Perubahan Tingkat Suku Bunga
dan para investor akan menginvestasikan dananya tersebut ke aspek yang lebih menguntungkan lainya seperti ke pasar modal dengan membeli saham. Dengan
banyaknya investor yang mengalihkan dananya dari deposito ke pasar modal maka dengan sendirinya akan menyebabkan harga saham di pasar modal akan terangkat
naik. Sertifikat Bank Indonesia SBI adalah surat berharga yang dikeluarkan
oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek 1-3 bulan dengan sistem diskontobunga. SBI merupakan salah satu mekanisme yang digunakan
Bank Indonesia untuk mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Dengan menjual SBI, Bank Indonesia dapat menyerap kelebihan uang primer yang beredar.
Tingkat suku bunga yang berlaku pada setiap penjualan SBI ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan sistem lelang. Sejak awal Juli 2005, BI menggunakan
mekanisme BI rate suku bunga BI, Yaitu BI mengumumkan target suku bunga SBI yang diinginkan BI untuk pelelangan pada masa periode tertentu. BI rate ini
kemudian yang digunakan sebagai acuan para pelaku pasar dalam mengikuti pelelangan.
2.1.3 Saham 2.1.3.1 Pengertian Saham
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah
selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat tersebut.
Menurut Martono Harjito 2004:235 menyatakan bahwa:
harga saham perlembar saham merupakan harga yang berlaku sekarang dimana saham yang diperdagangkan. Bagi saham yang diperdagangkan secara
aktif penetapan harga saham telah tersedia sedangkan bagi saham tidak aktif diperdagangkan harga saham sulit diperoleh. Setiap waktu harga saham ini
selalu berubah-
ubah”.
Menurut Rusdin 2006:68 menyatakan bahwa :
“Saham adalah sertifikasi yang menunjukan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva
perusahaan” Sedangkan menurut BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal :
“Saham adalah Sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva
perusahaan”
Pengertian harga Saham yang diungkapkan oleh Sartono 2001 : 83 :
“Harga Saham adalah nilai dari saham yang diharapkan memberikan keuntungan dikemudian hari.
”
Pengertian saham yang diungkapkan Bambang Riyanto 2001:204 bahwa :
Saham adalah tanda bukti pengembalian bagian atau peserta dalam perseroan terbatas, bagi yang bersangkutan, yang diterima dari hasil penjualan sahamnya
akan tetapi tertanam didalam perusahaan tersebut selama hidupnya, meskipun bagi pemegang saham sendiri bukanlah merupakan peranan permanen, karena
setiap waktu pemegang saham dapat menjual sahamnya.
Dari uraian pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa saham merupakan tanda penyertaan modal pada suatu perusahaan, dimana dengan
dimilikinya saham tersebut maka investor akan mendapatkan keuntungan.