85
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
3. Ajaran Vibhuti Marga Yoga Vibhuti Marga Yoga merupakan jalan penghayatan terhadap kebesaran dan
kemuliaan Ida Sang Hyang Widhi WasaTuhan Yang Maha Esa dengan berbagai sinar-Nya sebagai simbol keindahan, kemuliaan jiwa, kebenaran, Rta, kebaikan,
kebahagiaan, kekekalan, Tuhan dan lain-lain melalui jalan spiritual pemikiran oleh para maharsi guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan umatnya. Vibhuti
Marga adalah penghayatan terhadap kebenaran dan kemuliaan Tuhan yang dihayati oleh para maharesi melalui spiritual yang kemudian dilukiskan secara lahiriah dalam
bentuk puisi sebagai rasa kekagumannya.
4. Ajaran Karma Marga Yoga Karmayoga adalah jalan pelayanan tanpa pamrih, yang membawa pencapaian
menuju Tuhan melalui kerja tanpa pamrih. Yoga ini merupakan penolakan terhadap buah perbuatan. Karmayoga mengajarkan bagaimana bekerja demi untuk kerja itu,
yaitu tiadanya keterikatan. Demikian juga bagaimana menggunakan tenaga untuk keuntungan yang terbaik. Bagi seorang karmayogin, kerja adalah pemujaan, sehingga
setiap pekerjaan dialihkan menjadi suatu pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Seorang karmayogin tidak terikat oleh karma hukum sebab akibat, karena ia
mempersembahkan buah perbuatannya kepada Tuhan Yang Maha Esa
5. Ajaran Raja Marga Yoga
Rajayoga adalah jalan yang membawa penyatuan dengan Tuhan Yang Maha Esa, melalui pengekangan diri, pengendalian diri, dan pengendalian pikiran. Rajayoga
mengajarkan bagaimana mengendalikan indra-indra dan vritti mental atau gejolak pikiran yang muncul dari pikiran melalui tapa, brata, yoga dan samadhi. Dalam
hathayoga terdapat disiplin isik, sedangkan dalam Rajayoga terdapat disiplin pikiran. Melakukan raja marga yoga hendaknya secara bertahap melalui Astangga Yoga yaitu
delapan tahapan yoga, yang meliputi yama, nyama, asana, pranayama, pratyahara, dharana, dhyana, dan samadhi.
Apa yang telah diturunkan hanya merupakan dasar yang belum sempurna karena ternyata dari Rg Veda 1.31, ditegaskan bahwa ajaran mengenai cara menuju Tuhan
itu supaya dikembangkan lebih jauh dengan memperbaiki. Perbaikan-perbaikan itu berjalan pada hakikatnya tergantung pada kemajuan cara berpikir dan ilsafat yang
dianutnya. Dalam hal ini terjadi proses pembudayaan tentang ajaran jalan menuju Tuhan sampai pada apa yang kita jumpai dalam bentuk seperti sekarang ini.
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
Buku Guru Kelas XI SMASMK 86
C. Tujuan Ajaran Vibhuti Marga dan Tujuan Agama Hindu