Simpulan Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan bahwa :

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Tingkat Ranah KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tingkat Ranah IPK MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASI WAKTU NILAI KARAKTER 1 2 3 pendispersi 7. Menjelaskan hasil pengamatan berupa tabel maupun gambar tentang efek Tyndall , gerak Brown, dialisis, koagulasi, adsorpsi dan elektroforesis 8. M enjelaskan pengertian efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, koagulasi, adsorpsi, dan elektroforesis 9. Memberikan contoh beberapa sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk efek Tyndall , gerak Brown, dialisis, koagulasi, adsorpsi, dan elektroforesis 10. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid Proses : 1. Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat koloid, larutan dan suspensi 2. Mengisi tabel hasil pengamatan yang telah tersedia 3. Menganalisis data hasil pengamatan untuk menentukan sifat koloid, C1 C1 C2 C1 C3 C3 C4 Sifat Koloid 52 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Tingkat Ranah KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tingkat Ranah IPK MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASI WAKTU NILAI KARAKTER 1 2 3 larutan dan suspensi 4. Memberikan contoh campuran lain yang karakteristiknya mirip dengan larutan lancar 5. Memberikan contoh campuran lain yang karakteristiknya mirip dengan koloid lancar 6. Memberikan contoh campuran lain yang karakteristiknya mirip dengan suspensi lancar 7. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai sistem koloid berdasarkan percobaan kesamaanperbedaan sifat orisinil 8. Membuat gagasan lain tentang sistem koloid dengan pendekatan berbeda dari percobaan fleksibel 9. Menemukan pengertian sistem koloid berdasarkan percobaan kesamaanperbedaan sifatnya 10. Menemukan pengertian sistem koloid berdasarkan ukuran partikelnya. 11. Mengamati contoh-contoh koloid untuk menentukan fase terdispersi dan medium pendispersinya C4 C4 C4 C5 C5 C5 C5 C3 53 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Tingkat Ranah KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tingkat Ranah IPK MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASI WAKTU NILAI KARAKTER 1 2 3 12. Mengidentifikasi jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya 13. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan buih lancar 14. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan buih padat orisinil 15. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan emulsi lancar 16. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan emulsi padat lancar 17. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan aerosol padat lancar 18. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya C1 C4 C4 C4 C4 C4 C4 54 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Tingkat Ranah KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tingkat Ranah IPK MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASI WAKTU NILAI KARAKTER 1 2 3 sama dengan sol lancar 19. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan sol padat lancar 20. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan aerosol cair lancar 21. Mengidentifikasi contoh campuran yang bukan merupakan jenis koloid dengan pendekatan berbeda lancar 22. Mendefinisikan jenis-jenis koloid 23. Menganalisis tabel hasil pengamatan pada percobaan mendefinisikan koloid yang dilakukan siswa di awal materi koloid. 24. Membaca hasil pengamatan untuk campuran koloid yang diberi perlakuan dengan cara disinari dengan lampu senter 25. Mengemukakan gagasan tentang fenomena efek Tyndall lancar C4 C4 C5 C1 C4 C3 C5 55 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Tingkat Ranah KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tingkat Ranah IPK MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASI WAKTU NILAI KARAKTER 1 2 3 26. Memberikan contoh lain, fenomena yang mirip dengan proses cuci darah lancar 27. Mengamati terbentuknya koagulasi pada percobaan penambahan air jeruk terhadap susu 28. Mengemukakan gagasan tentang fenomena koagulasi berdasarkan percobaan penambahan air jeruk terhadap susu orisinil 29. Mengintrepretasikan gambar peristiwa koagulasi Sol FeOH 3 fleksibel 30. Mengamati gambar yang menunjukkan pergerakan partikel koloid secara terus- menerus pada percobaan gerak Brown. 31. Mengemukakan gagasan tentang fenomena gerak Brown berdasarkan gambar pergerakan partikel secara terus-menerus orisinil 32. Mengamati gambar partikel sol FeOH 3 dan partikel sol As 2 S 3 . 