Rumusan masalah. Tujuan Penelitian

14 Melalui pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial diharapkan peserta didik dapat memiliki keterampilan intelektual, ketrampilan inkuiri, ketrampilan akademik dan ketrampilan sosial. IPS sebagai program pendidikan pelestarian kebudayaan suatu bangsa, pendidikan nilai-nilai idealistik dan manusia. Pendidikan ilmu pengetahuan sosial yang merupakan perpaduan dari berbagai disiplin ilmu sosial antara lain sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, dan Antropologi. Menurut NCSS, kajian ilmu IPS terdapat 10 tema utama yang berfungsi sebagai pengatur alur kurikulum IPS di setiap tingkat satuan pendidikan, kesepuluh tema tersebut terdiri dari, 1 budaya, 2 waktu, kontinuitas dan perubahan, 3 orang, tempat dan lingkungan, 4 individu, pengembangan dan identitas, 5 individu, kelompok dan lembaga, 6 kekuasaan, wewenang dan pemerintahan, 7 produksi, distribusi dan konsumsi, 8 sain, teknologi dan masyarakat 9 koneksi global, 10 cita-cita dan praktik warga negara.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Teori Belajar

Penelitian tindakan kelas merujuk pada teori belajar konstruktivisme dan teori belajar behaviorisme.

2.1.1 Teori Belajar Konstruktivisme

Teori belajar konstruktivisme menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai bagi siswa agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, mereka harus bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, berusaha dengan susah payah dengan ide-ide. Satu prinsip yang paling penting dalam pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa tetapi siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini dengan memberi kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi siswa anak tangga yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi dengan catatan siswa sendiri yang harus memanjat anak tangga tersebut. Konstruktivisme menekankan perkembangan

Dokumen yang terkait

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan motivasi belajar PKN pada siswa kelas III di MI Dakwah Islamiyah Cawang Jakarta Timur Tahun pelajaran 2013/2014

0 8 103

Penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fikih di MTS Fatahillah Buncit Jakarta Selatan

3 20 116

Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Retensi Siswa Pada Konsep Fotosintesis

0 7 233

Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV di MIN 15 Bintaro

1 5 180

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V pada kompetensi dasar perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui media audio visual di MI Jauharotul Huda Cakung Jakarta Timur

0 17 122

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SDN 01 M

0 5 20