59
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
4
BAB
Desain Pembelajaran Berdasarkan Materi
A. Uraian Singkat Materi
Agar guru mampu menerapkan materi kelas XI sesuai dengan buku siswa secara lengkap, guru harus memahami dan menguasi pokok-pokok materi yang akan diterima
oleh peserta didik dan menguasai batasan materi dari masing-masing Bab. Selain materi yang terdapat dalam buku siswa, sebaiknya menugaskan peserta didiknya
mencari dan menemukan materi-materi lain yang berkaitan dan berhubungan dengan materi pokok untuk menambah wawasan dan pengetahuannya melalui internet,
mengamati yang terjadi di masyarakat sesuai dengan budaya Hindu setempat. Adapun ringkasan materi pokok masing-masing bab tertera dalam uraian berikut ini.
Bab 1 Yoga menurut Sastra Hindu Sebelum memulai proses pembelajaran yoga menurut susastra Hindu, guru membuka
dengan mengucapkan Penganjali Agama Hindu, dan melakukan Puja Tri Sandya doa Puja Saraswati, serta mengamati dan memberikan penilaian sikap religius dan sikap
sosial, seperti menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi ahimsa, berperilaku jujur satya, menghargai dan menghormati antarsesama tat tvam asi, dalam kegiatan
belajar mengajar yang berkaitan dengan materi yoga menurut Susastra Hindu. Dalam bab ini peserta didik dimaksudkan dapat menjelaskan, menyebutkan, memahami dan
mempraktikkan beberapa materi di bawah ini.
A. Pengertian dan Hakikat Yoga Ada beberapa pengertian tentang yoga yang dimuat dalam buku Yogasutra, antara
lain sebagai berikut. 1. Yoga adalah ilmu yang mengajarkan tentang pengendalian pikiran dan badan
untuk mencapai tujuan terakhir yang disebut dengan samadhi. 2. Yoga adalah pengendalian gelombang – gelombang pikiran dalam alam pikiran
untuk dapat berhubungan dengan Sang Hyang Widhi Wasa.
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
Buku Guru Kelas XI SMASMK 60
3. Yoga diartikan sebagai proses penyatuan diri dengan Sang Hyang Widhi Wasa secara terus-menerus Yogascittavrttinirodhah
Jadi secara umum, yoga dapat dideinisikan sebagai sebuah teknik yang memungkinkan seseorang untuk menyadari penyatuan antara param
ātman dengan roh manusia individu atman jiw
ātman melalui keheningan sebuah pikiran. Yoga merupakan jalan utama dari berbagai jalan untuk kesehatan pikiran dan badan
agar selalu dalam keadaan seimbang. Keseimbangan kondisi rohani dan jasmani mengantarkan kita agar tidak mudah diserang penyakit. Yoga adalah suatu sistem
yang mengolah rohani dan isik guna memcapai ketenangan batin dan kesehatan isik dengan melakukan latihan-latihan secara berkesinambungan. Fisik atau jasmani dan
mental atau rohani yang kita miliki sangat penting dipelihara dan dibina. Yoga dapat diikuti oleh siapa saja untuk mewujudkan kesegaran rohani dan kebugaran jasmani.
Dengan yoga “Jiwan mukti” dapat diwujudkan. Untuk menyatukan “badan” dengan ”alam”, dan menyatukan “pikiran, yang disebut juga jiwa” dengan “roh” yang disebut
Tuhan Yang Maha Esa. Bersatunya roh dengan sumbernya Tuhan disebut dengan “moksa”. Dalam pelaksanaan yoga yang perlu diperhatikan adalah gerak pikiran.
Pikiran memiliki sifat gerak yang liar dan paling sulit untuk dikendalikan. Agar fokus dalam melaksanakan yoga ada baiknya dipastikan bahwa pikiran dalam keadaan baik
dan tenang. Secara umum yoga dikatakan sebagai disiplin ilmu yang digunakan oleh manusia untuk membantu dirinya mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widhi Wasa.
B. Sejarah Yoga dalam Ajaran Hindu