33. Mengemukakan gagasan tentang fenomena adsorpsi C4 C3 C5 C6 C3 C5 C3 C5 56 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Tingkat Ranah KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tingkat Ranah IPK MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASI WAKTU NILAI KARAKTER 1 2 3 dari gambar partikel sol FeOH 3 dan partikel sol As 2 S 3. orisinil 34. Mengamati gambar sistem koloid dalam selaput semipermeabel di bejana yang berisi air 35. Mengemukakan gagasan tentang fenomena dialisis dari gambar sistem koloid dalam selaput semipermeabel di bejana yang berisi air orisinil 36. Mengamati gambar sel elektroforesis 37. Mengamati peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid 38. Mengemukakan gagasan tentang cara kerja elektroforesis berdasarkan gambar sel elektroforesis orisinil 39. Mendefinisikan kembali tentang efek Tyndall, koagulasi, absorbsi, gerak Brown, dialisis dan elektrolisis 40. Mengamati gambar partikel sol FeOH 3 dan partikel sol As 2 S 3 . 41. Mengemukakan gagasan C3 C5 C3 C3 C5 C1 C3 57 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Tingkat Ranah KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tingkat Ranah IPK MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASI WAKTU NILAI KARAKTER 1 2 3 tentang fenomena adsorpsi dari gambar partikel sol FeOH 3 dan partikel sol As 2 S 3. orisinil 42. Mengamati gambar sistem koloid dalam selaput semipermeabel di bejana yang berisi air. 43. Mengemukakan gagasan tentang fenomena dialisis dari gambar sisitem koloid dalam selaput semipermeabel di bejana yang berisi air orisinil 44. Mengamati gambar sel elektroforesis 45. Mengamati peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid 46. Mengemukakan gagasan tentang cara kerja elektroforesis berdasarkan gambar sel elektroforesis orisinil 47. Mendefinisikan kembali tentang efek Tyndall, koagulasi, absorbsi, gerak Brown, dialisis dan elektroforesis C5 C3 C5 C3 C3 C5 C1 58 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Tingkat Ranah KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tingkat Ranah IPK MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASI WAKTU NILAI KARAKTER 1 2 3 5.2 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya C3 A. Kognitif Produk : 1. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi 2. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi 3. Membuat koloid liofil dan koloid liofob serta mengidentifikasi perbedaan sifat keduanya 4. Menjelaskan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan dampaknya pada lingkungan. Proses : 1. Melakukan percobaan pembuatan koloid secara kondensasi dengan bahan- bahan yang telah disediakan 2. Menganalisis data hasil percobaan pembuatan koloid secara kondensasi 3. Memberikan contoh koloid yang prosedurnya mirip dengan pembuatan koloid secara kondensasi lancar C1 C1 C3 C1 C3 C4 C4 Pembuatan Koloid Peranan Koloid 3 JP 59 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Tingkat Ranah KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tingkat Ranah IPK MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASI WAKTU NILAI KARAKTER 1 2 3 4. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai pembuatan koloid secara kondensasi berdasarkan percobaan lancar 5. Menuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada pembuatan koloid secara kondensasi 6. Menyimpulkan gagasan pembuatan koloid secara kondensasi 7. Melakukan percobaan pembuatan koloid secara dispersi dengan bahan-bahan yang telah disediakan 8. Menganalisis data hasil percobaan pembuatan koloid secara dispersi 9. Memberikan contoh koloid yang prosedurnya mirip dengan pembuatan koloid secara dispersi lancar 10. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai pembuatan koloid secara dispersi berdasarkan percobaan orisinil 11. Menuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada pembuatan koloid secara dispersi C5 C1 C5 C3 C4 C4 C5 C1 60 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Tingkat Ranah KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tingkat Ranah IPK MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASI WAKTU NILAI KARAKTER 1 2 3 12. Menyimpulkan gagasan pembuatan koloid secara dispersi 13. Melakukan percobaan pembuatan koloid liofil dan koloid liofob dengan bahan- bahan yang telah disediakan 14. Menganalisis data hasil percobaan koloid liofil 15. Memberikan contoh lain koloid yang karakteristiknya mirip koloid liofil lancar 16. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai koloid liofil berdasarkan percobaan orisinil 17. Memberikan contoh lain koloid yang karakteristiknya mirip koloid liofob lancar 18. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai koloid liofob berdasarkan percobaan orisinil 19. Mengamati cara kerja sabundetergen dalam membersihkan kotoran pada kain melalui percobaan. 