Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Struktur Sistem Input - Output

Diagram Konteks Data Flow Diagram DFD Entity Relationship Diagram ERD Relasi Antar Tabel Perancangan Worksheet Perancangan Interface Penentuan Prosedur Pemrograman Gambar 4.4 Blok Diagram Perancangan Sistem

4.9 Hasil dan Pembahasan

Setelah dilakukan perhitungan persediaan dan perancangan sistem dilakukan pembahasan untuk mengetahui apakah hasil rancangan telah representatif dalam memecahkan masalah dan sesuai dengan kondisi perusahaan. Universitas Sumatera Utara

4.10 Kesimpulan dan Saran

Penarikan kesimpulan berisi hal-hal penting dalam penelitian ini. Selain itu, pemberian saran kepada pihak perusahaan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kemampuan bersaing di dalam dunia industri. Universitas Sumatera Utara BAB V PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Pengumpulan Data

5.1.1 Produk

Produk yang dibahas dalam penelitian ini dibatasi hanya 4 jenis produk yang sering di-order dan selalu diproduksi oleh perusahaan yaitu sebagai berikut: 1. Formulir Contoh formulir dapat dilihat pada Gambar 5.1 sebagai berikut: Gambar 5.1 Produk Formulir 2. Blok Formulir Contoh blok formulir dapat dilihat pada Gambar 5.2 sebagai berikut: Gambar 5.2 Produk Blok Formulir Universitas Sumatera Utara 3. Kop Surat Contoh kop surat dapat dilihat pada Gambar 5.3 sebagai berikut: Gambar 5.3 Produk Kop Surat 4. Kartu Box Contoh kartu box dapat dilihat pada Gambar 5.4 sebagai berikut: Gambar 5.4 Produk Kartu Box Universitas Sumatera Utara

5.1.2 Spesifikasi Produk

Produk-produk yang dihasilkan memiliki spesifikasi yang berbeda setiap produknya yang dapat dilihat sebagai berikut: 1. Formulir Formulir memiliki beberapa ukuran yaitu 21,5 x 33 cm, 21,5 x 28 cm, dan 21,5x 16,5 cm. Bahan baku yang digunakan yaitu kertas cover dan kertas HVS 70 gram dimana untuk tiap formulir terdiri dari 100 lembar kertas HVS 70 gram dan 1 lembar kertas cover. 2. Blok Formulir Blok formulir memiliki 1 ukuran yaitu 21,5 x 33 cm. Bahan baku yang digunakan yaitu kertas cover, NCR top putih, NCR middle merah, dan NCR bottom biru. 3. Kop Surat Kop surat memiliki 1 ukuran yaitu 21,5 x 33 cm. Bahan baku yang digunakan yaitu kertas HVS 70 gram. 4. Kartu Box Kartu box memiliki 1 ukuran yaitu 21,5 x 33 cm. Bahan baku yang digunakan yaitu kertas cover, Kertas BC putih, Kertas BC merah, dan Kertas BC kuning. Universitas Sumatera Utara Direktur Satuan Pengawas Intern Bagian Umum Bagian Tata Usaha Bagian Kepegawaian Bagian Pemasaran Bagian Pemasaran Cetakan dan ATK Bagian Pemasaran Es, Hiburan dan Toko Buku NAK Bagian Administrasi Keuangan Bagian Keuangan Bagian Akuntansi Bagian Verifikasi Bagian Produksi Bagian Teknik dan Produksi Bagian Pembelian Sumber: PD Aneka Industri dan Jasa

5.2 Analisis

5.2.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi PD Aneka Industri dan Jasa PD AIJ yang berhubungan dengan pengadaan bahan baku perusahaan dapat dilihat pada Gambar 5.5. Gambar 5.5 Struktur Organisasi PD Aneka Industri dan Jasa yang akan Dianalisis

