Pengertian Belajar Hasil Belajar

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Belajar

Menurut Oemar Hamalik 2004, belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku berkat pengetahuan dan latihan. Disini guru harus mengantarkan siswanya untuk memperoleh dan menghasilkan perubahan tingkah laku tersebut. Proses belajar mengajar mempunyai tujuan agar siswa memperoleh hasil belajar di dalam proses belajar mengajar itu. Hasil belajar siswa diperoleh setelah berakhirnya proses pembelajaran. Sehubungan dengan hasil belajar Dimyati dan proses evaluasi hasil belajar.

2.2 Hasil Belajar

Proses pembelajaran mengandung dua unsur yaitu proses dan hasil belajar. Proses adalah kegiatan yang dilaksanakan siswa dalam mencapai tujuan pengajaran, sedangkan hasil belajar adalah upaya kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar Sudjana, 1989:22 Hasil belajar tidak hanya terbatas pada hasil belajar yang berupa pengetahuan kognitif, tetapi juga meliputi sikap afektif, dan keterampilan psikomotorik. Proses penilaian hasil belajar yang berhubungan dengan aspek kognitif biasanya dilakukan dengan menggunakan tes, sedangkan penilaian yang berhubungan dengan aspek afektif dan keterampilan diukur dengan menggunakan alat ukur yang dikategorikan non tes. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah melakukan interaksi proses pembelajaran. Terdapat lima jenis hasil belajar atau yaitu: 1 Keterampilan intelektual, yaitu suatu kemampuan membuat seseorang menjadi kompeten terhadp suatu objek sehingga ia dapat mengklasifikasi, mengidentifikasi, mendemonstrasikan, dan mengeneralisasikan suatu gejala. 2 Strategi kognitif, yaitu kemampuan seseorang untuk bisa mengontrol intelektualnya dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh orang tersebut. 3 Informasi verbal, yaitu kemampuan seseorang untuk menggunakan bahas lisan maupun tulisan dalam mengungkapkan suatu masalah. 4 Sikap, yaiti kecanderungan dalam menerima dan menolak suatu objek. 5 Keterampilan monotorik, yaitu kemampuan seseorang untuk mengkoordinasikan gerakan otot secara teratur dan lancar dalam keadaan sadar. Daryanto:2010

2.3 Pengertian Aktivitas Belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 METRO UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 9 60

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 METRO UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 14 58

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA KELAS IV SD NEGERI 4 PANCA TUNGGAL TAHUN 2011/2012

0 10 39

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DAN PEMANFAATAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KUTOARJO TAHUN AJARAN 2011/2012

0 13 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 NEGERISAKTI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 12 84

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MINIATUR PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR DI SDN 1 KUTOARJO KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 21 55

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 BAGELEN GEDUNGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 10 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 PALAPA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 63

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 12