20. Mengemukakan gagasan cara kerja sabundetergen berdasarkan percobaan C5 C3 C4 C4 C5 C4 C5 C3 C5 61 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Tingkat Ranah KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tingkat Ranah IPK MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASI WAKTU NILAI KARAKTER 1 2 3 orisinil 21. Membedakan koloid liofil dan koloid liofob dengan pendekatan yang berbeda dari percobaan fleksibel 22. Menemukan pengertian koloid liofil dan koloid liofob 23. Mengidentifikasi perananan koloid dalam industri kosmetik, makanan dan farmasi 24. Memberikan contoh koloid lain dalam industri kosmetik yang karakteristiknya mirip dengan bahan kosmestik yang adalancar 25. Memberikan contoh koloid lain dalam industri makanan yang karakteristiknya mirip dengan bahan makanan yang ada lancar 26. Memberikan contoh koloid lain dalam industri farmasi yang karakteristiknya mirip dengan koloid farmasi yang ada lancar 27. Mengidentifikasi dampak buruk koloid dalam kehidupan 28. Memberi gagasan yang lain sistem koloid yang memiliki C2 C5 C1 C4 C4 C4 C1 C5 62 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Tingkat Ranah KD INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Tingkat Ranah IPK MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOKASI WAKTU NILAI KARAKTER 1 2 3 dampak buruk bagi kehidupan fleksibel Bandarlampung, 1 Juni 2013 Guru Mitra Mahasiswa Peneliti Budi Susana, S.Pd Agus Winarti NIP 19671129 198811 1 001 NPM 0743023003 Mengetahui, Kepala SMA Negeri 7 Bandarlampung Drs. Suharto,M.Pd NIP 19671220 199303 1 003 63 S I L A B U S Eksperimen Nama sekolah : SMA Negeri 7 Bandar Lampung Mata pelajaran : Kimia Kelas : XI IPA 3 Semester : Genap Standar kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar Materi pokok dan uraian materi pokok Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi waktu Sumberbahan alat Jenis tagihan Bentuk instrumen Contoh instrumen 5.1 Mengelom- pokkan sifat-sifat koloid dan penerapann ya dalam kehidupan sehari-hari 1. Sistem koloid 2. Jenis koloid Melakukan percobaan untuk mengetahui ciri-ciri dan definisi koloid Melalui diskusi kelompok mengidentifi kasi serta A. Kognitif Produk : 1. Mengelompokkan beberapa campuran kedalam koloid, larutan dan suspensi 2. Menjelaskan pengertian sistem koloid berdasarkan percobaan kesamaanperbedaan sifat 3. Menjelaskan pengertian sistem koloid berdasarkan ukuran partikelnya 4. Memberikan contoh-contoh koloid yang ada dalam kehidupan sehari- hari 5. Mendefinisikan kembali jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi 6. Mengelompokkan jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan Pretest dan Posttest Essay Terlampir 6 x 45 menit 1. Alat Pembelajaran: LKS dan alat percobaan 2. Sumber Pembelajaran: - Justiana, Sandri dan Muchtaridi. 2009. Kimia 2. Jakarta:Yudishtira - Purba, Michael. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta:Erlangga. - Internet La mpi ra n 2 3. Sifat koloid mengklasi fikasikan jenis koloid dari data percobaan. Melakukan percobaan sifat-sifat koloid secara kelompok. Mengamati gambar dan data hasil pengamatan untuk menjelaskan sifat-sifat koloid medium pendispersi. 7. Menjelaskan hasil pengamatan berupa tabel maupun gambar tentang efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, koagulasi, adsorpsi dan elektroforesis. 8. Menjelaskan pengertian efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, koagulasi, adsorpsi, dan elektroforesis. 9. Memberikan contoh beberapa sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, koagulasi, adsorpsi, dan elektroforesis 10. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid Proses : 1. Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat koloid, larutan dan suspensi 2. Mengisi tabel hasil pengamatan yang telah tersedia 3. Menganalisis data hasil pengamatan untuk menentukan sifat koloid, larutan dan suspensi 4. Memberikan contoh campuran lain yang karakteristiknya mirip dengan larutan lancar 5. Memberikan contoh campuran lain yang karakteristiknya mirip dengan koloid lancar 65 6. Memberikan contoh campuran lain yang karakteristiknya mirip dengan suspensi lancar 7. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai sistem koloid berdasarkan percobaan kesamaanperbedaan sifat orisinil 8. Membuat gagasan lain tentang sistem koloid dengan pendekatan berbeda dari percobaan fleksibel 9. Menemukan pengertian sistem koloid berdasarkan percobaan kesamaanperbedaan sifatnya 10. Menemukan pengertian sistem koloid berdasarkan ukuran partikelnya. 11. Mengamati contoh-contoh koloid untuk menentukan fase terdispersi dan medium pendispersinya 12. Mengidentifikasi jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya 13. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan buih lancar 14. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan buih padat lancar 15. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan emulsi lancar 66 16. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan emulsi padat lancar 17. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan aerosol padat lancar 18. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan sol lancar 19. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan sol padat lancar 20. