Id Ego Sistem Kepribadian

Bagian terbesar dari jiwa seseorang tidak terlihat dari luar dan ini merupakan alam ketidaksadaran. Antara kesadaran dan ketidaksadaran terdapat suatu perbatasan yang disebut prakesadaran. Dorongan-dorongan yang terdapat dalam alam prakesadaran ini sewaktu-waktu dapat muncul kembali ke dalam kesadaran. Freud mendeskripsikan kepribadian menjadi tiga pokok bahasan yaitu sistem kepribadian, dinamika kepribadian, dan perkembangan kepribadian. Dalam hal ini penulis hanya membahas tentang sistem kepribadian dan dinamika kepribadian. Dalam kajian psikologi sastra, mengungkapkan psikoanalisa kepribadian yang dipandang meliputi tiga unsur kejiwaan, yaitu Id, Ego, dan Super Ego.Ketiga sistem kepribadian ini satu sama lain saling berkaitan serta membentuk totalitas, dan tingkah laku manusia yang tak lain merupakan produk interaksi ketiganya. Dalam dinamika kepribadian Freud membahas naluri atau insting dan kecemasan sebagai komponen penting bagi manusia untuk beraktivitas.

2.5.2. Sistem Kepribadian

2.5.2.1. Id

Id adalah aspek kepribadian yang gelap dalam alam bawah sadar manusia yang berisi insting-insting dan nafsu-nafsu tak kenal nilai dan sepertinya berupa energi buta. Id beropasi berdasarkan prinsip kenikmatan pleasure principle, yaitu berusaha memperoleh kenikmatan dan menghindari rasa sakit. Id hanya mampu Universitas Sumatera Utara membayangkan sesuatu, tanpa mampu membedakan khayalan dengan kenyataan yang benar-benar memuaskan kebutuhan. Id tidak mampu menilai atau membedakan yang benar atau yang salah, dan tidak tahu moral. Jadi harus dikembangkan jalan memperoleh khayalan itu secara nyata, yang memberi kepuasaan tanpa menimbulkan ketegangan baru khususnya masalah moral. Alasan inilah yang kemudian membuat Id memunculkan Ego.

2.5.2.2. Ego

Ego berkembang dari Id agar mampu menangani realita, sehingga Ego beroperasi mengikuti prinsip realita. Ego berusaha memperoleh kepuasaan yang dituntut Id dengan mencegah terjadinya tegangan baru atau menunda kenikmatan sampai ditemukan objek yang nyata dapat memuaskan kebutuhan. Ego memiliki dua tugas utama; pertama, memilih dorongan mana yang akan dipuaskan sesuai dengan prioritas kebutuhan. Kedua, menentukan kapan dan bagaimana kebutuhan itu dipuaskan sesuai dengan tersedianya peluang yang resikonya kecil. Menurut Freud, Ego terbentuk pada struktur kepribadian individu sebagai hasil kontak dengan dunia luar. Ego dalam menjalankan fungsinya tidak ditujukan untuk menghambat pemuasaan kebutuhan-kebutuhan yang berasal dari Id, melainkan sebagai perantara dari tuntutan naluriah organism disatu pihak dengan keadaan lingkungan dipihak lain. Yang dihambat oleh Ego adalah pengungkapan Universitas Sumatera Utara naluri-naluri yang tidak layak atau tidak bisa diterima oleh lingkungan. Jadi dalam melaksanakan tugasnya Ego harus benar-benar menjaga bahwa pelaksanaan dorongan ini tidak bertentangan dengan kenyataan dan tuntutan-tuntutan dari Super Ego.

Dokumen yang terkait

Analisis Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel “Her Sunny Side” Karya Osamu Koshigaya Osamu Koshigaya No Sakuhin No “Her Sunny Side” To Iu Shousetsu No Shujinkou No Shinriteki No Bunseki

5 124 71

Hirofumi Sawada No Sakuhin No “Shanaou Yoshitsune” To Iu Manga Ni Okeru Heian Jidai Matsu No Rekishitekina Bunseki

2 36 105

Higuchi Tachibana No Sakuhin No “M To N No Shouzou”To Iu Manga Ni Okeru Shujinkouno Shinrigakutekina Bunseki

2 47 67

Matsumoto Setsuko No Sakuhin No “Bijinesu Nihongo Drills” To Iu Hon Ni Okeru Aisatsu No Imiron Teki No Bunseki

5 80 102

Shakaigakuteki Ni Yoru Inggrid J. Parker No Sakuhin No Rashomon Gate No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Seikatsu No Bunseki

1 47 65

Analisis Aspek Sosiologis Tokoh Gals Dalam Komik “Gals!” Karya Mihona Fuji = Mihona Fuji No Sakuhin No “Gals!” To Iu Manga Ni Okeru Gyaru No Shujinkou No Shakaigakuteki No Bunseki Ni Tsuite

0 59 62

Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite

3 59 89

Analisis Psikologis Tokoh Utama Arisa Morishige Dalam Komik “Limit” Karya Keiko Suenobu Keiko Suenobu No “Limit” No Manga Ni Okeru Arisa Morishige To Iu Shuujinkou No Shinrigakutekina Bunseki

0 6 70

Analisis Psikologis Tokoh Utama Arisa Morishige Dalam Komik “Limit” Karya Keiko Suenobu Keiko Suenobu No “Limit” No Manga Ni Okeru Arisa Morishige To Iu Shuujinkou No Shinrigakutekina Bunseki

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Otsu Ichi No “Goth” To Iu Manga Ni Okeru Shujinkou No Shinriteki Na Bunseki

0 0 11