Perkembangan Komik di Indonesia

depan tidak sesuai dengan hasil deduksikesimpulan dari tokoh utama. Bahkan dalam suatu buku cerita, kadangkala hanya satu panel yang dibalik pada bagian deduksi yang semakin memperparah inti cerita. Manga pertama yang mempertahankan format seperti format Jepang asli adalah Rurouni Kenshin. Selain itu, beberapa penulis komik seperti Takehiko Inoue yang menciptakan komik Slam Dunk tidak setuju karya mereka diubah begitu saja dan minta agar karya mereka dibiarkan dalam format aslinya. Sekarang, manga-manga yang terbit di Indonesia biasanya sudah diterbitkan dalam format aslinya kecuali untuk beberapa judul yang telah mulai diterbitkan sebelum tahun 2000-an.

2.1.3 Perkembangan Komik di Indonesia

Dua penerbit manga terbesar di Indonesia adalah Elex Media Komputindo dan MC Comics yang merupakan bagian dari kelompok Gramedia. Sekitar tahun 2005, kelompok Gramedia juga telah menghadirkan Level Comics, yang lebih terfokus pada penerbitan manga-manga bergenre Seinen dewasa. Tapi terdapat juga penerbit ilegal di Indonesia, namun tampaknya peredarannya hanya sebatasdi wilayah kota-kota besar, karena untuk beberapa daerah tidak ada ditemukan komik-komik jenis ini. Perbedaan mencolok dari penerbit ilegal ini yaitu mereka tampak lebih terbuka terhadap sensor dibandingkan dengan manga terbitan Elex yang jaul lebih ketat dalam hal sensor. Karna banyaknya manga yang diterbitkan di Indonesia sejak dari zaman Doraemon, Candy Candy, maupun Kungfu Boy yang membanjiri pasaran komik Universitas Sumatera Utara di Indonesia yang berlangsung selama bertahun-tahun dengan distribusi yang cukup besar dan teratur sehingga menyebabkan manga terbitan Elek Media Komputindo sangat mudah diperoleh apabila dibandingkan dengan peredaran komik EropaAmerika yang relatif lebih susah dan lebih mahal kecuali Donal Bebek yang masih bisa didapat secara teratur setiap minggunya. Hal ini mengakibatkan terjadinya debat kusir pada proses pembentukan komik karya “Indonesia”, karena secara tidak langsung banyak generasi komikus muda di Indonesia baik secara sadar maupun tidak sadar terpengaruh oleh gaya aliran Jepang. Hal ini pun masih diperdebatkan, namun mengingat dengan beberapa pengarang asal Korea dan Hongkong yang memiliki goretan yang cukup mirip dengan manga Jepang, harusnya hal ini tidak dipermasalahkan. Donny Anggoro:2006. Di Indonesia juga terdapat komunitas-komunitas penggemar manga dan anime. Biasanya mereka berkumpul dan berbagi dengan penggemar lain lewat internet atau berkumpul disuatu tempat. Para penggemar yang bertemu di internet atau forum biasanya mengadakan gathering pertemuan untuk saling sharing tentang komik. Akhir-akhir ini penerbit Indonesia, seperti Level Comics, berani menerbitkan manga yang bergenre dewasa Seinen. Pada awal kemunculannya hal ini sempat ditentang keras. Bahkan manga Vagabond sempat ditarik dari peredaran. Tetapi setelah pemberlakuan sensor yang lebih ketat, para penerbit tidak lagi diprotes oleh para ibu yang anaknya membaca manga-manga tersebut. Universitas Sumatera Utara

2.2 Setting Komik GOTH

Dokumen yang terkait

Analisis Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel “Her Sunny Side” Karya Osamu Koshigaya Osamu Koshigaya No Sakuhin No “Her Sunny Side” To Iu Shousetsu No Shujinkou No Shinriteki No Bunseki

5 124 71

Hirofumi Sawada No Sakuhin No “Shanaou Yoshitsune” To Iu Manga Ni Okeru Heian Jidai Matsu No Rekishitekina Bunseki

2 36 105

Higuchi Tachibana No Sakuhin No “M To N No Shouzou”To Iu Manga Ni Okeru Shujinkouno Shinrigakutekina Bunseki

2 47 67

Matsumoto Setsuko No Sakuhin No “Bijinesu Nihongo Drills” To Iu Hon Ni Okeru Aisatsu No Imiron Teki No Bunseki

5 80 102

Shakaigakuteki Ni Yoru Inggrid J. Parker No Sakuhin No Rashomon Gate No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Seikatsu No Bunseki

1 47 65

Analisis Aspek Sosiologis Tokoh Gals Dalam Komik “Gals!” Karya Mihona Fuji = Mihona Fuji No Sakuhin No “Gals!” To Iu Manga Ni Okeru Gyaru No Shujinkou No Shakaigakuteki No Bunseki Ni Tsuite

0 59 62

Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite

3 59 89

Analisis Psikologis Tokoh Utama Arisa Morishige Dalam Komik “Limit” Karya Keiko Suenobu Keiko Suenobu No “Limit” No Manga Ni Okeru Arisa Morishige To Iu Shuujinkou No Shinrigakutekina Bunseki

0 6 70

Analisis Psikologis Tokoh Utama Arisa Morishige Dalam Komik “Limit” Karya Keiko Suenobu Keiko Suenobu No “Limit” No Manga Ni Okeru Arisa Morishige To Iu Shuujinkou No Shinrigakutekina Bunseki

0 0 8

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Otsu Ichi No “Goth” To Iu Manga Ni Okeru Shujinkou No Shinriteki Na Bunseki

0 0 11