BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan menggunakan pembelajaran aktif dimana siswa melakukan sebagian besar
pekerjaan yang harus dilakukan siswa menggunakan otak untuk mempelajari berbagai masalah dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Belajar aktif
merupakan langkah cepat, menyenangkan, mendukung, dan menarik hati dalam belajar. Untuk mempelajari sesuatu dengan menyampaikan pertanyaan tentang
pembelajaran tertentu dan mendiskusikan dengan siswa yang lain, dalam belajar aktif yang paling penting siswa memecahkan masalah sendiri, menemukan
contoh-contoh, mencoba keterampilan dan melaksanakan tugas yang tergantung pada pengetahuan yang mereka miliki atau yang akan dicapai.
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar biasanya masih menggunakan metode yang pembelajarannya terpusat pada guru. Metode seperti ini masih banyak
kelemahanya bila digunakan dalam pembelajaran, misalnya tidak terjadi komunikasi yang baik saat proses pembelajaran berlangsung. Siswa kurang
terampil menjawab pertanyaan atau bertanya tentang konsep yang diajarkan. Siswa juga kurang bisa bekerja dalam kelompok diskusi dan pemecahan masalah
yang diberikan. Mereka cenderung belajar sendiri-sendiri. Pengetahuan yang
didapat bukan dibangun sendiri secara bertahap oleh siswa atas dasar pemahaman sendiri. Karena siswa jarang menemukan jawaban atas permasalahan atau konsep
yang dipelajari.
Berdasarkan pada hasil tes sumatif pada pelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri 1 Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan masih dibawah rata-rata KKM. Secara
klasikal hanya 9 siswa atau baru 33,33 siswa yang sudah mencapi KKM dan berarti 66,67 siswa masih dibawah KKM.
Berdasarkan pengamatan peneliti rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPS disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang cocok diterapkan oleh guru
pada saat pembelajaran IPS berlangsung. Salah satu metode pembelajaran yang diduga dapat memfasilitasi potensi dan kemampuan siswa agar memiliki
pengetahuan, mpemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial adalah kerja kelompok dengan menggunakan alat peraga.
Berdasarkan uraian diatas penulis akan melaksanakan penelitian yang berjudul
kelompok dan pemanfaatan alat peraga siswa kelas IV mata pelajaran IPS di SD
1.2. Identifikasi Masalah