Menciptakan Potensi Mobilisasi Anti Ahmadiyah

52 Ada beberapa jaringan yang digunakan para anti-Ahmadiyah dalam mengubah potensi mobilisasi konsensus menjadi mobilisasi aksi. Jaringan- jaringan itu seperti kiai atau pemuka agama dan santri pondok pesantren, jawara, dan masyarakat biasa. Melalui jaringan ini para anti Ahmadiyah memobilisasi massa dalam jumlah ribuan. Awal dari pemanfaatan jaringan-jaringan ini adalah ketika pihak anti Ahmadiyah Cikeusik, seperti Lurah Johar, Ketua MUI, dan Sofwan guru di sekolah Madrasah Cikeusik merasa kecewa dengan hasil kesepakatan antara Suparman dan Kejari Pandeglang. Akhirnya, mereka memutuskan untuk membicarakan keputusan itu bersama warga di pengajian Kecamatan Cikeusik. Mereka juga minta agar K.H. Ujang Muhamad Arif ikut membantu mengatasi persoalan Ahmadiyah di Cikeusik. 16 K.H. Ujang mulai dihubungi pada pertengahan Januari 2011. Ketika itu, Sofwan, guru Madrasah Tsanawiyah MTS Hunibera, Cikeuruh Wetan, menemui Kiai Baghawi, Sekretaris II MUI Cikeusik. Dia meminta Baghawi menghubungi K.H. Ujang, mengundangnya sebagai pembicara tablig akbar di Ranca Senang, dengan tujuan menekan Suparman. Baghawi langsung menghubungi K.H. Ujang, yang menyatakan kesanggupannya, meski kapan acaranya berlangsung masih harus menunggu kesepakatan warga Cikeusik. 17 16 Berita Acara Pemeriksaan BAP, Saksi Johar Saksi Johar atas Perkara Pidana Pengroyokan dan atau Penghasutan Serang: Polda Banten, 22 Februari 2011, 7-8. 17 Berita Acara Pemeriksaan BAP, Saksi Sofwan atas Perkara Pidana Pengroyokan dan atau Penghasutan Serang: Polda Banten, 24 Februari 2011. 3. 53 K.H Ujang adalah ulama dari Kecamatan Cigeulis Pandeglang. Dia memiliki kedekatan dengan para ulama besar Banten seperti Abuya Muhtadi dan Kiai Qurtubi. Selain karismatik dan berpengaruh di Pandeglang dan Rangkas Bitung, K.H. Ujang juga dikenal berperan besar dalam pembubaran aliran yang dianggap sesat di Kecamatan Cibitung, Pandeglang. 18 K.H. Ujang lalu mencoba mencari dukungan dengan menghubungi para kiai yang memiliki hubungan kekeluargaan dan kekerabatan dengan dia, misalnya Kiai Endin kakak ipar H. Ujang yang mempunyai pesantren Al Munawar di Cibitung, Kiai Bustomi pemilik Pesantren di Cibitung, Kiai Hapid adik ipar KH. Ujang di Cibitung, Kiai Pe’i di Sukajadi, dan Kiai Dedi. Mereka memang selalu dihubungi kalau ada kegiatan, karena mereka kompak untuk kegiatan keagamaan. 19 Dari pertengahan hingga 27 Januari, K.H Ujang menghubungi mereka dengan mengirimkan pesan singkat SMS berisi: “Asl., Tolong dikompakeun ulama, kiai, santri, jawara, masyarakat untuk ngagempur Ahmadiyah di Cikeusik. Upami aya sms ti abdi supaya turun sebarkeun K.H Ujang Cgls.” 20 Jika di- Indonesiakan, SMS dalam bahasa Sunda itu berbunyi : “Asl., Tolong dikompakkan 18 Berita Acara Pemeriksaan BAP II, Tersangka KH. Ujang Muhamad Arif bin Abuya Surya atas Perkara Pidana Pengroyokan dan atau Penghasutan Serang: Polda Banten, 17 Februari 2011, 2. 19 Tim Komnas Ham, Laporan Tim Penyelidikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Serius Atas Jemaah Ahmadiyah Indonesia Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, 11 Mei 2011, 62. 20 Berita Acara Pemeriksaan BAP I, Tersangka KH. Ujang Muhamad Arif bin Abuya Surya atas Perkara Pidana Pengroyokan dan atau Penghasutan Serang: Polda Banten, 16 Februari 2011, 5. 54 ulama, kiai, santri, jawara, masyarakat untuk menggempur Ahmadiyah di Cikeusik. Kalau ada SMS dari saya sebarkan K.H. Ujang Cigeulis.” Di sisi lain, setelah menghubungi K.H. Ujang, Sofwan langsung mengumpulkan tokoh masyarakat, salah satunya Kiai Muhamad, pemimpin GMC. Pertemuan menghasilkan kesepakatan bahwa tablig akbar akan dilaksanakan pada 6 Februari 2011, pukul 09.00. Kemudian, Sofwan menghubungi K.H. Ujang terkait hasil musyawarah. Dua hari sesudah itu, K.H. Ujang memberitahu Sofwan agar acara diarahkan langsung ke pokok persoalan, yaitu pembubaran 21 dengan pengerahan massa tanpa tablig akbar. Sofwan menyepakatinya. 22 K.H. Ujang juga meminta dukungan anggota FPI dari Pontang, Serang, yaitu Ustad TB. Sidiq. Sebelumnya, dia bertemu dengan Kiai Sobri, Sekjen FPI Pusat, pada acara Maulid Nabi di Cibulakan. Dalam pertemuan itu, dia memberi tahu bahwa akan ada pembubaran Ahmadiyah di Cikeusik pada Minggu, 6 Februari 2011, pukul 09.00 atau 10.00. 23 Sodikin, seorang pedagang di Pandeglang dan anggota FPI Front Pembela Islam Pontang, Serang, memberitahu Kiai Babay terkait pembubaran Ahmadiyah. Babay adalah kiai 21 Tidak disebutkan dengan cara apa damai atau kekerasan pembubaran Ahmadiyah Cikeusik akan dilakukan. Berita Acara Pemeriksaan BAP III, Tersangka KH. Ujang Muhamad Arif bin Abuya Surya atas Perkara Pidana Pengroyokan dan atau Penghasutan Serang: Polda Banten, 5 Maret 2011, 2. 22 Berita Acara Pemeriksaan BAP, Saksi Sofwan, 3. 23 Berita Acara Pemeriksaan BAP II, Tersangka KH. Ujang, 3.