasional Demokrat kepada para peserta. Pada fase ini peserta akan diberikan penjelasan mengenai sejarah pembentukan partai Nasional Demokrat, naskah deklarasi, ADART partai, visi, misi, tujuan didirikannya partai Nasional Demokrat, mengapa Universitas Sumatera Utara 60 harus bergabung dengan partai Nasional Demokrat serta tugas dan kewajiban yang diemban oleh kader partai Nasional Demokrat seperti : - Memegang tegus asas partai. - Melaksanakan tujuan, fungsi, tugas dan kebijakan partai. - Menaati peraturan dan keputusan partai. - Menjunjung tinggi disiplin partai. - Menjaga nama baik dan kehormatan partai. - Menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh partai dengan penuh tanggung jawab. - Membayar iuran wajib partai. - Merekrut dan melaksanakan proses pengkaderan pada anggota baru. 2. Penanaman idealisme organsisasi dan penanaman nilai-nilai organisasi. Pada fase ini akan dijelaskan bahwa partai politik bukanlah organisasi yang elitis. Kehadiran partai politik untuk memberi ruang sepenuhnya bagi partisipasi masyarakat secara luas.Siapapun dia, tukang becak, petani, buruh, pedagang, akademisi, politisi, pemuka agama, tua, muda, bias berada di dalamnya. Partai politik di era reformasi memiliki kewenangan yang sangat besar, sesuatu yang wajar di Negara demokrasi. Dengan kewenangannya yang demikian besar itu, tugas partai politik adalah mencarikan bagi Negara dan rakyat, putra-putri terbaik untuk menduduki jabatan-jabatan politik dan pejabat-pejabat Negara secara konstitusional. 3. Memantapkan royalitas dan loyalitas terhadap partai. Calon kader akan mendapatkan penjelasan dan doktrin bahwa partai Nasional Demokrat adalah satu-satunya partai yang dipilih, dibela dan Universitas Sumatera Utara 61 diperjuangkan. Dan juga doktrin mengenai rela berkorban guna mencapai tujuan partai. 4. Pendidikan politik kebangsaan. Pada bagian ini kader akan diberi penjelasan mengenai teori-teori dasar ilmu politik, pemahaman arti Negara dan bernegara, dan nilai-nilai dari asas Negara. 5. Restorasi Indonesia. Pada bagian ini akan dijelaskan apa itu Restorasi Indonesia. Restorasi Indonesia merupakan gerakan untuk mengembalikan, memperbaiki, memulihkan, serta memajukan Pancasila sebagai jatidiri Negara bangsa sebagai dasar kehidupan bersama. Restorasi Indonesia merupakan perubahan pola pikir masyarakat Indonesia dari kepura-puraan menjadi keterusterangan. Restorasi Indonesia adalah metodologi gerakan perubahan untuk memperbaiki kondisi Negara, bangsa dan masyarakat yang sedang rusak atau menyimpang dari tujuan yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Restorasi yang diusung oleh partai Nasional Demokrat adalah sebuah kesadaran untuk tetap hadirnya harapan dan optimise terhadap kehidupan di negeri ini melalui gerakan moral untuk melakukan perubahan mentalitas dalam kebersamaan membangun negeri. Dalam materi tentang Restorasi Indonesia setiap kader terdapat 3 hal yang perlu direstorasi, yakni : - Restorasi Negara-bangsa berupa upaya membangun keteladanan kepemimpinan, membangun karakter gotong royong sesuai dengan Universitas Sumatera Utara 62 dasar Negara dan membangun kepercayaan rakyat terhadap institusi Negara. - Restorasi kehidupan rakyat yang berupaya membangun gerakan arus bawah atas prakarsa rakyat, yang membawa nilai-nilai kebajikan, spiritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kerarifan budaya lokal dan etos kerja yang produktif. - Restorasi kebijakan internasional yang berupa upaya membangun keseimbangan baru dalam tata dunia yang lebih adil, damai dan menjaga kelestarian alam. Tujuan dari pelatihan kader dasar ini adalah untuk menciptakan kader yang mencintai Negara, Bhineka Tungga Ika dan partai. Pelatihan ini diperuntukan bagi kader pemula di partai Nasional Demokrat. Menurut Menurut H. Ok. Tun Hidayat, bahwa pelatihan ini menjadi dasar bagi seorang kader dalam partai Nasional Demokrat. Dalam pelatihan ini partai Nasional Demokrat menekankan pada loyalitas dan semangat restorasi Indonesia yang menjadi penggerak partai. Melalui semangat restorasi, seorang kader akan terbuka hati nuraninya dalam melihat permasalahan yang menimpa masyarakat disekitarnya. Dalam pelatihan ini juga kesadaran para masyarakat terhadap partai politik, dimana partai politik itu terbuka bagi semua kalangan dan bukan hanya diisi oleh kalangan tertentu saja. 44

B. Kader Menengah