Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

5 proses pembelajaran. Apabila guru mengajukan pertanyaan, hanya beberapa siswa yang berani untuk menjawab, dan saat guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya juga hanya satu atau dua orang yang bertanya. Sebagian siswa terlihat kurang berani untuk mengungkapkan pendapatnya dan hanya sekitar 40 siswa yang terlihat aktif. Hasil belajar matematika di SMP N 1 Ambarawa ini khususnya kelas VIII masih rendah. Hal ini terlihat dari hasil ujian tengah semester ganjil tahun ajaran 2011 2012 yaitu sekitar 37 siswa yang mendapat hasil di atas KKM 69. Rendahnya hasil belajar matematika siswa tersebut dapat dipengaruhi oleh model pembela- jaran yang kurang efektif yang diterapkan oleh guru. Oleh karena itu, perlu dia- dakan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray ditinjau dari aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII Semester Genap SMPN 1 Ambarawa tahun ajaran 20112012.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray efektif dite- rapkan pada pembelajaran matematika ditinjau dari aktivitas belajar siswa? 2. Apakah model pembelajaran koperatif tipe two stay two stray efektif dite- rapkan pada pembelajaran matematika ditinjau dari hasil belajar siswa?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui: 6 1. Efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada pembelajaran matematika ditinjau dari aktivitas belajar siswa. 2. Efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada pembelajaran matematika ditinjau dari hasil belajar siswa.

D. Kegunaan Penelitian

Diadakannya penelitian ini diharapkan dapat berguna: 1. Bagi guru, dapat memberikan masukan tentang efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray ditinjau dari aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. 2. Bagi peneliti, dapat memberikan pengalaman langsung menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dari penelitian ini adalah: 1. Efektivitas pembelajaran merupakan tingkat keberhasilan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dalam penelitian ini efektivitas ditinjau dari dua aspek, yaitu: a. Aktivitas belajar siswa, yakni pembelajaran efektif jika minimal 60 siswa aktif melakukan aktivitas yang menunjang pembelajaran sesuai dengan indikator-indikator aktivitas belajar siswa, yaitu bertanya kepada guru, menjawab pertanyaan guruteman, mengerjakan LKK dengan berdiskusi kelompok, menjelaskan hasil diskusi kepada kelompok lain, dan memper- hatikan menanggapi hasil diskusi kelompok lain. 7 b. Hasil belajar siswa, yakni pembelajaran efektif jika rata-rata hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajar- an kooperatif tipe two stay two stray lebih baik dibandingkan dengan rata- rata hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konven- sional. Hasil belajar merupakan nilai individu yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dan didapat melalui tes. 2. Model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray merupakan model pembelajaran kelompok yang terdiri dari empat anggota di setiap kelompok, dua siswa bertamu ke kelompok lain untuk memperoleh hasil diskusi kelompok yang dikunjungi dan dua siswa yang lain tetap berada pada kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi pada tamu yang datang. 24

III. METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 20 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPETWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Purbolinggo Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 7 57

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Seputih Raman Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 52

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 31

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (Studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 10 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 21 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 17 52

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 10 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 42 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISW (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 25 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 59