2. Efektifitas Pengolahan Data Efektifitas pengolahan data merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung
kinerja pengolahan data. Efektifitas pengolahan data dapat dilihat ari tingkat kemampuan pengolahan datanya dan seberapa baik hasil yang dicapai. Semakin
tinggi efektifitas pengolahan data, maka semakin tinggi kualitas pangolahan data yang dihasilkan dan semakin handal pengolahan data tersebut.
3. Efisiensi Data Efisiensi pengolahan data sangat penting dari sebuah sistem pangkalan data untuk
mendukung pengolahan data yang besar. Dengan efisiensi yang baik pengolahan data yang besar dapat dilakukan dengan cepat. Semakin besar efisiensi pengolahan
data, maka semakin besar data yang dapat diolah.
2.4 Extensible Markup Language XML
2.4.1 Pengertian XML
XML merupakan penyederhanaan subset SGML Standard Generalized Markup Language. SGML distandarisasi pada 1986, berdasar pada Generalized Markup
Language yang dikembangkan oleh IBM pada 1969. XML disederhanakan untuk penggunaan pada web dan sebagai format pertukaran data. Penyederhanaan tersebut
tidak mengurangi ekstensibilitas XML, tetapi membuatnya lebih mudah bagi siapapun untuk menulis XML yang valid. Juga penyederhanaan tersebut membuat parser lebih
mudah dan cepat memeriksa dokumen well-formed dan valid. Spesifikasi XML merupakan rekomendasi yang sudah diterima dari W3C World Wide Web
Consortium. Sebagai suatu teknologi, XML memiliki posisi yang unik dengan dukungan semua “pemain” dalam industri komputer.
XML menggunakan tag markup, tetapi tidak seperti HTML. Tag XML mendeskripsikan isi, daripada tampilan. Dalam contoh berikut kita mendefenisikan
sebuah tag bernama DATA. Sekarang kita bisa menemukan mahasiswa dalam
Marius Indra N Ginting : Analisis Konversi Data Antar Sistem Pangkalan Data Microsoft Excel dan Sistem Pangkalan Data MySQL Pada Departemen Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara Menggunakan Extensible Markup Language XML, 2009.
USU Repository © 2009
sebuah dokumen yang mengikuti aturan markup ini. Kita bisa membedakan antara mahasiswa yang berbeda bisa ditampilkan sebagai tabel HTML. Di dalam XML kita
bisa menentukan sendiri atribut untuk tag sehingga untuk contoh di atas bisa dikodekan dalam XML sebagai:
DATA DATA1Isi Data1DATA1
DATA2 Isi Data2DATA2 DATA3 Isi Data3DATA3
DATA
Dengan menghindari tag pemformatan pada data, tetapi menandai datanya sendiri dengan DATA, kita membuatnya lebih mudah bagi client untuk mencari data yang
diinginkan.
Dalam contoh diatas, nampak bagaimana pencarian yang lebih bermakna bisa diterapkan dalam data XML, dan hasilnya bisa ditampilkan berbeda, tergantung dari
perangkat tujuan. Perhatikan pemroses XML bisa berada pada server danatau client. Mempergunakan tag XML untuk menentukan apa arti dari data mempergunakan
domain data yang alami adalah motivasi utama dari penemuan dan kegunaan XML.
Untuk menggunakan program XML, hanyalah diperlukan browser Internet Explorer versi 5 ke atas yang mendukung XML pada sistem operasi Microsoft
Windows 9xMENTXP2000. Dapat juga digunakan browser lain, dengan lebih dahulu memerikasa spesifikasi dukungannya terhadap XML, dan juga terhadap XSL.
Selain itu juga diperlukan tool editor, misalnya Notepad, Wordpad, dan lain-lain.
2.4.2 Stuktur Dasar XML