Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Memperoleh pengalaman, tentang penerapan metode diskusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. c. Bagi Sekolah Pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi menjadi informasi dan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas kelulusan.

d. Bagi Peneliti

Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk menghindari kesalah pahaman dalam penelitian maka dirumuskan ruang lingkup penelitian sebagai berikut: a. Aktivitas belajar adalah kegiatan siswa selama mengikuti pembelajaran IPA yang meliputi 1 Bekerja sama dengan kelompok, 2 Mengerjakan LKS atau tugas, 3 Mempersentasikan hasil diskusi 4 Bisa menjawab pertanyaan guru dengan benar, 5 Memberi tanggapan pendapat pada saat diskusi b. Hasil belajar adalah kemampuan siswa yang digambarkan oleh nilai yang dicapai siswa pada mata pelajaran IPA, nilai tes diperoleh setelah pembelajaran pada setiap akhir siklus.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Metode Diskusi

Metode method. Secara harafiah berarti cara. metode atau metodik berasal dari bahasa Yunani metha, yang berarti melalui atau melewati. Secara umum metode atau metodik bisa diartikan berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. Djamarah, 2000: 2. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja atau sistematis untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya Ruslan 2003: 24. Kerada Emzir 2007: 3 mengatakan metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu, supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. Surachmad dalam Hamalik. 2003: 4 Secara umum metode berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajarkan kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar dengan cara sistematik. Berdasarkan beberapa pendapat di atas peneliti menyimpulkan metode adalah suatu cara kerja atau sistematis untuk memahami suatu subjek atau objek agar tercapai tujuan pembelajaran. Diskusi adalah suatu proses penglihatan dua atau lebih individu yang berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan atau sasaran yang sudah ditentukan melalui cara tukar menukar informasi, mempertahankan pendapat, atau pemecahan masalah. Sedangkan metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberi kesempatan kepada siswa kelompok- kelompok siswa untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan, atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah Taniredja, 2011: 23 Aqib 2014: 107 mengatakan metode diskusi merupakan interaksi antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru untuk menganalisis, memecahkan masalah, menggali, memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu. Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematik untuk dibahas dan dipecahkan bersama, sehingga terjadi interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah Djamarah, 2006: 99. Berdasarkan beberapa pendapat di atas peneliti menyimpulkan metode diskusi adalah proses pembelajaran dimana guru memberi kesempatan kepada para siswakelompok untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternative pemecahan atas sesuatu masalah. Langkah-langkah Metode Diskusi menurut Djamarah 2006: 12 yaitu:

a. Persiapan

1. Mengkondisikan siswa. 2. Memberikan informasi atau penjelasan tentang masalah tugas dalam diskusi 3. Mempersiapkan sarana dan prasarana untuk melakukan diskusi atau tempat, peserta dan waktu pelaksanaan diskusi

b. Pelaksanaan

1. Siswa melakukan diskusi

2. Guru merangsang seluruh peserta berpartisipasi dalam diskusi 3. Memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk berperan aktif 4. Mencatat tanggapan atau saran dan ide-ide yang penting

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PANJANG UTARA BANDAR LAMPUNG

0 10 47

PENGGUNAAN MEDIA LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 6 BAGELEN KABUPATEN PESAWARAN T.P 2011/2012

0 16 42

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 PALAPA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 63

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANG ANYAR GEDUNGTATAAN PESAWARAN TP 2013/2014

1 7 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBER HEAD TOGETHER SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 3 TAMANSARI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TP 2014/2015

2 13 52

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SUKAMAJU KECAMATAN KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN

0 4 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA KELAS IV SDN 2 PADANG RATU GEDONGTATAAN PESAWARAN TP 2014/2015

1 14 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DENGAN METODE DISKUSI PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 2 WAY KEPAYANG KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

1 12 73

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 5 BAGELEN KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

0 6 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 3 NEGERI SAKTI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

0 7 44