Data Sekunder METODE PENELITIAN

Yessy Mei Nina Simanjuntak : Analisis Nilai Ekonomi Dan Sosial Ekowisata Tangkahan Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, 2009. Pemilihan pengunjung sebagai responden, dilakukan dengan cara quota sampling sampel yang diambil secara kebetulan saja. Data untuk menduga persamaan rekreasi, dimana data yang dibutuhkan berupa biaya selama perjalanan rekreasi seperti biaya perjalanan pulang pergi, biaya komsumsi rekreasi, biaya komsumsi sehari-hari, biaya dokumentasi, dan biaya lain yang telah dikeluarkan untuk kegiatan rekreasi.

2. Data Sekunder

Data yang diperlukan untuk karakteristik objek wisata adalah : a. Letak b. Luas daerah objek wisata c. Potensi wisata d. Aksesibilitas wisata e. Fasilitas rekreasi f. Jumlah populasi daerah asal pengunjung g. Jumlah pendapatan yang masuk ke pengelola Pengumpulan data sekunder ini dilakukan melalui studi pustaka dari berbagai literatur serta melakukan observasi kepada pengelola kawasan wisata alam tersebut dan pihak pemerintah Kabupaten. Pengolahan dan Analisa Data Untuk menduga nilai ekonomi ekoturisme dapat digunakan pendekatan biaya perjalanan Travel Cost Method – TCM. Pendekatan ini dimulai dengan cara menghitung besarnya biaya perjalanan pelaku ekoturisme. Biaya perjalanan Yessy Mei Nina Simanjuntak : Analisis Nilai Ekonomi Dan Sosial Ekowisata Tangkahan Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, 2009. yang digunakan termasuk diantaranya biaya transportasi, biaya komsumsi, biaya penginapan dan biaya untuk membeli tiket masuk kawasan wisata alam. Menurut Sulistiyono 2007 adapun tahapan penentuan nilai ekonomi wisata alam adalah sebagai berikut: 1. Menduga jumlah pengunjung dari masing-masing daerah asal pengunjung zone berdasarkan wawancara dengan responden. Zi = Pi x ∑Y dimana: Pi = Persentase kunjungan dari zone i Zi = Jumlah Pengunjung dari zone i ∑Y = Jumlah seluruh kunjungan 2. Menentukan besarnya biaya perjalanan rata-rata dari jumlah total biaya perjalanan yang dikeluarkan selama melakukan perjalanan atau kegiatan rekreasi. BPR = TR + D + KR + L Dimana : BPR = Biaya perjalanan rata-rata Rporang TR = Biaya transportasi Rporang D = Biaya dokumentasi Rporang KR = Biaya komsumsi selama berwisata Rporang L = Biaya lain-lain Rporang 3. Menentukan biaya perjalanan rata-rata zone i X1i = Ni Bpi i j ∑ = Dimana : X1i = Biaya perjalanan rata-rata derah asal i Bpi = Biaya perjalanan hasil pengambilan contoh i Ni = Jumlah populasi daerah asal i Yessy Mei Nina Simanjuntak : Analisis Nilai Ekonomi Dan Sosial Ekowisata Tangkahan Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, 2009. 4. Menentukan laju kunjungan pengunjung per 1000 orang zona I dalam satu tahun LKi = ∑ ∑ JPT JPi x 1000 Dimana: LKi = Laju kunjungan pengunjung zone i JPi = Jumlah pengunjung zone i JPT = Jumlah populasi pengunjung zone i 5. Menentukan nilai ekonomi wisata Nilai ekonomi wisata didapatkan dari total kesediaan membayar seluruh pengunjung pada tingkat harga karcis tanda masuk yang berlaku. Total kesediaan membayar pengunjung adalah luas daerah di bawah kurva permintaan jasa wisata pada tingkat harga karcis tanda masuk yang berlaku. Kurva permintaan jasa nilai ekonomi wisata adalah sebagai berikut: P P1 P2 O1 O X2 X1 X Gambar 2 Kurva Permintaan Jasa Nilai Ekonomi Wisata Kurva tersebut menunjukkan bahwa daerah P1, O1, P2 adalah daerah surplus konsumen yang merupakan karakteristik untuk mengetahui tingkat kepuasan para konsumen yang menikmati secara langsung nilai ekowisata. Daerah Yessy Mei Nina Simanjuntak : Analisis Nilai Ekonomi Dan Sosial Ekowisata Tangkahan Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, 2009. P2, O1, O, X2 dan O1, X1, X2 merupakan pendapatan yang diperoleh dari tingkat harga karcis masuk ke kawasan wisata alam tersebut. Maka nilai ekonomi kawasan wisata alam dapat ditentukan dengan rumus: NE = Pd + SK Dimana: NE = Nilai ekonomi kawasan wisata alam Pd = Pendapatan yang masuk ke pengelola kawasan wisata alam SK = Surplus konsumen Setelah itu akan ditentukan persamaan regresi dengan variabel terikat Y adalah kunjungan per1000 penduduk dan variabel bebasnaya adalah X adalah karakteristik pengunjung. Untuk mendapatkan faktor nilai ekonomi dari suatu objek wisata dengan Y sebagai kunjungan per 1000 penduduk dan X sebagai biaya perjalanan. Maka bentuk umum persamaan tersebut adalah : Y = A + B X Dimana : Y : Variabel terikat variabel yang diduga X : Variabel bebas B : Koefisien regresi A : Konstanta Teknik Pengambilan Sampel Masyarakat Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berdomisili di Dusun Kuala Gemoh Serta Kuala Buluh yaitu masyarakat yang terkait dengan kegiatan ekowisata dan juga berbagai bentuk aktifitas ekonomi, serta Dusun Yessy Mei Nina Simanjuntak : Analisis Nilai Ekonomi Dan Sosial Ekowisata Tangkahan Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, 2009. Afdeling VII dan Afdeling VIII yaitu daerah yang paling dekat dengan kawasan Ekowisata Tangkahan. Untuk menentukan dampak wisata alam terhadap perekonomian masyarakat dijelaskan secara deskriptif berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa narasumber. Teknik Pengumpulan Data Masyarakat Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Adapun pengumpulan data primer akan dilakukan dengan menggunakan cara pengisian kuisioner yang disertai dengan wawancara dan observasi lapangan. Data primer yang diperlukan adalah: 1. Identitas dan karakteristik responden meliputi: Nama, umur, suku dan lama menetap. 2. Kondisi sosial ekonomi rumah tangga responden. Sumber penerangan, sumber air bersih, lama menetap, pelayanan kesehatan, tingkat pendidikan, mata pencaharian, kesempatan kerja dan tingkat pendapatan. 3. Hubungan masyarakat dengan kawasan ekowisata. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan berbagai instansi terkait. Teknik Pengolahan Data Data-data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner yang berisi tentang karakteristik responden, kondisi sosial ekonomi masyarakat dan hubungan Yessy Mei Nina Simanjuntak : Analisis Nilai Ekonomi Dan Sosial Ekowisata Tangkahan Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, 2009. masyarakat dengan kawasan ekowisata yang disertai dengan wawancara dan observasi lapangan, diolah dalam bentuk analisis deskriptif. Yessy Mei Nina Simanjuntak : Analisis Nilai Ekonomi Dan Sosial Ekowisata Tangkahan Studi Kasus di Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, 2009.

IV. KONDISI UMUM LOKASI