Kegiatan Komunitas Punk Dalam Bermain Musik

51 perbedaan suku antar sesama anak-anak Punk dapat dijadikan sebuah keragaman untuk bersatu dalam sebuah wadah atau komunitis Punk. 69

C. Kegiatan Komunitas Punk Dalam Bermain Musik

Musik adalah bahasa yang sangat universal, musik juga dapat disebut sebagai alat komunikasi atau media propaganda kepada khalayak banyak yang mendengarkan musiknya. Yang diidentikan mengandung berbagai aspek kehidupan baik sosial, ekonomi, budaya, percintaan, maupun aspek politik di dalam syair dan lirik lagunya. Musik Punk memang sangat berkembang pesat dewasa ini khususnya dikalangan remaja yang diidentifikasi sebagai sebuah jenis musik baru setelah mencapai bentuk yang utuh. Menurut pendapat Ronald Byrniside dia mengatakan bahwa “Jenis musik biasanya mengikuti pola perkembangan zaman yang terdiri dari atas tahap pembentukan, kemajuan, dan kristalisasi. Selama berada dalam masa pembentukan, perbedaan antara jenis musik yang baru dengan jenis musik yang lama para pendahulunya masih belum tampak jelas”. Kemudian, di dalam tahapan ini pula musik cenderung melewati sebuah pembentukan dimana di dalamnya mereka ingin melepaskan diri dari para pendahulunya. Lama- kelamaan setelah musik melewati tahap kristalisasi, barulah jenis musik yang baru tersebut secara sadar diakui dan kenal sebagai sebuah jenis yang berbeda alirannya. 70 69 Observasi yang dilakukan oleh Penulis pada 10 Juni sampai dengan 31 Juli 2011. 70 Ahmad Fikri Hadi, Perkembangan Musik Punk Di Amerika Tahun 1974-1980 Skripsi S1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Sejarah Depok, Desember 2008. 52 Musik Punk memang musik yang sangat sederhana di dalam memainkan instrumennya, dikarenakan musik Punk tidak diperuntukan dan dihasilkan untuk memproduksi dan menghasilkan sebuh musik yang “asik” diperdengarkan oleh banyak orang, melainkan musik punk hanya diperuntukan bagi komunitas punk itu sendiri sebagai bentuk ekspresi dirinya. Di dalam memainkan musik anak-anak dan komunitas-komunitas punk tidak membutuhkan alat musik yang banyak. Melainkan alat-alat yang dipergunakannya pun hanya gitar, gitar bass dan drum. Musik Punk juga sebagai musik yang sangat cepat dimainkannya, dalam artian bahwa setiap lagu yang dibawakan oleh band-band punk baik secara tempo lagu maupun secara durasi lamanya waktu dalam satu lagu. Di bandingkan dengan jenis musik lainnya yang selalu dimainkan sangat cepat durasi waktunya. Musik Punk juga bisa dikatakan sebagai musik yang sangat agresif, karena musik Punk diidentikan dengan perlawanan-perlawanan kaum muda terhadap penguasa, pemerintah, dan perlawanan anak punk terhadap aturan serta norma-norma yang ada. Dari segala bentuk perlawanan anak punk diapresiasikan kedalam gaya hidup, tingkah laku musisi Punk dan penggemar Punk yang cenderung urakan. Perilaku anak Punk terlihat dari tindakan anak Punk seperti mencerminkan seorang, pemberontak dan seperti orang kriminal. Selain itu lirik-lirik lagu musik Punk juga mencerminkan keagresifan kaum Punk dari musik yang dimana lirik-lirik 53 lagu nya mengandung unsur kritik terhadap berbagai kebijakan para elit politik, dan pemerintah terhadap masyarakat. 71 Pada dasarnya tidak dapat dipungkiri lagi jika kita melihat dari kenyataan yang ada dalam komunitas punk tidak semua anak punk dapat bermain musik dan membuat hasil karya-karya musik. Akan tetapi ada juga sebagian anak-anak punk yang dapat bernyanyi, bermain musik agar dapat menghasilkan karya musik Seperti yang telah dituturkan oleh Informan “Ada hasil, karya musik”. 72 Pada dasarnya musik Punk juga sama seperti musik lainnya yaitu sebagai pembawa pesan dari musisi kepada para penikmat musik Punk, pesan yang ditujukan kepada para penikmat berbagai macam-macam tema, baik kekejaman aparat, carut marutnya birokrasi, kekerasan, politik, maupun realitas sosial, situasi kondisi masyarakat saat ini. Terkadang lirik lagu Punk mengandung unsur pesan yang disampaikan lewat lagu bisa berdampak positif atau pun dapat berdampak negatis terhadap para penikmat, pendengar, dan penggemar musik punk, tergantung dari isi dan makna yang disampaikannya. Dengan musik cara menyanyikan lagu akan isi penayampaian pesan pun akan mudah diingat oleh para penggemar musik Punk. Musik Punk yang mengusung berbagai tema seperti tema, sosial, kesenjangan sosial, antara kelas-kelas baik kelas menengah ke bawah, menengah ke atas maupun menengah, sexy bebas, penggunaan minuman- 71 Ahmad Fikri Hadi, Perkembangan Musik Punk Di Amerika Tahun 1974-1980 Skripsi S1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Sejarah Depok, Desember 2008. 72 Wawancara dengan, Ambon Lenteng Agung, 24 Juni 2011. 54 minuman keras, obat-obat terlarang, kebebasan berekspresi, serta tema politik, budaya, kekerasaan, pendidikan dan kondisi masyarakat terkini didentikan dengan sebuah gejolak sosial serta perlawanan komunitas Punk terhadap aturan-aturan, norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Hampir setiap tulisan, kalimat dalam lirik lagu musik Punk menggunakan bahasa yang lebih cenderung kasar, sederhana, agar dapat dimengerti, dipahami langsung oleh para penikmat musik, dan tidak mengunakan bahasa-bahasa indah, puitis dan romantis. 73 Musik Punk dimaknai sebagai musik yang syarat akan makna- makna sosial serta kondisi kehidupan masyarakat di negri ini ditengah- tengah berbagai permasalahan-permasalahan, bencana yang melanda negri ini. Musik juga dapat memberikan pesan-pesan moral dan sosial sehingga menghasilkan sebuah komunikasi kepada masyarakat dan media untuk membangun image positif kepada masyarakat agar berkesan, tertarik serta juga musik diidentikan sebagai hiburan, pesta rakyat bagi komunitas punk itu sendiri. Dibeberapa efent festival dan pergelaran musik yang diperuntukan antar sesama komunitas musik Punk, komunitas punk ini sering di undang sebagai pengisi acara serta bintang tamu dalam acara-acara tersebut. Dan Bahkan efent kemanusiaan seperti penggalangan dana untuk bantuan korban-korban bencana alam serta masih banyak lagi efent-efent sosial. Dimana komunitas ini terlibat sebagai pengisi acara tersebut. 73 Ahmad Fikri Hadi, Perkembangan Musik Punk Di Amerika Tahun 1974-1980 Skripsi S1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Sejarah Depok, Desember 2008. 55

E. Kegiatan Punk Dalam Berwirausaha