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan aerosol cair lancar 21. Mengidentifikasi contoh campuran yang bukan merupakan jenis koloid dengan pendekatan berbeda fleksibel 22. Mendefinisikan jenis-jenis koloid 23. Menganalisis tabel hasil pengamatan pada percobaan mendefinisikan koloid yang dilakukan siswa di awal materi koloid 24. Membaca hasil pengamatan untuk campuran koloid yang diberi perlakuan dengan cara disinari dengan lampu senter 67 25. Mengemukakan gagasan tentang fenomena efek Tyndall orisinil 26. Memberikan contoh lain, fenomena yang mirip dengan proses cuci darah lancar 27. Mengamati terbentuknya koagulasi pada percobaan penambahan air jeruk terhadap susu 28. Mengemukakan gagasan tentang fenomena koagulasi berdasarkan percobaan penambahan air jeruk terhadap susu orisinil 29. Mengintrepretasikan gambar peristiwa koagulasi Sol FeOH 3 fleksibel 30. Mengamati gambar yang menunjukkan pergerakan partikel koloid secara terus-menerus pada percobaan gerak Brown 31. Mengemukakan gagasan tentang fenomena gerak Brown berdasarkan gambar pergerakan partikel secara terus-menerus orisinil 32. Mengamati gambar partikel sol FeOH 3 dan partikel sol As 2 S 3 33. Mengemukakan gagasan tentang fenomena adsorpsi dari gambar partikel sol FeOH 3 dan partikel sol As 2 S 3. orisinil 34. Mengamati gambar sistem koloid dalam selaput semipermeabel di bejana yang berisi air. 35. Mengemukakan gagasan tentang 68 fenomena dialisis dari gambar sisitem koloid dalam selaput semipermeabel di bejana yang berisi air orisinil 36. Mengamati gambar sel elektroforesis 37. Mengamati peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid 38. Mengemukakan gagasan tentang cara kerja elektroforesis berdasarkan gambar sel elektroforesis orisinil 39. Mendefinisikan kembali tentang efek Tyndall, koagulasi, absorbsi, gerak Brown, dialisis dan elektroforesis B. Afektif Karakter 1. Peduli 2. Tanggung jawab 3. Kejujuran 4. Berprilaku santun Keterampilan sosial 1. Mengkomunikasikan pendapat 2. Menanggapi pendapat orang lain 3. Pendengar yang baik 4. Kerjasama C. Psikomotor 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum 2. Mengaduk campuran air dengan bahan-bahan lain menggunakan batang pengaduk 69 3. Menyaring campuran pada setiap gelas ke dalam gelas kimia yang bersih 4. Menyinari campuran menggunakan senter 5. Membersihkan dan merapikan alat dan bahan percobaan 5.2 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya. 1 .Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan dispesi Merancang dan melakukan percobaan pembuatan koloid dalam kerja kelompok di laborato rium. A . Kognitif Produk : 1. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi 2. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi 3. Membuat koloid liofil dan koloid liofob serta mengidentifikasi perbedaan sifat keduanya 4. Menjelaskan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan dampaknya pada lingkungan Proses : 1. Melakukan percobaan pembuatan koloid secara kondensasi dengan bahan-bahan yang telah disediakan 2. Menganalisis data hasil percobaan pembuatan koloid secara kondensasi 3. Memberikan contoh koloid yang prosedurnya mirip dengan pembuatan koloid secara kondensasi lancar 4. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai pembuatan koloid secara kondensasi berdasarkan percobaan Pretest dan Posttest Essay Terlampir 3 x 45 menit 1. Alat Pembelajaran: LKS dan alat percobaan 2. Sumber Pembelajaran: - Justiana, Sandri dan Muchtaridi. 2009. Kimia 2. Jakarta:Yudishtira - Purba, Michael. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Jakarta:Erlangga. 70 orisinil 5. Menuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada pembuatan koloid secara kondensasi 6. Menyimpulkan gagasan pembuatan koloid secara kondensasi 7. Melakukan percobaan pembuatan koloid secara dispersi dengan bahan- bahan yang telah disediakan 8. Menganalisis data hasil percobaan pembuatan koloid secara dispersi 9. Memberikan contoh koloid yang prosedurnya mirip dengan pembuatan koloid secara dispersi lancar 10. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai pembuatan koloid secara dispersi berdasarkan percobaan orisinil 11. Menuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada pembuatan koloid secara dispersi 12. Menyimpulkan gagasan pembuatan koloid secara dispersi 13. Melakukan percobaan pembuatan koloid liofil dan koloid liofob dengan bahan-bahan yang telah disediakan 14. Menganalisis data hasil percobaan koloid liofil 15. Memberikan contoh lain koloid yang karakteristiknya mirip koloid liofil lancar 16. Mengemukakan gagasan yang lain 71 mengenai koloid liofil berdasarkan percobaan orisinil 17. Memberikan contoh lain koloid yang karakteristiknya mirip koloid liofob lancar 18. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai koloid liofob berdasarkan percobaan orisinil 19. Mengamati cara kerja sabundetergen dalam membersihkan kotoran pada kain melalui percobaan. 