Analisis Perkembangan Tingkat Suku Bunga PT. Bank Rakyat

menguntungkan lainya seperti ke pasar modal dengan membeli saham. Dengan banyaknya investor yang mengalihkan dananya dari deposito ke pasar modal maka dengan sendirinya akan menyebabkan harga saham di pasar modal akan terangkat naik. Untuk lebih jelasnya perkembangan nilai Tingkat Suku Bunga pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2010 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Sumber:Laporan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Data Diolah Gambar 4.2 Grafik Tingkat Suku Bunga Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk 7.43 12.75 9.75 8 9.25 6.5 6.5 2 4 6 8 10 12 14 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Tingkat Suku Bunga

4.2.3 Analisis Perkembangan Harga Saham PT. Bank Rakyat Indonesia

Persero, Tbk Persoalan mendasar bagi setiap investor di pasar modal adalah bagaimana menentukan harga saham yang seharusnya serta melakukan peramalan forecasting terhadap perubahan harga saham pada masa yang akan datang sehingga dapat dijadikan dasar untuk melakukan investasi. Harga saham adalah harga yang terbentuk dari kesepakatan penjual dan pembeli saham atau harga yang terbentuk dari kekuatan permintaan dan penawaran saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu. Setelah melihat laporan tahunan dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2010, adapun perkembagan Harga Saham PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Perkembangan Harga Saham Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2010 Sumber:Laporan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Data Diolah Tahun Harga Saham Rp Perubahan Harga Saham 2004 2875 - 2005 3025 150 2006 5150 2125 2007 7400 2250 2008 4575 2825 2009 7650 3075 2010 10500 2850 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Harga Saham pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk pada periode tahun 2004 sampai dengan 2010 terus mengalami peningktan kecuali pada tahun 2008. Pada tahun 2008 harga saham perusahaan mengalami penurunan, hal itu terjadi sebagai akibat dari nilai pasar yang lebih kecil dari nilai intrinsiknya pada periode tahun tersebut. Sedangkan pada tahun-tahun lainnya harga saham perusahaan terus mengalami peningkatan, tentu itu menjadi value bagi perusahaan. Semakin tinggi nilai harga saham perusahaan, semakin besar peluang mendatangkan para pemegang saham atau investor. Untuk lebih jelasnya perkembangan nilai Harga Saham pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2010 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Sumber:Laporan keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Data Diolah Gambar 4.3 Grafik Harga Saham Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk 2875 3025 5150 7400 4575 7650 10500 2000 4000 6000 8000 10000 12000 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Harga Saham

4.3 Analisis Verifikatif

4.3.1 Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio DER dan Tingkat Suku Bunga terhadap Harga Saham Berdasarkan data Debt to Equity Ratio DER, Tingkat Suku Bunga dan Harga Saham Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk, maka dapat dianalisis bagaimana pengaruh Debt to Equity Ratio DER dan Tingkat Suku Bunga terhadap Harga Saham. Adapun bagaimana pengaruh tersebut penulis sajikan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.4 Pengaruh Debt to Equity Ratio DER, Tingkat Suku Bunga dan Harga Saham Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Periode Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2010 Tahun DER Suku Bunga Harga Saham Rp 2004 760 7.43 2875 2005 819 12.75 3025 2006 817 9.75 5150 2007 95 8.00 7400 2008 1001 9.25 4575 2009 1063 6.50 7650 2010 1002 6.50 10500 Sumber:Laporan Neraca dan Laba Rugi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Data Diolah Dari hasil penelitian, data Debt to Equity Ratio DER, Tingkat Suku Bunga dan Harga Saham Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk, maka dapat dilakukan analisis untuk mengetahui bagaimana pengaruh Debt to Equity