Kondisi Bayi. Umur Pendidikan Pekerjaan

lagi dan memenuhi kebutuhan bayi. Dukungan dan perhatian keluarga suami dan orang tua sangat diperlukan untuk ketentraman ibu menyusui, disamping itu nasehat dari mereka yang lebih berpengalaman akan memebantu keberhasilan menyusui.

2.3.2. Kondisi Bayi.

Bayi dalam keadaan sakit apapun harus tetap di beri ASI. Bagi bayi kembar, ASI tetap mencukupi sesuai kebutuhan bayi. Demikian juga dengan bayi perematur, Produksi ASI harus dipertahankan dengan mengeluarkan ASI dan apabila keadaan bayi sudah memungkinkan, bayi dapat menyusu langsung dari ibu.

2.3.3 Umur

Kehamilan yang baik adalah kehamilan yang tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan jasmani, rohani, dan sosial baik untuk ibu maupun bayi yang akan dilahirkannya. Salah satu faktor yan penting dalam kehamilan adalah umur ibu waktu hamil baik untuk kepentingan ibu maupun janin dalam pembentukan ASI. Usia 16-20 tahun dianggap masih berbahaya meskipun kurang resikonya dibanding umur sebelumnya namun secara mental phisikologis dianggap belum cukup matang dan dewasa untuk mengahadapi kehamilan dan kelahiran. Umur 21-30 tahun adalah kelompok umur yang paling baik untuk kehamilan secara fisik sudah cukup kuat juga dari segi mental sudah cukup dewasa. Umur 31-35 tahun dianggap sudah mulai bahaya lagi sebab secara fisik sudah mulai menurun apalagi jika jumlah kelahiran sebelumnya apalagi jika jumlah kelahiran sebelumnya cukup banyak atau lebih dari tiga Depkes, 1999. Rika Candra Emilia : Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Di Mukim Laure-E Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue NAD Tahun 2008, 2009 USU Repository © 2008

2.3.4. Pendidikan

Tingkat pendidikan ibu mempunyai pengaruh dalam pola pemberian ASI, makin tinggi tingkat pendidikan ibu makin tinggi perevalensi menyusui. Pendidikan bertujuan untuk mengubah pengetahuanpengertian, pendapat dan konsep-konsep, mengubah sikap dan persepsi serta menanamkan tingkah laku kebiasaan yang baru responden yang masih memakai adat istiadat lama Notoatmodjo, 1993.

2.3.5. Pekerjaan

Pekerjaan merupakan kegiatan formal yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yang berpengaruh terhadap orang lain. Pekerjaan yang diberikan merupakan kepuasan pada seseorang dengan demikian ibu pekerja memiliki kaitan dalam pemberian ASI karena bekerja berat akan berpengaruh terhadap ASI yang diberikan pada bayinya. Pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan orang tua bersifat menghasilkan uang sehingga pendapatan keluarga dapat memadai kebutuhan anak guna pertumbuhan dan perkembangan anak.

2.3.6. Pendapatan