20. Mengemukakan gagasan cara kerja sabundetergen berdasarkan percobaan orisinil 21. Membedakan koloid liofil dan koloid liofob dengan pendekatan yang berbeda dari percobaan fleksibel 22. Menemukan pengertian koloid liofil dan koloid liofob 23. Mengidentifikasi perananan koloid dalam industri kosmetik, makanan dan farmasi 24. Memberikan contoh koloid lain dalam industri kosmetik yang karakteristiknya mirip dengan bahan kosmestik yang adafleksibel 25. Memberikan contoh koloid lain dalam industri makanan yang karakteristiknya mirip dengan bahan makanan yang ada lancar 26. Memberikan contoh koloid lain dalam industri farmasi yang karakteristiknya mirip dengan koloid 72 farmasi yang ada lancar 27. Mengidentifikasi dampak buruk koloid dalam kehidupan 28. Memberi gagasan yang lain sistem koloid yang memiliki dampak buruk bagi kehidupan fleksibel B. Afektif Karakter 1. Peduli 2. Tanggung jawab 3. Kejujuran 4. Berprilaku santun Keterampilan sosial 1. Mengkomunikasikan pendapat 2. Pendengar yang baik 3. Berkomunikasi 4. Kerjasama C. Psikomotor 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum. 2. Memanaskan campuran agar-agar dan sol belerang dengan air menggunakan pembakar spritus 3. Mendinginkan campuran agar-agar dan sol belerang dengan air dalam gelas kimia menggunakan es batu 4. Meneteskan FeCl 3 ke dalam gelas kimia menggunakan pipet tetes 73 5. Meneteskan menggerus campuran belerang dengan gula sampai halus 6. Menyaring campuran belerang dengan gula yang telah dilarutkan dalam air 7. Membersihkan dan merapikan alat dan bahan percobaan Bandarlampung, 1 Juni 2013 Guru Mitra Mahasiswa Peneliti Budi Susana, S.Pd Agus Winarti NIP 19671129 198811 1 001 NPM 0743023003 Mengetahui, Kepala SMA Negeri 7 Bandarlampung Drs. Suharto,M.Pd NIP 19671220 199303 1 003 74 S I L A B U S Kontrol Nama sekolah : SMA Negeri 7 Bandar Lampung Mata pelajaran : Kimia Kelas : XI IPA 2 Semester : Genap Standar kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber bahan alat Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 5.1 Mengelom- pokkan sifat- sifat koloid dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari Sistem koloid Melakukan percobaan dan diskusi dalam mengelompok kan campuran yang ada di lingkungannya ke dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejati serta menyimpulkan perbedaannya. 1. Mengklasifikasi-kan campuran ke dalam larutan, koloid, dan suapensi berdasarkan data hasil pengamatan serta menyimpulkan perbedaannya. 2. Mengelompokkan campuran yang ada di lingkungannya ke dalam suspensi kasar, sistem koloid, dan larutan sejati serta menyimpulkan perbedaannya. Pretest dan Posttest Essay Terlampir 8 jam Sumber: Buku kimia Bahan: Alat dan bahan perco- Baan dan LKS La mpi arn 3 Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber bahan alat Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Sifat-sifat koloid. Melalui diskusi kelompok mengidentifi- kasi serta mengkasifi- kasikan jenis dan sifat koloid dari data percobaan. Melakukan percobaan tentang efek Tyndall Berdisskusi tentang gerak Brown dari hasil penelitian. Berdiskusi tentang peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid Berdiskusi tentang kestabilan 3. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi. 4. Mengelompokkan koloid yang ada di lingkungan ke dalam beberapa sistem koloid. 5. Mengamati efek Tyndall dari hasil percobaan. 6. Menjelaskan peristiwa terjadinya gerak Brown. 7. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid. 8. Menjelaskan kestabilan koloid dan peristiwa elektroforesis 26 76 Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber bahan alat Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 5.2 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Peranan koloid dalam kehidupan. koloid dan peristiwa elektroforesis Melakukan percobaan tentang koagulasi dan berdiskusi tentang koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menyebutkan penyababnya. Melakukan percobaan tentang sifat- koloid liofil dan koloid liofob secara kelompok. Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan dan farmasi. 9. Mengamati koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menyebutkan penyababnya. 10. Mengidentifikasi koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan. 11. Mengidentifikasi peranan koloid di indusri kosmetik, makanan, farmasi dan dampaknya pada lingkungan. 77 Kompetensi dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber bahan alat Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Pembuatan koloid cara kondensasi dan dispersi Melakukan percobaan pembuatan koloid dalam kerja kelompok. 12. Mengamati pembuatan koloid dengan cara kondensasi 13. Mengamati pembuatan koloid dengan cara dispersi. Bandar lampung, 1 Juni 2013 Guru Mitra Mahasiswa Peneliti Budi Susana, S.Pd Agus Winarti NIP 19671129 198811 1 001 NPM 0743023003 Mengetahui, Kepala SMA Negeri 7 Bandarlampung Drs. Suharto,M.Pd NIP 19671220 199303 1 003 78 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Eksperimen Mata Pelajaran : Kimia KelasSemester : XI IPA 3Genap Materi Pokok : Sistem Koloid Alokasi waktu : 9 x 45 menit Standar Kompetensi 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar 5.1 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 5.2 Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Indikator a Kognitif Produk : 1. Mengelompokkan beberapa campuran kedalam koloid, larutan dan suspensi. 2. Menjelaskan pengertian sistem koloid berdasarkan percobaan kesamaanper- bedaan sifat. 