Populasi dan Sampel Data Penelitian Desain Penelitian Prosedur Penelitian

24

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 20112012 yang berjumlah 286 siswa dan terdistribusi dalam 7 kelas. Rata-rata nilai matematika atau kemampuan siswa dari setiap kelas relatif sama sehingga pengambilan sampel dilakukan secara acak. Dari 7 kelas tersebut diambil 2 kelas sebagai sampel penelitian, yaitu kelas VIII C sebagai kelas kontrol dan kelas VIII B sebagai sebagai kelas eksperimen.

B. Data Penelitian

Data dalam penelitian ini adalah data aktivitas belajar siswa yang diperoleh dari observasi selama pembelajaran dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes hasil belajar. Kedua data tersebut diperoleh dari kelas sampel.

C. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen menggunakan desain post- test-only sebagaimana yang diungkapkan Furchan 1982: 268 sebagai berikut. Tabel 1. Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Post-test E X O 1 P C O 2 Keterangan: E = Kelas eksperimen 25 P = Kelas pengendali atau kontrol X = Perlakuan pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran two stay two stray C = Kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional O 1 = Skor post-test pada kelas ekperimen O 2 = Skor post-test pada kelas kontrol

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan peneli- tian. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Melakukan Penelitian Pendahuluan Melihat kondisi sekolah, seperti berapa kelas yang ada, jumlah siswanya, dan cara mengajar guru matematika selama pembelajaran, serta meminta data nilai mid semester siswa. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk kelas eksperi- men dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan untuk kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konven- sional metode ekspositori. Menyiapkan instrumen penelitian berupa LKK, lembar observasi aktivitas siswa, dan soal tes hasil belajar sekaligus aturan penskorannya. Melakukan validasi instrumen dan perbaikan instrumen. Melakukan uji coba soal tes dan menghitung reliabilitasnya. b. Pelaksanaan Penelitian Melaksanakan penelitian, yaitu menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray di kelas eksperimen dan pembelajaran langsung di kelas kontrol. Mengadakan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 26 Menganalisis hasil penelitian. Menyusun hasil penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 20 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPETWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Purbolinggo Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 7 57

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Seputih Raman Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 52

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 31

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 66

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (Studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 10 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 21 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 17 52

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 10 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 42 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISW (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 25 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 59