Dimana hal tersebut diatas merupakan faktor dominan yang menghambat pemberian ASI eksklusif umunya. Oleh karna itu perlu diberikan informasi melalui
penyuluhan ASI eksklusif.
1.2. Perumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penyuluhan ASI eksklusif
terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah 2008.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan ASI eksklusif terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil di Mukim Laure-e Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten
Simeulue 2008.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan ASI ekskusif terhadap pengetahuan
ibu hamil 2.
Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan ASI eksklusif terhadap sikap ibu hamil.
Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue NAD Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
1.4. Manfaat penelitian
1. Sebagai bahan informasi bagi pengelola program pelayanan kesehatan ibu dan
anak khususnya tentang ASI eksklusif di puskesmas Kecamatan Simeulue Tengah.
2. Dapat memberikan informasi dan meningkatkan kesadaran ibu hamil akan
pentingnya ASI eksklusif.
Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue NAD Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. ASI
ASI adalah makanan yang paling baik untuk bayi segera setelah lahir. Kelebihan dan kehebatan ASI sudah tidak disangsikan lagi, ASI mengandung hampir
semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan komposisi sesuai dengan kebutuhan bayi. ASI adalah makanan cair, lengkap gizi dan sebagai makanan tunggal pada
umumnya dapat memenuhi fisiologis sampai umur 6 bulan Winarno, 1993.
2.2. Pemberian ASI
Pemberian ASI memiliki banyak kelebihan bagi ibu maupun bayinya. ASI merupakan makanan yang paling cocok untuk kemampuan digestif bayi, karena bayi
dapat menyerap dengan baik, tidak pernah sembelit, dan merasa puas. ASI juga bebas dari kuman, pada kenyataanya ASI mengandung antibodi sehingga bayi yang
mendapat ASI umumya jarang sakit dan jarang menderita alergi jika di bandingkan dengan bayi mendapat susu formula Roesli 2000.
Mengingat pentingnya pemberian ASI bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasannya, maka perlu perhatian agar dapat
terlaksana dengan benar. Faktor keberhasilan dalam menyusui adalah dengan menyusui secara dini
dengan posisi yang benar, teratur dan eksklusif.
Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue NAD Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
ASI memiliki kandungan yang dapat membantu penyerapan nutrisi. Pada bulan-bulan awal, saat bayi dalam kondisi yang paling rentan, ASI eksklusif
membantu melindungi bayi dari diare, infeksi telinga dan penyakit infeksi lain yang biasa terjadi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia – WHO mengatakan ASI adalah suatu cara yang tidak tertandingi oleh apapun dalam menyediakan makanan ideal untuk
pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan adalah cara yang paling optimal dalam pemberian makan kepada bayi. Setelah
6 bulan, biasanya bayi membutuhkan lebih banyak zat besi dan seng dari pada yang tersedia didalam ASI – pada titik inilah, nutrisi tambahan bisa diperoleh dari sedikit
porsi makanan padat. Sejak abad ke 19 para pakar telah sepakat bahwa, ASI lebih unggul dari pada
susu sapi atau bahan pengganti. Sayangnya perilaku yang baik menyusui bayi sendiri dianggap sebagian orang suatu tingkah laku yang tradisional, sehingga sedikit demi
sedikit ditinggalkan, hal tersebut dipengaruhi oleh kemajuan di negara-negara industri yang memperkenalkan susu buatan untuk bayi dan mempunyai manfaat yang sama
dengan ASI, pemakaiannya lebih praktis, dengan promosi pemasaran susu buatan atau makanan pengganti ASI secara gencar.
2.2.1. ASI Eksklusif
Yang dimaksud ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa
tambahan makanan lain seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan
Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue NAD Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
tim. Pemberian ASI eksklusif ini dianjurkan sampai bayi berusia 6 bulan, setelah bayi berumur 6 bulan,ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, sedangkan ASI
dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun Roesli, 2007.
2.2.2. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif bagi bayi
Banyak manfaat pemberian ASI khususnya ASI eksklusif yang dapat dirasakan. Berikut manfaat yang diperoleh bayi.
a. ASI Sebagai Nutrisi
ASI merupakan zat gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. ASI adalah makanan yang
paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya. Dengan tatalaksana menyusui yang benar, ASI sebagai makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan bayi
normal sampai usia 2 tahun atau lebih.
b. ASI Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi
Kolostrum mengandung zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak dari susu
matang mature. Zat kekebalan yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi
bayi dari diare. Bayi ASI eksklusif ternyata akan lebih sehat dan jarang sakit dibandingkan dengan anak yang tidak mendapat ASI eksklusif, anak yang sehat tentu
akan lebih berkembang kepandaianya dibanding anak yang sering sakit terutuma bila sakit.
c. ASI Eksklusif Meningkatkan Jalinan Kasih Sayang