data menjadi tidak bernilai juga. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data yang tipe datanya tidak sesuai dengan tipe data kolomnya akan dikonversikan
menjadi tidak bernilai. Hal ini karena nilai data tersebut tidak dapat dibaca aplikasi konversi datanya, sehingga data menjadi tidak valid setelah dikonversikan.
Jadi, dalam melakukan pemasukan data, perlu diperhatikan kesesuaian tipe data antar tipe data dari data yang akan dimasukkan dengan tipe data dari kolom yang
merupakan tempat data itu dimasukkan, sehingga ketidakkonsistenan dan ketidakvalidan data dapat dihindari.
4.2 Keadaan Data pada Aplikasi Aioob XML Database Converter
Aioob XML Database Converter adalah aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak Aioob. Aioob XML Database Converter dapat
melakukan konversi pangkalan data standar, seperti Microsoft Access, Microsoft Excel, Dbase III dan IV, Foxpro 2.x, Paradox 3.x dan 4.x, Btrieve, dan pangkalan data
lain yang terhubung dengan ODBC Open Database Connection.
Dari pembacaan data yang dilakukan oleh Aioob XML Database Converter terhadap file sistem pangkalan data Ms Excel lihat pada lampiran C.1 dan C.2, maka
dapat dilihat bahwa baris pertama dari tabelnya ditentukan sebagai nama-nama kolom table head pada Aioob XML Database Converter. Jika baris pertama dari sebuah
kolom pada sebuah tabel sistem pangkalan data Ms Excel tidak bernilai kosongNULL, maka judul kolom pada Aioob XML Database Converter ditentukan
dengan nama Fn, dimana F adalah singkatan dari field kolom dan n adalah urutan kolom, dihitung dari kolom yang paling kiri.
Hal-hal yang menyebabkan data tidak valid lagi pada aplikasi ini, diantaranya:
Marius Indra N Ginting : Analisis Konversi Data Antar Sistem Pangkalan Data Microsoft Excel dan Sistem Pangkalan Data MySQL Pada Departemen Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara Menggunakan Extensible Markup Language XML, 2009.
USU Repository © 2009
1. Kesalahan pembacaan nama-nama kolomnya.
Penyebab kesalahan pembacaan data adalah karena penggunaan judul tabel atau kalimat keterangan tabel di luar tabel, karena Aioob XML Database Converter
akan membaca setiap baris dan kolom dari suatu sheet yang ada pada sistem pangkalan data Ms Excel sebagai suatu tabel, sedangkan baris pertamanya dibaca
sebagai nama-nama kolomnya. Oleh sebab itu, ketika kita ingin mengkonversikan sebuah tabel sistem pangkalan data Ms Excel ke file XML menggunakan Aioob
XML Database Converter, maka terlebih dahulu pada sistem pangkalan data Ms Excel kita pastikan bahwa data yang ada dari sebuah file merupakan isi dari
tabelnya dan baris pertama dari tabel tersebut merupakan nama-nama kolomnya, sehingga ketidakkonsistenan dan ketidakvalidan data dapat dihindarkan.
2. Hilangnya data ketika dibaca.
Hal ini dapat kita lihat pada pembacaan file databaru mahasiswa 2003.xls lihat pada lampiran A.1, dimana kolom Tabel1: NEM Mahasiswa Baru Tahun Ajaran
20032004 yang bertipe data integer dan kolom F8 yang bertipe data real. Walaupun sebelumnya tidak ada pendeklarasian tipe data oleh sistem pangkalan
data Ms Excel maupun Aioob XML Database Converter, karena keduanya tidak mendukung fitur pendeklarasian kolom, namun tipe data sebuah kolom ditentukan
oleh isi dari kolom tersebut. Dengan demikian, karena kolom Tabel1: NEM Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 20032004 dan F8 bertipe integer dan real, maka
nilai data ”No” dan ”NEM” yang bertipe karakter ketika dimasukkan ke masing- masing kolom tersebut akan tidak dapat dibaca oleh kolom-kolom tersebut,
sehingga nilainya kosong. Jadi, agar data tidak hilang ketika dibaca, pastikan bahwa setiap data pada tabel tipe datanya sesuai dengan tipe data kolomnya.