3. Menjelaskan pengertian sistem koloid berdasarkan ukuran partikelnya. 4. Memberikan contoh-contoh koloid yang ada dalam kehidupan sehari-hari. 5. Mendefinisikan kembali jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi. 6. Mengelompokkan jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi. 7. Menjelaskan hasil pengamatan berupa tabel maupun gambar tentang efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, koagulasi, adsorpsi dan elektroforesis. 8. Menjelaskan pengertian efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, koagulasi, adsorpsi, dan elektroforesis. 9. Memberikan contoh beberapa sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, koagulasi, adsorpsi, dan elektroforesis. Lampiran 4 10. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid. 11. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi. 12. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi. 13. Membuat koloid liofil dan koloid liofob serta mengidentifikasi perbedaan sifat keduanya. 14. Menjelaskan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan dampaknya pada lingkungan. Proses : 1. Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat koloid, larutan dan suspensi. 2. Mengisi tabel hasil pengamatan yang telah tersedia. 3. Menganalisis data hasil pengamatan untuk menentukan sifat koloid, larutan dan suspensi. 4. Memberikan contoh campuran lain yang karakteristiknya mirip dengan larutan lancar. 5. Memberikan contoh campuran lain yang karakteristiknya mirip dengan koloid lancar. 6. Memberikan contoh campuran lain yang karakteristiknya mirip dengan suspensi lancar. 7. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai sistem koloid berdasarkan perco- baan kesamaanperbedaan sifat orisinil. 8. Membuat gagasan lain tentang sistem koloid dengan pendekatan berbeda dari percobaan flleksibel. 9. Menemukan pengertian sistem koloid berdasarkan percobaan kesamaanperbe- daan sifatnya. 10. Menemukan pengertian sistem koloid berdasarkan ukuran partikelnya. 11. Mengamati contoh-contoh koloid untuk menentukan fase terdispersi dan medi- um pendispersinya. 12. Mengidentifikasi jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya. 13. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersi- nya sama dengan buih lancar. 14. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersi- nya sama dengan buih padat lancar. 15. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersi- nya sama dengan emulsi lancar. 16. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersi- nya sama dengan emulsi padat lancar. 17. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersi- nya sama dengan aerosol padat lancar. 18. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersi- nya sama dengan sol lancar. 19. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersi- nya sama dengan sol padat lancar. 20. Memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersi- nya sama dengan aerosol cair lancar. 21. Mengidentifikasi contoh campuran yang bukan merupakan jenis koloid dengan pendekatan berbeda fleksibel. 22. Mendefinisikan jenis-jenis koloid. 23. Menganalisis tabel hasil pengamatan pada percobaan mendefinisikan koloid yang dilakukan siswa di awal materi koloid. 24. Membaca hasil pengamatan untuk campuran koloid yang diberi perlakuan dengan cara disinari dengan lampu senter. 25. Mengemukakan gagasan tentang fenomena efek Tyndall orisinil. 26. Memberikan contoh lain fenomena yang mirip dengan proses cuci darah lancar. 27. Mengamati terbentuknya koagulasi pada percobaan penambahan air jeruk terhadap susu. 28. Mengemukakan gagasan tentang fenomena koagulasi berdasarkan percobaan penambahan air jeruk terhadap susu orisinil. 29. Mengintrepretasikan gambar peristiwa koagulasi Sol FeOH 3 fleksibel. 30. Mengamati gambar yang menunjukkan pergerakan partikel koloid secara terus- menerus pada percobaan gerak Brown. 31. Mengemukakan gagasan tentang fenomena gerak Brown berdasarkan gambar pergerakan partikel secara terus-menerus orisinil. 32. Mengamati gambar partikel sol FeOH 3 dan partikel sol As 2 S 3. 33. Mengemukakan gagasan tentang fenomena adsorpsi dari gambar partikel sol FeOH 3 dan partikel sol As 2 S 3. orisinil. 34. Mengamati gambar sistem koloid dalam selaput semipermeabel di bejana yang berisi air. 35. Mengemukakan gagasan tentang fenomena dialisis dari gambar sisitem koloid dalam selaput semipermeabel di bejana yang berisi air orisinil. 36. Mengamati gambar sel elektroforesis. 37. Mengamati peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid. 38. Mengemukakan gagasan tentang cara kerja elektroforesis berdasarkan gambar sel elektroforesis orisinil. 39. Mendefinisikan kembali tentang efek Tyndall, koagulasi, absorbsi, gerak Brown, dialisis dan elektroforesis. 40. Melakukan percobaan pembuatan koloid secara kondensasi dengan bahan- bahan yang telah disediakan. 41. Menganalisis data hasil percobaan pembuatan koloid secara kondensasi. 42. Memberikan contoh koloid yang prosedurnya mirip dengan pembuatan koloid secara kondensasi lancar. 43. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai pembuatan koloid secara kondensasi berdasarkan percobaan orisinil . 44. Menuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada pembuatan koloid secara kondensasi. 45. Menyimpulkan gagasan pembuatan koloid secara kondensasi. 46. Melakukan percobaan pembuatan koloid secara dispersi dengan bahan- bahan yang telah disediakan. 47. Menganalisis data hasil percobaan pembuatan koloid secara dispersi. 48. Memberikan contoh koloid yang prosedurnya mirip dengan pembuatan koloid secara dispersi lancar. 49. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai pembuatan koloid secara dispersi berdasarkan percobaan orisinil . 50. Menuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada pembuatan koloid secara dispersi. 51. Menyimpulkan gagasan pembuatan koloid secara dispersi. 52. Melakukan percobaan pembuatan koloid liofil dan koloid liofob dengan bahan-bahan yang telah disediakan. 53. Menganalisis data hasil percobaan koloid liofil. 54. Memberikan contoh lain koloid yang karakteristiknya mirip koloid liofil lancar. 55. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai koloid liofil berdasarkan percobaan orisinil . 56. Memberikan contoh lain koloid yang karakteristiknya mirip koloid liofob lancar. 57. Mengemukakan gagasan yang lain mengenai koloid liofob berdasarkan percobaan orisinil . 58. Mengamati cara kerja sabundetergen dalam membersihkan kotoran pada kain melalui percobaan. 59. Mengemukakan gagasan cara kerja sabundetergen berdasarkan percoba- an orisinil . 60. Membedakan koloid liofil dan koloid liofob dengan pendekatan yang berbeda dari percobaan flexibility. 61. Menemukan pengertian koloid liofil dan koloid liofob. 62. Mengidentifikasi perananan koloid dalam industri kosmetik, makanan dan farmasi. 63. Memberikan contoh koloid lain dalam industri kosmetik yang karakteris- tiknya mirip dengan bahan kosmestik yang ada lancar. 64. Memberikan contoh koloid lain dalam industri makanan yang karakteris- tiknya mirip dengan bahan makanan yang ada lancar. 65. Memberikan contoh koloid lain dalam industri farmasi yang karakteris- tiknya mirip dengan koloid farmasi yang ada lancar. 66. Mengidentifikasi dampak buruk koloid dalam kehidupan. 67. Memberi gagasan yang lain sistem koloid yang memiliki dampak buruk bagi kehidupan flexibility. b Afektif Karakter 1. Peduli. 2. Tanggung jawab. 3. Kejujuran. 4. Berprilaku santun. Keterampilan sosial 1. Mengemukakan pendapat. 2. Mempertahankan pendapat. 3. Menanggapi pendapat orang lain. 4. Kerjasama. c Psikomotor 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum. 2. Mengaduk campuran air dengan bahan-bahan lain menggunakan batang peng- aduk. 3. Menyaring campuran pada setiap gelas ke dalam gelas kimia yang bersih. 4. Menyinari campuran menggunakan senter. 5. Meneteskan air perasan jeruk nipis ke dalam larutan susu menggunakan pipet tetes. 6. Memanaskan campuran agar-agar dan lemak sapi dengan air menggunakan pe- manas Bunsen. 7. Mendinginkan campuran agar-agar dan lemak sapi dengan air dalam gelas kimia menggunakan es batu. 8. Meneteskan FeCl 3 ke dalam gelas kimia menggunakan pipet tetes. 9. Menggerus campuran belerang dengan gula sampai halus. 10. Menyaring campuran belerang dengan gula yang telah dilarutkan dalam air. 11. Membersihkan dan merapikan alat dan bahan percobaan.

A. Tujuan Pembelajaran

a Kognitif Produk: 1. Siswa dapat mengelompokkan beberapa campuran kedalam koloid, larutan dan suspensi. 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian sistem koloid berdasarkan percobaan kesa- maanperbedaan sifat. 3. Siswa dapat menjelaskan pengertian sistem koloid berdasarkan ukuran partikel- nya. 4. Siswa dapat memberikan contoh-contoh koloid yang ada dalam kehidupan sehari- hari. 5. Siswa dapat mendefinisikan kembali jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdis- persi dan medium pendispersi. 6. Siswa dapat mengelompokkan jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi. 7. Siswa dapat menjelaskan hasil pengamatan berupa tabel maupun gambar ten-tang efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, koagulasi, adsorpsi dan elektroforesis. 8. Siswa dapat menjelaskan pengertian efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, koagu- lasi, adsorpsi, dan elektroforesis. 9. Siswa dapat memberikan contoh beberapa sifat koloid dalam kehidupan sehari- hari yang termasuk efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, koagulasi, adsorpsi, dan elektroforesis. 10. Siswa dapat menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid. 11. Siswa dapat menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi. 12. Siswa dapat menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi. 13. Siswa dapat membuat koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya. 14. Siswa dapat menjelaskan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan dampaknya pada lingkungan. Proses : 1. Dibimbing merangkai alat dan bahan eksperimen, siswa dapat melakukan per- cobaan untuk mengetahui sifat koloid, larutan dan suspensi. 2. Berdasarkan percobaan, siswa mengisi tabel hasil pengamatan yang telah terse- dia. 3. Berdasarkan percobaan, siswa dapat menganalisis data hasil pengamatan untuk menentukan sifat koloid, larutan dan suspensi. 4. Berdasarkan contoh campuran dalam percobaan, siswa dapat memberikan con- toh campuran lain yang karakteristiknya mirip dengan larutan lancar. 5. Berdasarkan contoh campuran dalam percobaan, siswa dapat memberikan con- toh campuran lain yang karakteristiknya mirip dengan koloid lancar. 6. Berdasarkan contoh campuran dalam percobaan, siswa dapat memberikan con- toh campuran lain yang karakteristiknya mirip dengan suspensi lancar. 7. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, siswa dapat mengemukakan ga- gasan yang lain mengenai sistem koloid berdasarkan percobaan kesamaanper- bedaan sifat orisinil. 8. Berdasarkan pengetahuan tentang koloid sebelumnya, siswa dapatt membuat gagasan lain tentang sistem koloid dengan pendekatan berbeda dari percobaan flexibility. 9. Dibimbing dalam mengemukakan gagasan, siswa dapat menemukan pengertian sistem koloid berdasarkan percobaan kesamaanperbedaan sifatnya. 10. Dibimbing dalam mengemukakan gagasan, siswa dapat menemukan pengertian sistem koloid berdasarkan ukuran partikelnya. 11. Diberikan visualisasi sistem koloid, siswa mengamati contoh-contoh koloid un- tuk menentukan fase terdispersi dan medium pendispersinya. 12. Berdasarkan visualisasi sistem koloid, siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya. 13. Berdasarkan contoh dalam visualisasi sistem koloid, siswa dapat memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan buih lancar. 14. Berdasarkan contoh dalam visualisasi sistem koloid, siswa dapat memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan buih padat lancar. 15. Berdasarkan contoh dalam visualisasi sistem koloid, siswa dapat memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan emulsi lancar. 16. Berdasarkan contoh dalam visualisasi sistem koloid, siswa dapat memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan emulsi padat lancar. 17. Berdasarkan contoh dalam visualisasi sistem koloid, siswa dapat memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan aerosol padat lancar. 18. Berdasarkan contoh dalam visualisasi sistem koloid, siswa dapat memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan sol lancar. 19. Berdasarkan contoh dalam visualisasi sistem koloid, siswa dapat memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan sol padat lancar. 20. Berdasarkan contoh dalam visualisasi sistem koloid, siswa dapat memberikan contoh lain koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya sama dengan aerosol cair lancar. 21. Berdasarkan pengetahuan fase terdispersi dan medium pendispersi jenis koloid, siswa dapat mengidentifikasi contoh campuran yang bukan merupakan jenis koloid dengan pendekatan berbeda flexibility. 22. Dibimbing mengemukakan gagasan, siswa dapat mendefinisikan jenis-jenis ko- loid. 23. Berdasarkan percobaan mendefinisikan sistem koloid, siswa dapat menganalisis tabel hasil pengamatan pada percobaan mendefinisikan koloid yang dilakukan siswa di awal materi koloid. 24. Berdasarkan percobaan mendefinisikan sistem koloid, siswa membaca hasil pengamatan untuk campuran koloid yang diberi perlakuan dengan cara disinari dengan lampu senter. 25. Berdasarkan percobaan efek Tyndall pada sistem koloid, siswa dapat mengemu- kakan gagasan tentang fenomena efek Tyndall orisinil. 26. Berdasarkan contoh efek Tyndall dalam kehidupan, siswa dapat memberikan contoh lain fenomena yang mirip dengan proses cuci darah lancar. 27. Berdasarkan eksperimen percobaan penambahan air jeruk, siswa dapat meng- amati terbentuknya koagulasi pada percobaan penambahan air jeruk terhadap susu. 28. Berdasarkan percobaan penambahan air jeruk terhadap susu, siswa dapat me- ngemukakan gagasan tentang fenomena koagulasi berdasarkan percobaan penambahan air jeruk terhadap susu orisinil. 29. Diberikan visualisasi peristiwa koagulasi, siswa dapat mengintrepretasikan gambar peristiwa koagulasi Sol FeOH 3 flexibility. 30. Diberikan visualisasi gerak Brown, siswa dapat mengamati gambar yang me- nunjukkan pergerakan partikel koloid secara terus-menerus pada percobaan gerak Brown. 31. Berdasarkan pengamatan visualisasi gerak Brown, siswa dapat mengemukakan gagasan tentang fenomena gerak Brown berdasarkan gambar pergerakan parti- kel secara terus-menerus orisinil. 32. Diberikan visualisasi partikel sol FeOH 3 dan partikel sol As 2 S 3., siswa dapat mengamati gambar partikel sol FeOH 3 dan partikel sol As 2 S 3. 33. Berdasarkan visualisasi partikel sol FeOH 3 dan partikel sol As 2 S 3, siswa dapat mengemukakan gagasan tentang fenomena adsorpsi dari gambar partikel sol FeOH 3 dan partikel sol As 2 S 3. orisinil. 34. Diberikan visualisasi sistem koloid dalam selaput semipermeabel, siswa dapat mengamati gambar sistem koloid dalam selaput semipermeabel di bejana yang