Varietas kedelai Karakter Tanaman

11 2.1.2 Syarat Tumbuh Kedelai Tanaman kedelai dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah dengan syarat drainase dan aerasi tanah cukup baik serta ketersediaan air yang cukup selama masa pertumbuhan Sutomo, 2011. Tanaman kedelai dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga daerah dengan ketinggian 900 m dpl. Untuk tumbuh dengan baik tanaman kedelai membutuhkan temperatur antara 25 —27 °C, kelembaban 65, penyinaran matahari 12 jamhari, dan curah hujan paling optimum 100 —200 mmbulan Rukmana dan Yuniarsih, 1996. Tanaman kedelai cocok pada lahan dengan kesuburan tinggi. Agar dapat tumbuh dengan baik, kedelai membutuhkan lahan dengan kisaran pH 5,8 —7 Kanisius, 1989.

2.2 Varietas kedelai

Kedelai varietas Wilis dilepas tanggal 21 Juli 1983 berdasarkan SK Mentan TP240519Kpts71983, nomor induk B 3034. Varietas ini merupakan hasil seleksi keturunan persilangan Orba x No. 1682 dan hasil rata-rata sebesar 1,6 tonha. Warna hipokotilnya ungu, warna batang hijau, warna daun hijau tua, warna bulu coklat tua, warna bunga ungu, warna kulit biji kuning, warna polong tua coklat tua, warna hylum coklat tua, tipe tumbuh determinate, umur berbunga ±39 hari, umur matang 85 –90 hari, tinggi tanaman ± 50 cm, bentuk biji oval dan agak pipih, bobot 100 biji ± 10 g, kandungan protein sebesar 37, dan kandungan minyak 18. Varietas ini tahan rebah, agak tahan karat daun dan virus Balitkabi, 2011. 12 Kedelai Malang 2521 dicirikan dengan warna testa biji berwarna kehijauan, tanaman akan membelit jika ternaungi dan kedelai ini termasuk kedelai yang tahan terhadap serangan virus CPMMV Barmawi, 2007.

2.3 Karakter Tanaman

Karakter tanaman adalah sifat-sifat yang muncul pada tanaman. Menurut Komariah dkk. 2007, suatu karakter dikendalikan oleh sejumlah gen dan aksi gen tertentu. Jumlah dan aksi gen yang mengendalikan suatu karakter akan menentukan mudah tidaknya karakter tersebut diwariskan. Karakter tanaman dibagi menjadi dua yaitu karakter kualitatif dan karakter kuantitatif. Karakter kualitatif merupakan karakter yang tidak dipengaruhi oleh lingkungan, karakter ini dikendalikan oleh sedikit gen sedangkan karakter kuantitatif merupakan karakter yang dikendalikan oleh banyak gen Rachmadi, 2000. Penanganan karakter kuantitatif dalam pemuliaan tidak sesederhana karakter kualitatif yang dapat diarahkan dengan menggunakan nisbah Mendel. Ciri yang dapat digunakan untuk membedakan karakter kuantitatif dan karakter kualitatif menurut Allard 1995 adalah 1. Pada karakter kuantitatif terdapat ragam kontinu pada kurva sebaran frekuensi di dalam generasi bersegregasi. 2. Pada karakter kualitatif terdapat ragam terputus pada kurva sebaran frekuensi dengan munculnya kembali ragam tetua di dalam generasi bersegregasi. 13

2.4 Pola Pewarisan