3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis isi. Secara umum,
analisis isi kuantitatif dapat didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi
dari isi. Analisis isi ditujukan untuk mengidentifikasi secara sistematis isi komunikasi yang tampak manifest. Sistematis berarti setiap kategori yang
dipakai menggunakan suatu definisi tertentu, dan semua bahan dianalisis dengan menggunakan kataegori dan defisi yang sama. Sedangkan manifest berarti bagian
dari isi yang terlihat secara nyata, ada di dalam teks dan tidak dibutuhkan penafsiran untuk menemukannya. Isi yang tampak ini dapat berupa gambar, kata-
kata pesan, dll. Analisis isi dilakukan secara objektif melihat gambaran dari suatu isi
secara apa adanya dan tidak memasukkan subjektivitas peneliti, valid mengukur apa yang benar-benar diukur, reliabel menghasilkan temuan yang sama
sekalipun dilakukan oleh orang yang berbeda dan waktu yang berbeda, dan dapat direplikasi prosedur dan teknik dapat ditiru dan akan menghasilkan temuan yang
sama kapan pun dan di mana pun dilakukan. Analisis isi juga ditujukan untuk membuat perangkuman summarizing dan generalisasi.
Analisis isi deskriptif adalah analisis isi yang dimaksudkan untuk menggambarkan secara detail suatu pesan atau teks tertentu. Desan analisis ini
tidak dimaksudkan untuk menguji suatu hipotesis tertentu atau menguji hubungan di antara variabel. Analisis isi semata untuk deskripsi, menggambarkan aspek-
aspek dan karakteristik dari suatu pesan. Dalam hal ini, peneliti akan menggambarkan aspek dan karakteristik news release dan citra yang ditampilkan
Santika Premiere Dyandra Hotel Convention Medan dalam press release perusahaan.
Langkah awal dalam analisis isi adalah menentukan unit analisisnya. Krippendorff mendefinisikan unit analisis sebagai apa yang diobservasi, dicatat
dan dianggap sebagai data, memisahkan menurut batas-batasnya dan dapat mengidentifikasi untuk analisis berikutnya Eriyanto, 2011: 59. Secara umum,
dari berbagai jenis unit analisis yang ada dalam analisis isi, dapat dibagi ke dalam
Universitas Sumatera Utara
tiga bagian besar, yakni unit sampel sampling units, yaitu bagian dari objek yang dipilih atau diseleksi oleh peneliti untuk didalami. Unit sampel ini ditentukan oleh
topik dan tujuan dari riset. Kedua, unit pencatatan recording units, yaitu bagian atau aspek dari isi yang menjadi dasar dalam pencatatan dan analisis. Ketiga, unit
konteks context units, yaitu bagian dari objek yang harus dipilih oleh peneliti seperti konteks sosial-politik, peraturan, perundangan tertentu dan budaya. Ketiga
unit ini saling berkaitan satu sama lain. Secara umum, ada lima jenis unit pencatatan recording units yakni:
a. Unit Fisik, yaitu unit pencatatan yang didasarkan pada ukuran fisik dari suatu teks. Bentuk ukuran fisik ini sangat tergantung kepada jenis teks, misalnya
dapat berupa waktu durasi, satuan panjangluas berita, kolom, inchi, waktu dari pesan yang disampaikan.
b. Unit sintaksis, yaitu perhitungannya berdasarkan frekuensi munculnya kata atau simbol yang dianalisis.
c. Unit referens, yaitu perhitungannya berdasarkan rangkaian kata atau kalimat yang menunjukkan sesuatu yang mempunyai arti sesuai kategori. Kata-kata
yang berbeda dihitung dan dicatat sebagai satuan yang berbeda. Kata-kata yang mirip, sepadan atau punya arti dan maksud yang sama dicatat sebagai
satu kesatuan. Weber menyebut unit referensial sebagai “word sense”,yakni kata yang berbeda tetapi punya maksud dan merujuk pada sesuatu yang sama.
d. Unit tematik, berupa satuan berita, perhitungannya berdasarkan tema peristiwa yang diberitakan.
e. Unit proporsional, yaitu unit analisis yang menghubungkan dan mempertautkan satu kalimat dan kalimat lain dan menyimpulkan pernyataan
proposisi yang terbentuk dari rangkaian antar kalimat ini. Pada dasarnya unit proporsional ini mengubah kalimat-kalimat menjadi sebuah proposisi
baru. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan unit referens dalam
menganalisis press release tersebut. Koder akan membantu dalam menganalisis press release Santika Premiere
Dyandra hotel convention Medan. Dalam penelitian ini, maka nanti akan ada koder lain untuk meneliti bahan penelitiannya. Untuk menghitung kesepakatan
Universitas Sumatera Utara
dari hasil penilaian para koder dapat menggunakan rumus statistik yang dikemukakan oleh Holsti, Ritonga,2004:86 sebagai berikut :
Coefisien reliability =
2M N1+N2
M = Nomor keputusan yang sama antar dua juri N1,N2 = Jumlah item yang dibuat oleh tim koder
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi