SEJARAH SINGKAT PARTAI NASIONAL DEMOKRAT

28 BAB II PROFIL DEWAN PIMPINAN WILAYAH DPW PARTAI NASIONAL DEMOKRAT SUMATRA UTARA

2.1. SEJARAH SINGKAT PARTAI NASIONAL DEMOKRAT

Partai merupakan wujud kedaulatan rakyat. Melalui partailah kepentingan partai direpresentasikan. Karena itu siapapun yang hendak memasung lahirnya partai, secara hakikat dia telah memasung kedaulatan itu sendiri. Saat ini dapat kita lihat kondisi demokrasi yang hampa dan kebablasan. Kehadiran partai Nasional Demokrat adalah untuk mengisi kehampaan dan menghentikan kebablasan tersebut. Partai Nasional Demokrat adalah alat perjuangan baru agar demokrasi di Indonesia menemukan kesejatiannya, dan bukan sekadar praktek formal prosedural semata. Demokrasi harus berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat.Tanpa menjadikan rakyat sejahtera, demokrasi ibarat pohon yang berbunga tetapi tanpa buah. Indah dipandang tetapi tak dapat dinikmati. Demokrasi yang menghasilkan kekacauan juga bukanlah tujuan Partai Nasional Demokrat. Di tengah praktek politik transaksi, politik citra, politik mahar, politik dinasti, yang menjadi dekorasi buruk dalam panggung kehidupan demokrasi dan ditengah krisis kepercayaan rakyat terhadap partai lama, Partai Nasional Demokrasi hadir untuk menggelorakan semangat dan harapan bahwa perubahan harus terjadi. Maka mau tak mau harus ada partai politik baru yang bisa menyegarkan kembali kompetisi sekaligus memberikan Universitas Sumatera Utara 29 alternatif kepada rakyat. Oleh karena itu Partai Nasional Demokrat didirikan sebagai jalan baru untuk Indonesia baru. Partai Nasional Demokrat dideklarasikan pada tanggal 26 Juli 2011 di Jakarta. Partai Nasional Demokrat didirikan atas dasar inisiatif kaum muda yang membumikan restorasi Indonesia. Diantara mereka terdapat tiga serangkai yakni, Patrice Rio Capella yang merupakan seorang politisi, Sugeng Suparwoto yang merupakan seorang jurnalis, dan yang terakhir adalah Ahmad Rofiq yang merupakan seorang aktivis. Selain tiga serangkai tersebut, terdapat juga kaum muda profesional, aktifis LSM, advokat, serikat buruh, organisasi tani dan lain sebagainya.

2.2. MANIFESTO PARTAI NASIONAL DEMOKRAT