Yessy Mei Nina Simanjuntak : Analisis Nilai Ekonomi Dan Sosial Ekowisata Tangkahan Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara,
2009.
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hutan sangat penting bagi kehidupan di muka bumi, terutama bagi kehidupan generasi mendatang. Kesalahan dalam pengelolaan hutan berarti
menyiksa kehidupan generasi yang akan datang. Untuk mencegah kesalahan dalam pengelolaan hutan, maka fungsi hutan harus dipelajari dan dimengerti
secara holistic utuh. Kehutanan adalah suatu kegiatan yang bersangkut paut dengan pengelolaan ekosistem hutan dan pengurusannya, sehingga ekosistem
tersebut mampu memenuhi berbagai kebutuhan barang dan jasa. Wisata alam merupakan segala bentuk pemanfaatan jasa hutan yang
dapat memenuhi kebutuhan rekreasi manusia. Bentuk-bentuk dari pemanfaatan wisata alam tersebut adalah : melihat view, merasakan feeling, mengalami
adventure, mengetahui meneliti researching. Salah satu kabupaten yang masuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser
adalah Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara yang dikenal memiliki potensi pariwisata yang cukup beragam. Kekayaan budaya serta potensi daya tarik
dan keunikan bentang alamnya sebagian telah berkembang dan menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk mengunjunginya.
Salah satu kawasan yang mulai di kembangkan di Sumatera khususnya di Sumatera Utara adalah Tangkahan yang berada di Kecamatan Batang Serangan,
Kabupaten Langkat di ujung dua desa yaitu Namo Sialang dan Sei Serdang. Masyarakat dua desa tersebut bersepakat untuk mengembangkan pariwisata yang
selanjutnya disebut Kawasan Ekowisata Tangkahan dan membentuk Lembaga
Yessy Mei Nina Simanjuntak : Analisis Nilai Ekonomi Dan Sosial Ekowisata Tangkahan Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara,
2009.
Pariwisata Tangkahan LPT. Daerah ini sebagian berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser TNGL, tepatnya wilayah kerja resort Tangkahan dan
Resort Cinta Raja, sub seksi TNGL Wilayah-IV Besitang Kurniawan dan Burhaniddin, 2004.
Peningkatan jumlah pengunjung dalam sebuah kawasan Objek Wisata Alam, jelas akan memberi dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan
daerah. Imbas lain dari adanya peningkatan jumlah pengunjung adalah tumbuh dan berkembangnya sektor-sektor lain yang mendukung kegiatan pariwisata. Baik
industri yang di bentuk Pemerintah maupun masyarakat. Masyarakat sekitar Objek Wisata Alam sangat berpeluang menghasilkan produk barang dan jasa
sebagai pelengkap pariwisata. Dengan semakin bertambahnya sumber pencaharian masyarakat, maka peningkatan kesejahteraan dan kondisi sosial
ekonomi masyarakat akan semakin meningkat pula. Disamping itu juga perlu dilakukan pengukuran tingkat kepuasan
konsumen dari adanya kawasan ekowisata Tangkahan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengelolaan ekowisata tersebut.
Perumusan Masalah
Penyelenggaraan ekowisata akan berdampak terhadap ekonomi dan sosial baik bagi pengunjung maupun masyarakat setempat. Hal ini dapat digambarkan
melalui tingkat kepuasan pengunjung terhadap Objek Wisata Alam juga pelayanan dan kesan yang ditanamkan masyarakat setempat kepada wisatawan.
Kawasan wisata Tangkahan merupakan kawasan wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan baik yang dari dalam negeri maupun mancanegara.
Yessy Mei Nina Simanjuntak : Analisis Nilai Ekonomi Dan Sosial Ekowisata Tangkahan Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara,
2009.
Berdasarkan permasalahan diatas maka akan dapat dibuat suatu rumusan masalah yaitu :
1. Berapa nilai ekonomi dari keberadaan kawasan wisata Tangkahan? 2.
Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi biaya perjalanan Travel Cost pengunjung ke kawasan ekowisata Tangkahan?
3. Bagaimana dampak sosial dan ekonomi ekowisata terhadap masyarakat
Tangkahan? 4.
Bagaimana cara-cara pengembangan kawasan wisata alam tersebut berdasarkan nilai ekonomi dan sosial kawasan?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Menentukan nilai ekonomi objek wisata Tangkahan, dengan metode biaya perjalanan Travel Cost Method.
2. Mengetahui manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar Desa
Namo Sialang dan Sei Serdang.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1.
Memberikan data nilai ekonomi kawasan wisata alam Tangkahan. 2.
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan pengelolaan di kawasan wisata alam Tangkahan.
Yessy Mei Nina Simanjuntak : Analisis Nilai Ekonomi Dan Sosial Ekowisata Tangkahan Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara,
2009.
Kerangka Penelitian
Manfaat Hutan
Ekologi Ekowisata
Penelitian dan lain-lain
Ekonomi Konservasi Lingkungan Sosial
Nilai Ekonomi Kawasan Tingkat kesejahteraan masyarakat
Metode Biaya Perjalanan
Metode Analisis Deskriptif
Gambar 1 Bagan Kerangka Penelitian
Yessy Mei Nina Simanjuntak : Analisis Nilai Ekonomi Dan Sosial Ekowisata Tangkahan Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara,
2009.
II. TINJAUAN PUSTAKA