LARASITA Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah

menyatakan bahwa ada seseorang yang memiliki bidang-bidang tanah tertentu dan pemilikan itu mempunyai bukti yang kuat. Sertifikat hak atas tanah sebagai hasil akhir proses pendaftaran tanah, berisi data fisik keterangan tentang letak, batas, luas bidang tanah, serta bagian bangunan atau bangunan yang ada diatasnya bila dianggap perlu dan data yuridis keterangan tentang status tanah dan bangunan yang didaftar, pemegang hak atas tanah, dan hak-hak pihak lain yang diberada diatasnya. Sertifikat memberikan berbagai manfaat, misalnya dapat mengurangi kemungkinan timbulnya sengketa dengan pihak lain, memperkuat posisi tawar- menawar apabila hak atas tanah diperlukan hak lain untuk kegiatan pembangunan, serta mempersingkat proses peralihan serta pembebanan hak atas tanah. Keberadaan sertifikat tanah diaktifkan dalam kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga bagi yang menggunakannya telah membantu untuk meningkatkan usaha dalam meningkatkan pendapatan si pemilik tanah sekaligus dapat meningkatkan tingkat perekonomian secara makro, sebab dia telah mengaktifkan modal yang diberikan oleh bank. Dengan demikian surat tanda bukti hak atau sertifikat tanah itu dapat berfungsi menciptakan tertib hukum pertanahan serta mengaktifkan kegiatan perekonomian rakyat. Sebab yang namanya sertifikat hak adalah tanda bukti atas tanah yang telah terdaftar dan didaftar oleh badan resmi yang sah dilakukan oleh Negara atas dasar undang-undang.

II.7 LARASITA Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah

Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Tentang LARASITA Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, dalam pasal 1 dikatakan bahwa dalam rangka mendekatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia kepada masyarakat dikembangkan pola pengelolaan pertanahan yang disebut dengan LARASITA. LARASITA merupakan Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah. LARASITA adalah kebijakan inovatif yang beranjak dari pemenuhan rasa keadilan yang diperlukan, diharapkan dan dipikirkan oleh masyarakat. Program ini memadukan teknologi informasi dengan pelayanan petugas BPN dalam bentuk pelayanan bergerak. Tujuannya adalah untuk menembus daerah-dearah yang sulit dijangkau, sehingga masyarakat mudah mendapatkan layanan pertanahan tanpa harus menempuh jarak yang jauh dan biaya yang mahal. LARASITA merupakan tugas pokok dan fungsi yang ada pada Kantor Pertanahan. Namun sesuai dengan sifatnya yang bergerak, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut diperlukan pemberian atau pendelegasian kewenangan yang diperlukan guna kelancaran pelaksanaan di lapangan. Dengan demikian LARASITA menjadi mekanisme untuk : 1 Menyiapkan masyarakat dalam pelaksanaan pembaruan agraria nasional; 2 Melaksanakan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan; 3 Melakukan pendeteksian awal atas tanah-tanah terlantar Universitas Sumatera Utara 4 Melakukan pendeteksian awal atas tanah-tanah yang diindikasi bermasalah; 5 Memfasilitasi penyelesaian tanah yang bermasalah yang mungkin diselesaikan dilapangan; 6 Menyambungkan program BPN RI dengan aspirasi yang berkembang dimasyarakat; 7 Meningkatkan dan mempercepat legalisasi atas tanah Manfaat program LARASITA adalah : 1. Pelayanan kepada masyarakat lebih dekat 2. Beban biaya masyarakat menjadi lebih ringan 3. Masyarakat langsung dilayani petugas BPN 4. Kepastian pelayanan yang bertanggung jawab 5. Proses lebih cepat Jenis pelayanan yang dilakukan program LARASITA ini sama saja dengan semua pelayanan yang BPN lakukan yaitu : 1. Pendaftaran Tanah Untuk Pertama Kali 2. Pengakuan dan Penegasan Hak Sporadik 3. Pemecahan Sertipikat 4. Pemisahan Sertipikat 5. Penggabungan Sertipikat 6. Pengembalian Batas Universitas Sumatera Utara 7. Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah 8. Pengukuran Ulang dan Pemetaan Bidang Tanah 9. Peralihan Hak – Hibah 10. Peralihan Hak – Jual Beli 11. Peralihan Hak – Pembagian Hak Bersama 12. Peralihan Hak – Pewarisan 13. Peralihan Hak – Tukar Menukar 14. Peralihan Hak Dari Hak Guna Bangunan Menjadi Hak Milik 15. Salinah Warkah Peta Surat Ukur 16. Sertipikat Wakaf Untuk Tanah Terdaftar

II.8 Definisi Konsep

Dokumen yang terkait

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

4 96 98

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 14 99

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 12

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 1

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 9

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 20

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 2

BAB III METODE PENELITIAN III.1 Bentuk Penelitian - Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 55

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 9

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 12