26 Menganalisis hasil penelitian.
Menyusun hasil penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Metode Observasi
Metode observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data aktivitas belajar siswa. Observasi dilakukan oleh dua orang observer selama
proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah disedi- akan. Observasi dilakukan pada setiap pertemuan dengan ketentuan teknis
pengisian lembar observasi aktivitas siswa sebagai berikut. Siswa mendapat skor 1 jika melakukan aktivitas yang relevan dengan
kegiatan pembelajaransesuai indikator aktivitas belajar siswa. Siswa mendapat skor 0 jika tidak melakukan aktivitas yang relevan dengan
kegiatan pembelajaransesuai indikator aktivitas belajar siswa. Tabel 2. Lembar Observasi Aktivitas Belajar
Kelom pok
No Nama
Indikator Aktivitas Belajar
Jum lah
A Kri
teria 1
2 3
4 5
6
Keterangan : 1. Bertanya kepada guru
2. Menjawab pertanyaan guruteman 3. Mengerjakan LKK dengan berdiskusi kelompok
4. Menjelaskan hasil diskusi kepada tamu yang datang stay atau
memperhatikanbertanyamenanggapihasil diskusi kelompok yang didatangi stray
27 5. Mendiskusikan kembali hasil diskusi
6. Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas atau memperhatikan menanggapi presentasi hasil diskusi
2. Metode Tes Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar berbentuk
uraian untuk mengetahui hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan di kelas kontrol.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes untuk mengambil data hasil belajar siswa. Tes yang digunakan adalah tes hasil belajar berbentuk uraian
yang diberikan sesudah pembelajaran posttest. Untuk mendapatkan data yang akurat, maka tes dalam suatu penelitian harus memenuhi kriteria tes yang baik,
seperti:
1. Validitas Isi Validitas isi dari suatu hasil belajar adalah validitas yang diperoleh setelah
dilakukan penganalisisan, penelusuran atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes hasil belajar. Untuk mendapatkan perangkat tes yang
valid, dilakukan langkah-langkah berikut. a. Membuat kisis-kisi dengan indikator-indikator yang telah ditentukan pada
materi garis singgung lingkaran. b. Membuat soal berdasarkan kisi-kisi.
c. Kisi-kisi dan soal dikonsultasikan kepada guru mitra dengan asumsi bahawa guru mata pelajaran matematika kelas VIII SMPN 1 Ambarawa mengetahui
dengan benar kurikulum SMP.
28 Dari hasil konsultasi pada lampiran 5 diperoleh bahwa perangkat tes valid,
yaitu perangkat tes telah sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator serta bahasa yang digunakan dalam tes sesuai dengan kemampuan bahasa siswa.
Setelah tes dinyatakan valid, selanjutnya tes diujicobakan pada kelas VIII tetapi diluar sampel penelitian, yaitu kelas VIII E untuk selanjutnya diukur
reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal.
2. Reliabilitas Reliabilitas tes diukur berdasarkan koefisien reliabilitas dan digunakan untuk
mengetahui tingkat keterandalan suatu tes. Dalam penelitian ini, untuk meng- hitung koefisien reliabilitas tes digunakan rumus Alpha sesuai pendapat
Arikunto 2008:195 sebagai berikut:
r =
k k-1
1
Keterangan :
11
r = Koeffisien reliabilitas
k = Banyaknya butir soal
= Jumlah varians butir = Varians total
Harga
11
r yang diperoleh diimplementasikan dengan kriteria indeks reliabilitas sebagai berikut.
Tabel 3. Interpretasi Nilai Koeffisien Reliabilitas
Nilai Interpretasi
0,00 0,200
Reliabilitas sangat rendah 0,200
0,400 Reliabilitas rendah
0,400 0,600
Reliabilitas sedang
29
IA JB
JA DP
0,600 0,800
Reliabilitas tinggi 0,800
1,000 Reliabilitas sangat tinggi
Arikunto 2008:195 Dari hasil uji coba dan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai
koefisien reliabilitas 0,745. Berdasarkan kriteria di atas, maka tes hasil belajar memiliki reliabilitas tinggi.
3. Daya Beda Analisis daya pembeda dilakukan untuk mengetahui apakah suatu butir soal
dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang ber- kemampuan rendah. Untuk menghitung daya pembeda data terlebih dahulu
diurutkan dari siswa yang memperoleh nilai tertinggi sampai siswa yang memperoleh nilai terendah, kemudian diambil 50 siswa yang memper-oleh
nilai tertinggi disebut kelompok atas dan 50 siswa yang memper-oleh nilai terendah disebut kelompok bawah.
Daya pembeda ditentukan dengan rumus :
Keterangan : DP = indeks daya pembeda satu soal butir tertentu
JA = jumlah skor kelompok atas pada butir soal yang diolah JB = jumlah skor kelompok bawah pada butir soal yang diolah
IA = jumlah skor ideal kelompok atasbawah
Tabel 4. Interpretasi Nilai Daya Pembeda
Nilai Interpretasi
10 ,
DP negatif
Sangat buruk
19 ,
10 ,
DP
Buruk
29 ,
20 ,
DP
Agak baik, perlu revisi
49 ,
30 ,
DP
Baik
30
T T
I J
TK
50 ,
DP
Sangat baik To dalam Noer, 2010:2
Dari hasil uji coba yang telah dilakukan diperoleh hasil perhitungan daya beda butir tes yang menunjukkan bahwa ke 5 butir tes memiliki daya beda lebih dari
0,30 dan berarti bahawa ke 5 butir tes memiliki daya beda baik dan sangat baik. Berdasarkan kriteria butir tes yang akan digunakan untuk mengambil data
maka semua butir tes memenuhi kriteria sebagai butir soal yang layak diguna- kan untuk mengambil data.
4. Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran digunakan untuk menentukan derajat kesukaran suatu butir
soal. Suatu tes dikatakan baik jika memiliki derajat kesukaran sedang, yaitu tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Untuk menghitung tingkat
kesukaran suatu butir soal digunakan rumus:
Keterangan : TK = tingkat kesukaran suatu butir soal
J
T
= jumlah skor yang diperoleh siswa pada butir soal yang diolah I
T
= jumlah skor maksimum yang dapat diperoleh siswa pada suatu butir soal
Tabel 5. Interpretasi Nilai tingkat kesukaran
Nilai Interpretasi
15 ,
00 ,
TK
Sangat sukar
30 ,
16 ,
TK
Sukar
70 ,
31 ,
TK
Sedang
85 ,
71 ,
TK
Mudah
00 ,
1 86
, TK
Sangat mudah Sudijono dalam Noer, 2010:23
31 Dari hasil uji coba dan perhitungan tingkat kesukaran butir tes terhadap 5 butir
tes uji coba menunjukkan bahwa butir tes tergolong sedang dengan tingkat ke- sukaran berkisar dari 0,31 s.d 0,70. Berdasarkan kriteria tingkat kesukaran butir
tes yang akan digunakan untuk mengambil data, tampak bahwa tes yang diperoleh layak digunakan untuk mengumpulkan data.
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Tes
Nomor Soal
Reliabilitas Daya Beda
Tingkat Kesukaran
1 0,745
tinggi 0,31 baik
0,68 sedang 2
0,45 baik 0,61 sedang
3 0,76 sangat baik
0,57 sedang 4
0,41 baik 0,46 sedang
5 0,46 baik
0,51 sedang
G. Teknik Analisis data