Pengujian Makanan Jajanan dengan Hot Plate and Strirrer Menggunakan Serat Wool

40

5.1.2 Pengujian Minuman Jajanan dengan Hot Plate and Strirrer Menggunakan Serat Wool

Sampel minuman dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu sirop sirop hijau I, sirop hijau II, sirop strawberry, sirop kuning, sirop jeruk dan sirop blackcurrent, adapun jenis es es teh manis I, es teh manis II, es teh manis III, es teh manis IV, es timun, es susu coklat I, es susu coklat II, es susu coklat III, es susu coklat IV, es doger, es vanila blue, es strawberry dan es krim dan pada jenis air yaitu gula bubur sumsum. Pemeriksaan zat pewarna sintetis secara kualitatif dengan Hot Plate and Strirrer menggunakan serat wool pada sampel minuman jajanan dapat dilihat pada gambar 5.2. Gambar 5.2 Minuman Jajanan di SDN I-X Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2014 yang Diuji dengan Hot Plate and Stirrer Menggunakan Serat Wool 6 30 13 65 1 5 Sirop Es Air gula Ket: 41 Berdasarkan gambar 5.2, diketahui bahwa minuman es yang diperiksa merupakan jumlah sampel yang paling besar persentasenya sebesar 65. Untuk analisis kandungan zat pewarna sintetis pada minuman jajanan dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut. Tabel 5.2 Analisis Kandungan Zat Pewarna Sintetis Pada Minuman Jajanan di SDN I-X Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2014 No. Sampel Hasil Pemeriksaan Jenis Zat Pewarna Sintetis 1. Sirup hijau I Positif Guinea Green B 2. Sirup hijau II Positif Guinea Green B 3. Es teh manis I Positif Aniline Yellow 4. Es teh manis II Positif Aniline Yellow 5. Es teh manis III Positif Azorubin 6. Es teh manis IV Negatif - 7. Es timun Positif Fast Green FCF 8. Es susu coklat I Positif Bismark brown 9. Es susu coklat II Positif Magenta, Enoglaucine A 10. Es susu coklat III Positif Bismark brown 11. Es susu coklat IV Positif Bismark brown, Amaranth 12. Sirop strawberry Positif Sudan II, Yellow AB 13. Sirop kuning Positif Eritrosin 14. Sirop jeruk Positif Eritrosin 15. Sirop blackcurrent Positif Formyl violet, rose bengal 16. Es doger Positif Auramin 17. Es vanila blue Positif Brilliant blue FCF 18. Es strawberry Positif Tartazin 19. Es krim Negatif - 20. Air gula Negatif - 42 Berdasarkan tabel 5.2, diketahui bahwa sebanyak 17 sampel minuman jajanan positif mengandung zat pewarna sintetis yang dilarang oleh Permenkes RI No. 722MenkesPerIX1988. Akan tetapi, ada 4 zat pewarna sintetis yang tidak dilarang yaitu, Aniline yellow, Bismark brown, Formyl violet, dan Rose bengal.

5.2 Zat Pewarna Sintetis yang Ditemukan pada Makanan Jajanan

Pada sampel makanan jajanan yang diuji dengan Hot Plate and Stirrer memakai serat wool adalah bumbu, saus dan produk daging olahan. Ketiga jenis makanan tersebut mengandung pewarna sintetis sementara pada produk tepung olahan dan bubur tidak diuji. Hasil uji makanan jajanan yang terdeteksi positif mengandung zat pewarna sintetis dapat dilihat pada gambar 5.3 dibawah ini: Gambar 5.3 Hasil Uji Makanan Jajanan di SDN I-X Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2014 yang Terdeteksi Positif Mengandung Zat Pewarna Sintetis dengan Hot Plate and Stirrer Menggunakan Serat Woll 1 11 6 67 2 22 Bumbu Saus Produk Daging Olahan Ket: 43 Berdasarkan gambar 5.3 diketahui bahwa makanan yang positif mengandung pewarna sintetis paling banyak ditemukan pada produk saus sebesar 67. Hampir semua zat pewarna sintetis yang dilarang Permenkes RI No.722MenkesPerIX1988 ada di produk saus dan merupakan sampel makanan jajanan terbanyak dengan jenis pewarna sintetis Sunset yellow FCF. Dari 9 sampel makanan jajanan yang mengandung zat pewarna sintetis dapat dilihat pada tabel 5.3: Tabel 5.3 Jenis Zat Pewarna pada Makanan Jajanan yang Terdeteksi Positif Mengandung Zat Pewarna Sintetis Jenis Pewarna Jenis Makanan 1 Bumbu cabe bubuk 6 Saus sambal saus sambal, saus kacang, saus cilok, saus cakwe 2 Produk daging olahan kornet, sosis sapi Amaranth 1 - 1 Orange SS - 1 - Sunset yellow FCF - 3 - Brilliant blue FCF - 1 - Auramin - 1 - Ponceau SX - - - Bismark brown - - 1 Berdasarkan tabel 5.3, diketahui bahwa hasil pemeriksaan laboratorium dari 6 saus sambal ditemukan paling banyak zat pewarna sintetis Sunset yellow FCF yaitu berjumlah 3 sampel saus sambal telur gulung, saus sambal bakso dan saus cakwe. Semua zat pewarna sintetis yang ditemukan pada sampel makanan jajanan di atas adalah yang dilarang oleh Permenkes RI