Adapun prosedur penelitian tersebut ditunjukkan pada alur penelitian sebagai berikut:
G. Hipotesis Kerja
Hipotesis kerja pada penelitian ini adalah rata-rata nilai n-Gain kemampuan berpikir orisinil siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit pada kelas
yang diterapkan pembelajaran menggunakan model problem solving lebih tinggi daripada rata-rata nilai n-Gain kemampuan berpikir orisinil siswa pada kelas yang
diterapkan pembelajaran konvensional. Gambar 1. Prosedur Penelitian
Tabulasi dan Analisis Data
Pembahasan dan Kesimpulan Kelas Eksperimen
Pembelajaran Menggunakan Model
Problem Solving Kelas Kontrol
Pembelajaran Konvensional
Pretes Postes
1. Mengajukan permohonan izin kepada pihak sekolah
2. Menentukan pokok bahasan yang akan diteliti
3. Menentukan populasi dan sampel penelitian
4. Menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen
Perangkat dan Instrumen
1. Menyiapkan perangkat pembelajaran
dan pembuatan instumen 2.
Validitas instrumen
Pr a Pe
n eli
tian
Pe rsiap
an
Pe lak
san aan
Anal isi
s d a
n
Pe lap
or an
Hasi l
H. Hipotesis Statistik
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik, hipotesis
dirumuskan dalam bentuk hipotesis nol H dan hipotesis alternatif H
1
. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah:
H : µ
1x
≤ µ
2x
Rata-rata nilai n-Gain kemampuan berpikir orisinil siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit pada kelas yang diterapkan pembel-
ajaran menggunakan model problem solving lebih rendah atau sama dengan rata-rata nilai n-Gain kemampuan berpikir orisinil siswa pada
kelas yang diterapkan pembelajaran konvensional. H
1
: µ
1x
µ
2x
Rata-rata nilai n-Gain kemampuan berpikir orisinil siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit pada kelas yang diterapkan pembel-
ajaran menggunakan model problem solving lebih tinggi daripada rata- rata nilai n-Gain kemampuan berpikir orisinil siswa pada kelas yang
diterapkan pembelajaran konvensional.
Keterangan: µ
1 :
Rata-rata nilai n-Gain x pada kelas eksperimen pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit.
µ
2 :
Rata-rata nilai n-Gain x pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit pada kelas yang diterapkan pembelajaran konvensional.
x : kemampuan berpikir orisinil.