mehasiswa, Bagian Keuangan akan diijinkan mengakses data pembayaran mahasiswa, sementara mahasiswa hanya bisa melihat status akademikkeuangan yang
berhubungan dengan dirinya saja. Hal ini sangat dimungkinkan dengan penyimpanan data dalam pangkalan data.
2.2.4 Manfaat Pangkalan Data
Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan menggunakan pangkalan data. Manfaat pangkalan data di antaranya adalah:
a. Kecepatan dan kemudahan speed
Dengan menggunakan pangkalan data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Pangkalan data memiliki kemampuan dalam mengelompokkan,
mengurutkan bahkan perhitungan dengan matematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
b. Kebersamaan pemakai
Sebuah pangkalan data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi. Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak bagianorang, tidak perlu dilakukan pencatatan
di masing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu pangkalan data untuk dipakai bersama. Misalkan data mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi, dibutuhkan oleh
banyak bagian, diantaranya: bagian akademik, bagian keuangan, bagian kemahasiswaan, dan perpustakaan. Tidak harus semua bagian ini memiliki catatan
data mahasiswa. Data cukup disediakan oleh sebuah pangkalan data dan semua bagian bisa mengakses data tersebut sesuai dengan keperluannya.
c. Pemusatan kontrol data
Karena cukup dengan satu pangkalan data untuk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakukan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data
Marius Indra N Ginting : Analisis Konversi Data Antar Sistem Pangkalan Data Microsoft Excel dan Sistem Pangkalan Data MySQL Pada Departemen Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara Menggunakan Extensible Markup Language XML, 2009.
USU Repository © 2009
alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita mengubah semua data di masing- masing bagian tetapi cukup hanya di satu pangkalan data.
d. Efisiensi ruang penyimpanan space
Dengan pemakaian bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan di berbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang
penyimpanan yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Dengan teknik perancangan pangkalan data yang benar, kita akan dapat menyederhanakan penyimpanan sehingga
tidak semua data harus disimpan.
e. Keakuratan Accuracy
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antar data, dan lain-lain, dapat menekan ketidakakuratan dalam pemasukanpenyimpanan
data.
f. Ketersediaan Availability
Dengan pangkalan data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Hal ini
mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media penyimpanan yang semakin besar.
g. Kelengkapan Completeness
Pangkalan data akan melengkapi informasi yang kita butuhkan dalam pengolahan data. Data-data akan diolah dalam sebuah pangkalan data untuk menghasilkan
informasi yang kita butuhkan.
Marius Indra N Ginting : Analisis Konversi Data Antar Sistem Pangkalan Data Microsoft Excel dan Sistem Pangkalan Data MySQL Pada Departemen Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara Menggunakan Extensible Markup Language XML, 2009.
USU Repository © 2009
h. Keamanan Security
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna. Pengguna diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan kepentingan dan posisinya.
Pangkalan data bisa diberikan password untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
i. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi
Pengunaan pangkalan data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya pangkalan data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari
DBMS, sehingga pembuat aplikasi tidak perlu mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna.
j. Pemakaian secara langsung
Pangkalan data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan tool yang disediakan oleh DBMS. Untuk melihat data, langsung ke tabel ataupun dengan
menggunakan query. Biasanya yang menggunakan fasilitas ini adalah user yang sudah ahli, atau database administrator.
k. Kebebasan data
Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isistruktur data. Maka dengan pangkalan data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS
tanpa harus membongkar kembali program aplikasinya.
l. User view
Pangkalan data menyediakan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak di bidang retail. Data
yang ada berupa data barang, penjualan, dan pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi terkait dengan data perusahaan tersebut. Mereka adalah
Marius Indra N Ginting : Analisis Konversi Data Antar Sistem Pangkalan Data Microsoft Excel dan Sistem Pangkalan Data MySQL Pada Departemen Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara Menggunakan Extensible Markup Language XML, 2009.
USU Repository © 2009
pelanggan, kasir, bagian gudang, bagian akuntansi, dan juga manajer. Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir, dia hanya berhak untuk
melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukkan data penjualan. Berbeda dengan pelanggan yang hanya boleh melihat
data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukkan atau merubah data. Sementara itu bagian akuntansi berhak melihat harga beli dan harga jual dari
setiap barang, bahkan berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisis data akuntansinya. Pangkalan data mampu memberikan layanan
organisasi seperti ini.
2.2.5 Operasi Dasar Pangkalan Data