3. Penggunaan format bilangan real.
Dalam format bilangan real, pemisah antara bilangan bulat dan pecahannya adalah tanda titik .. Pada saat pembacaan file databaru mahasiswa 20032.xls oleh
Marius Indra N Ginting : Analisis Konversi Data Antar Sistem Pangkalan Data Microsoft Excel dan Sistem Pangkalan Data MySQL Pada Departemen Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara Menggunakan Extensible Markup Language XML, 2009.
USU Repository © 2009
aplikasi ini muncul ketidakkonsistenan data, hal ini terjadi karena data-data pada kolom NEM yang seharusnya bilangan yang bertipe data real dengan dua digit
dibelakang pemisah bilangan bulat dan pecahannya, dibaca oleh aplikasi ini bertipe data real dengan 15 digit dibelakang tanda pemisah bilangan bulat dan
pecahannya. Penyebab ketidakkonsistenan ini adalah karena kesalahan penggunaan tanda untuk angka bertipe data real, yang seharusnya tanda titik .
bukan tanda koma ,. Ketidakkonsistenan ini juga akan mengakibatkan user pemakai kemungkinan memperoleh data yang tidak sesuai dengan yang
diharapkannya. Permasalahan terhadap data-data pada kolom NEM ini, terjadi pada saat kita melakukan operasi matematika penghitungan, dimana data hasil
perhitungan yang akan kita peroleh tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
4. Penulisan nama kolom.
Nama dari sebuah kolom yang akan dikonversikan ke file XML tidak boleh memakai karakter khusus dan diawali dengan angka, karena aplikasi konversi data
tidak dapat mengkonversinya ke dalam bentuk tag XML. Sebuah tag dalam file XML namanya tidak boleh menggunakan karakter khusus, spasi dan harus diawali
dengan huruf. Jadi, ketika file databaru mahasiswa 20032.xls kita konversikan ke file XML, kita tidak dapat mengkonversikan nama kolom ”TempatTgl lahir”
ke dalam bentuk tag. Akan tetapi, kesalahan diatas dapat kita perbaiki, karena dalam Aioob XML Database Converter kita dapat memodifikasi file yang ada,
yaitu dengan cara mengubah nama kolom TempatTgl lahir menjadi Tmpt dan Tgl lahir pada tab sheet aplikasi ini.
Jadi, sebelum kita mengkonversi sebuah file sistem pangkalan data tertentu ke file XML, pastikan bahwa nama dari kolom-kolomnya, tidak menggunakan karakter
khusus, spasi dan tidak diawali dengan angka, karena hal ini akan membuat Aioob XML Database Converter tidak dapat membaca file sistem pangkalan data
tersebut, sehingga konversi tidak dapat dilakukan, dan yang ada hanya pesan kesalahan.
Marius Indra N Ginting : Analisis Konversi Data Antar Sistem Pangkalan Data Microsoft Excel dan Sistem Pangkalan Data MySQL Pada Departemen Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara Menggunakan Extensible Markup Language XML, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 3.20 menunjukkan bahwa konversi data ke file XML sudah dapat dilakukan, karena tidak ada ditemukan kesalahan untuk konversi datanya. Hal ini
dapat kita lihat pada jendela Quick Preview, dimana hasil konversi yang akan kita peroleh ditampilkan disini.
5. Adanya penambahan tag-tag kosong setelah dikonversikan ke file XML.
Hal ini terjadi karena Aioob XML Database Converter juga membaca baris-baris kosong setelah baris terakhir file databaru mahasiswa 20032.xls lihat pada
lampiran A.2 dan mengkonversikannya ke file XML, sehingga file tersebut tidak konsisten dengan adanya penambahan baris-baris yang kosong. Namun kita dapat
menghapus baris-baris kosong tersebut, sehingga file XML hasil konversi akan menjadi konsisten.
4.3 Well-formed dan DTD