Tanaman Sambiloto Andrographis paniculata

5 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Serabut, putih.

2.1.3 Nama daerah

Koneng bodas Sunda, temu putih Jawa Bermawie et al., 2007.

2.1.4 Kandungan Kimia

Kurkumin, minyak atsiri terdiri dari α-pinene, D-camphene, cineol, D-camphor, D-borneol, sesquiterpen alkohol, zingiberene, tanin, saponin, polifenol, demetoksikurkumin, bisdemetoksikurkumin, kurzerenon, kurdion, germakron, dan flavonoid Bermawie et al., 2007; Hutapea et al., 1993; Prajapati et al., 2007.

2.1.5 Manfaat Tumbuhan

Tanaman ini berkhasiat sebagai obat pencuci darah, kanker, peluruh dahak, perut kembung, obat penguat setelah nifas, obat cacing, menyembuhkan sariawan, dan penambah nafsu makan Bermawie et al., 2007. Ekstrak etanol rimpang temu putih memiliki aktivitas antimikroba terhadap Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, Enterococcus faecalis, Bacillus subtilis, dan Candida albicans Bugno, et al., 2007; Wilson et al., 2005.

2.2 Tanaman Sambiloto Andrographis paniculata

2.2.1 Klasifikasi Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991

Klasifikasi tanaman sambiloto Andrographis paniculata adalah sebagai berikut: Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Solanales Famili : Acanthaceae Genus : Andrographis Species : Andrographis paniculata Ness 6 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.2.2 Deskripsi

Tanaman sambiloto Andrographis paniculata merupakan herba semusim dengan tinggi ± 50 cm. a. Batang : Berkayu, pangkal bulat, masih muda bentuk segi empat setelah tua bulat, percabangan monopodial, hijau. b. Daun : Tunggal, bulat telur, bersilang berhadapan, pangkal dan ujung runcing, tepi rata, panjang ± 5 cm, lebar ± 1,5 cm, pertulangan menyirip, panjang tangkai ± 30 mm, hijau keputih-putihan, hijau. c. Bunga : Majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun dan di ujung batang, kelopak lanset, berbagi lima, pangkal berlekatan, hijau, benang sari dua, bulat panjang, kepala sari bulat, ungu, putik pendek, kepala putik ungu kecoklatan, mahkota lonjong, pangkal berlekatan, ujung pecah menjadi empat, bagian dalam putih bernoda ungu, bagian luar berambut, merah. d. Buah : Kotak, bulat panjang, ujung runcing, tengah beralur, masih muda hijau setelah tua coklat. e. Biji : Kecil, bulat, masih muda putih kotor, setelah tua coklat. f. Akar : Tunggang, putih kecoklatan.

2.2.3 Nama Daerah

Sambilata Melayu, Sambiloto Jawa Tengah, Ki Oray Sunda, Pepaitan Maluku.

2.2.4 Kandungan Kimia

Daun Andrographis paniculata mengandung saponin, flavonoid dan tanin Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991. Daun dan percabangannya mengandung lakton yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid zat pahit, 7 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta neoandrografolid, 14-deoksi-11,12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid. Juga terdapat alkana, keton, aldehid, mineral kalium, kalsium, natrium, asam kersik, dan dammar. Flavonoid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu polimetoksiflavon, andrografin, panikulin, mono-0-metilwithin, dan apigenin-7,4-dimetileter. Zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat sebagai hepatoprotektor melindungi sel hati dari zat toksik Dalimartha, 2003.

2.2.5 Manfaat Tumbuhan

Tanaman ini berkhasiat untuk mengatasi hepatitis, infeksi saluran empedu, disentri basiler, tifoid, diare, influenza, antiinflamasi, radang amandel tonsillitis, abses paru, radang paru pneumonia, radang saluran napas bronkhitis, radang ginjal akut pielonefritis, radang teling tengah OMA, TB paru, batuk rejan pertusis, leptospirosis, kanker penyakit trofoblas seperti kehamilan anggur dan penyakit trofoblas ganas, serta tumor paru Syamsuhidayat dan Hutapea. 1991; Dalimartha, 2003; Prajapati et al., 2007. Ekstrak etanol daun Andrographis paniculata memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli, Klebsiella pneumonia, Proteus vulgaris, dan Bacillus subtilis Abubacker, MN and S, Vasantha, 2010; A, Hosamani P et al., 2011.

2.3 Simplisia

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In vitro

0 53 68

Pengaruh Iradiasi Gamma terhadap Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe.) dan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) pada Bakteri Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus

2 21 86

AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) DAN KULIT Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Rimpang Temu Putih (Curcuma Zedoaria (Berg.) Roscoe) Dan Kulit Kayu Lawang Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan

0 3 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) DAN KULIT KAYU Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Rimpang Temu Putih (Curcuma Zedoaria (Berg.) Roscoe) Dan Kulit Kayu Lawang Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus

0 1 15

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT PUTIH (Curcuma mangga Val.) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 6538 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Putih (Curcuma mangga Val.) Terhadap Staphylococcus Aureus ATCC 6538 DAN

0 1 15

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG KUNYIT PUTIH (Curcuma mangga Val.) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 6538 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit Putih (Curcuma mangga Val.) Terhadap Staphylococcus Aureus ATCC 6538 DAN

2 10 17

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923, Shigella sonnei ATCC 9290, Dan Escherichia coli ATCC 25

0 1 11

BAB 1 Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923, Shigella sonnei ATCC 9290, Dan Escherichia coli ATCC 25922.

0 2 9

Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol Bunga Petai (Parkia speciosa) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922.

2 24 145

Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol Daun Petai (Parkia speciosa Hassk.) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922.

2 18 141