Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB 4. METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang disusun sehingga peneliti memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian Setiadi, 2007. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ini mencoba mencari hubungan antar variabel dan subjek penelitian dikumpulkan dan diukur dalam waktu bersamaan Notoatmodjo, 2012. Variabel bebas independen dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa tentang profesi keperawatan, sedangkan variabel terikat dependen dalam penelitian ini adalah motivasi melanjutkan pendidikan profesi ners.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

4.2.1 Populasi Penelitian Menurut Notoatmodjo 2012, populasi penelitian merupakan seluruh objek yang akan diteliti atau objek penelitian. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan reguler tahun angkatan 2011 dan 2012 di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Angkatan 2013 dan angkatan 2014 tidak diambil sebagai populasi dan sampel karena mereka belum mencapai kompetensi SKS lebih dari 75 sehingga mereka belum begitu memiliki pemikiran ke arah melanjutkan profesi ners, selain itu angkatan 2014 tidak diambil sebagai populasi dan sampel dalam penelitian ini dikarenakan angkatan 2014 belum terjun ke dalam tataran klinik maupun lapangan sehingga mereka belum memiliki pandangan ke arah profesi keperawatan. Berdasarkan hasil dari studi pendahuluan yang telah dilakukan di bagian akademik Program Studi Ilmu Keperawatan jumlah mahasiswa reguler angkatan 2011 dan 2012 dengan jumlah 128 mahasiswa. 4.2.2 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoadmodjo, 2012. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan reguler angkatan 2011 dan 2012 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember yang memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan oleh peneliti. 4.2.3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan probability sampling. Teknik probability sampling yaitu teknik yang memberi kesempatan yang sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak, cara ini dipakai jika anggota populasi dianggap homogen Setiadi, 2007. Sampel penelitian dihitung dengan menggunakan rumus Slovin Nursalam, 2014: n = � 1+ �� 2 = 128 1+128 = 128 1+128 0,05 2 = 128 1+128 0,0025 = 128 1+0,32 = 128 1,32 = 96,969697 = 97 Keterangan: n = besar sampel minimal N = jumlah populasi d = derajat kesalahan yang digunakan yaitu 0.05 Angkatan 2011 = 56 mahasiswa, jadi 56 128 � 97 = 42 mahasiswa Angkatan 2012 = 72 mahasiswa, jadi 72 128 � 97 = 55 mahasiswa 97 mahasiswa Hasil perhitungan sampel dengan rumus tersebut didapatkan jumlah sampel yang dibutuhkan sebesar 96,9 mahasiswa dan dibulatkan menjadi 97 mahasiswa, sehingga peneliti menggunakan 97 mahasiswa reguler angkatan 2011 dan 2012 sebagai sampel penelitian. + 4.2.4 Kriteria Subjek Penelitian a. kriteria inklusi Menurut Nursalam 2011, kriteria inklusi merupakan ketentuan umum subjek penelitian dari suatu populasi yang akan diteliti. Kriteria inklusi merupakan ciri-ciri yang harus dipenuhi oleh seluruh populasi penelitian yang dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2012. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: 1 mahasiswa reguler angkatan 2011 dan 2012; 2 mahasiswa reguler angkatan 2011 dan 2012 bersedia menjadi responden. b. kriteria eksklusi Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang tidak memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab sehingga tidak dapat menjadi responden penelitian Notoatmodjo, 2012. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: 1 mahasiswa program alih jenis; 2 mahasiswa yang pada saat proses penelitian secara situasional mengundurkan diri, misal: sakit atau cuti; 3 mahasiswa yang tidak ada ditempat saat pengambilan data.

4.3 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

1 13 8

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN PERSEPSI TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN NERS PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS Hubungan Antara Minat Dan Persepsi Terhadap Motivasi Melanjutkan Ners Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 20

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN PERSEPSI TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN NERS PADA Hubungan Antara Minat Dan Persepsi Terhadap Motivasi Melanjutkan Ners Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2 6 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Minat Dan Persepsi Terhadap Motivasi Melanjutkan Ners Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 8

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Minat Dan Persepsi Terhadap Motivasi Melanjutkan Ners Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3 8 4

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

1 4 16

BAB 1 PENDAHULUAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

1 9 11

GAMBARAN MINAT MAHASISWA S1 KEPERAWATAN SEMESTER VII MELANJUTKAN KE PROGRAM PROFESI NERS Gambaran Minat Mahasiswa S1 Keperawatan Semester VII Melanjutkan ke Program Profesi Ners di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 16

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA YANG MENGIKUTI CCSA TENTANG PRAKTIK KLINIS DENGAN MOTIVASI UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN PROFESI NERS DI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN.

0 0 1

HUBUNGAN PERSEPSI, DUKUNGAN SOSIAL DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN MOTIVASI MAHASISWA UNTUK MELANJUTKAN PROFESI NERS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 0 16