5.2.2 Sistem Awal

Analisis sistem dilakukan untuk melihat permasalahan yang ada di dalam sistem awal sebelum dilakukannya perancangan sistem pendukung keputusan atau tindakan dalam mengatasi masalah tersebut. Sistem awal pengadaan bahan baku pada PD AIJ masih bersifat manual dengan mencatat kegiatannya pada buku besar yang kemudian disimpan dalam arsip dan tidak ada analisis rencana pembelian bahan baku. Proses pembelian bahan baku dimulai setelah pesanan dari konsumen datang. Pesanan tersebut dapat berasal dari satu atau lebih konsumen. Bagian pemasaran mendapat konfirmasi bahwa perusahaan mendapatkan pesanan dari konsumen. Laporan Universitas Sumatera Utara pesanan dibuat oleh bagian pemasaran dan diteruskan kepada direktur oleh manajer pemasaran untuk mendapat persetujuan. Setelah mendapat persetujuan kasi produksi bersama dengan kasi gudang menaksir jumlah kebutuhan bahan baku dengan melihat stok gudang yang ada. Setelah kasi produksi mengetahui jumlah kebutuhan bahan lalu kasi produksi meminta bahan baku kepada bagian gudang dengan persetujuan manajer produksi. Kasi gudang membuat surat pembelian bahan dan diteruskan kepada bagian pembelian. Bagian pembelian membuat PO Purchasing Order kepada supplier lalu supplier akan mengirim bahan sesuai yang tertera pada PO Purchasing Order. Sistem awal pengadaan ini menunjukan bahwa sistem tidak efektif dikarenakan tidak adanya pendukung keputusan pembelian bahan yang mendukung efisiensi biaya. Model awal Rich Picture sistem pengadaan bahan baku PD Aneka Industri dan Jasa dapat dilihat pada Gambar 5.6 dan flow diagram awal pengadaan bahan baku dapat dilihat pada Gambar 5.7. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.6 Sistem Awal Pengadaan Bahan Baku Universitas Sumatera Utara Order masuk dari konsumen Order diterima bagian pemasaran Laporan order dikirim kepada direktur Order disetujui direktur dan dikirim kembali ke bagian pemasaran Laporan order dikirim kepada bagian produksi Kasi produksi bersama kasi gudang memperkirakan kebutuhan bahan baku Hasil perkiraan kebutuhan dikirim ke bagian pembelian Bagian pembelian membuat PO dan dikirim kepada direktur PO disetujui direktur dan dikirim kembali kebagian pembelian PO dikirim kepada supplier Supplier mengirimkan bahan baku sesuai PO yang diterima Gambar 5.7 Diagram Awal Pengadaan Bahan Baku Universitas Sumatera Utara Konsumen Pemasaran Produksi Gudang Direktur Pembelian Mulai Memberi Order Input order laporan order laporan order Laporan order disetujui? laporan order disetujui Ya laporan order disetujui Tidak laporan order Supplier Perkiraan kebutuhan bahan laporan kebutuhan bahan laporan kebutuhan bahan Konfirmasi order dibatalkan Perkiraan kebutuhan bahan Membuat Purchasing Order Surat PO Surat PO Surat PO disetujui? Surat PO Ya Tidak Surat PO Antar bahan baku Gambar 5.8 Flow Diagram Awal Pengadaan Bahan Baku Universitas Sumatera Utara Rancangan sistem yang diusulkan sebagai perbaikan terhadap sistem awal dalam pengadaan bahan baku ditunjukkan pada Gambar 5.9 dan flow diagram usulan pengadaan bahan baku pada Gambar 5.10. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.9 Sistem Usulan Pengadaan Bahan Baku Universitas Sumatera Utara Order masuk dari konsumen Order diterima bagian pemasaran Laporan order dikirim kepada direktur Order disetujui direktur dan dikirim kembali ke bagian pemasaran Bagian pembelian membuat PO dan dikirim kepada direktur PO disetujui direktur dan dikirim kembali kebagian pembelian PO dikirim kepada supplier Supplier mengirimkan bahan baku sesuai PO yang diterima Laporan order dikirim kepada bagian pembelian Gambar 5.10 Diagram Usulan Pengadaan Bahan Baku Universitas Sumatera Utara Konsumen Pemasaran Pembelian Direktur Mulai Memberi Order Input order laporan order laporan order Laporan order disetujui? laporan order disetujui Ya laporan order disetujui Tidak laporan order Supplier Hitung kebutuhan bahan Konfirmasi order dibatalkan Surat PO Surat PO disetujui? Surat PO Ya Tidak Surat PO Antar bahan baku Membuat Purchasing Order Surat PO Gambar 5.11 Flow Diagram Usulan Pengadaan Bahan Baku Universitas Sumatera Utara BAB VI PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah fase dimana akan dibuat sebuah perencanaan untuk pembuatan sebuah sistem baru. Pada dasarnya perancangan sistem dibagi menjadi dua kegiatan utama, yaitu analisis data dan desain tampilan program.

6.1 Struktur Sistem Input - Output

Struktur sistem input – output rancangan pengambilan keputusan pengadaan bahan baku pada PD Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara ditunjukkan pada Gambar 6.1 dan struktur model DSS pada Gambar 6.2. INPUT TRANSFORMASI OUTPUT 1. Data Sales Order - Jenis Pesanan - Kuantitas Pesanan - Due date jangka waktu pemenuhan pesanan 2. Data Bahan Baku - Nama Bahan Baku - Harga Bahan Baku - Biaya Simpan - Biaya Pesan 3. Data BOM 1. Peng-input-an data 2. Peng-edit-an data 3. Penghapusan data 4. Update data KEPUTUSAN - Frekuensi Pembelian bahan baku - Quantity pembelian bahan baku - Total biaya pengadaan bahan baku FEED BACK KONSUMEN SUPPLIER Gambar 6.1 Struktur Sistem Input - Output Universitas Sumatera Utara 1. Input Masukan Input yang masuk ke dalam sistem berasal dari bagian pemasaran dan bagian produksi yaitu: - Data Sales Order Data sales order merupakan data permintaan dari konsumen yang berisi jenis pesanan produk, kuantitas produk yang dipesan serta due date atau jangka waktu pemenuhan pesanan. - Data Bahan Baku Data bahan baku berisi data-data mengenai bahan baku seperti nama bahan baku, harga bahan baku, biaya pesan, dan biaya simpan. - Data BOM Bill of Material Data BOM Bill of Material berisi nama bahan baku atau material dan jumlah yang dibutuhkan untuk menyusun satu unit produk jadi. 2. Transformasi Proses Transformasi atau proses merupakan pemrosesan dari input. Adapun transformasi dari sistem yang akan dirancang yaitu: - Peng-input-an data Yaitu memasukkan atau menambahkan data baru ke dalam applikasi yang dibangun. - Peng-edit-an data Yaitu mengedit atau mengubah data yang telah dimasukkan sebelumnya ke dalam applikasi. Universitas Sumatera Utara - Penghapusan data Yaitu menghapus data yang telah disimpan didalam aplikasi. - Update data Yaitu memperbarui data yang telah tersimpan di dalam aplikasi. 3. Output keluaran Output atau keluaran merupakan hasil dari pemrosesan input transformasi. Dalam sistem yang akan dirancang ini, output yang dihasilkan yaitu: - Quantity bahan baku yang akan dibeli - Frekuensi pembelian bahan baku - Total biaya pengadaan bahan baku 4. Batasan sistem 5. Lingkungan Lingkungan merupakan elemen yang berada di luar sistem tetapi memiliki dampak bagi performansi sistem dalam mencapai sasarannya. Dalam struktur sistem ini, supplierpemasok dan pelanggan berperan sebagai lingkungan sistem. Supplier bertugas untuk memasok bahan baku untuk lantai produksi, dimana pelanggan berperan untuk memberikan pesanan order kepada perusahaan. Universitas Sumatera Utara DSS Data Alternatif Keputusan Gambar 6.2 Struktur Model DSS Dari Gambar 6.2 di atas terlihat bahwa data masuk ke dalam sistem DSS lalu diproses dan menghasilkan alternatif-alternatif. Alternatif- alternatif tersebut akan menghasilkan keputusan sebagai output dari DSS yang dibangun. Universitas Sumatera Utara

6.2. Diagram Konteks