43 maksimum terjadi saat 80 hingga 95 persen dari rated output. Jika beban
ditingkatkan secara terus-menerus hingga melampaui effesiensi maksimumnya rugi-rugi beban akan meningkat dengan sangat cepat daripada outputnya,
sehingga effisiensi menurun.
III.1.4. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu peralatan listrik untuk menyimpan muatan listrik. Konstruksi kapasitor pada umumnya terdiri dari dua buah konduktor yang
berdekatan namun dipisahkan oleh bahan dielektrik. Kapasitansi kapasitor C adalah suatu kemampuan kapasitor untuk
menyimpan muatan. ∆Q = V.I……………………………………………………3.5
= V.
c
X V
= Xc
V
2
……, Xc = fC
π 2
1
∆Q = V
2
f V
Q π
2
2
∆ .2
Л f C……………………………………………3.6
C = ………………………………………………...3.7
a. Kapasitor Hubungan Delta ∆
Apabila kapasitor eksitasi di hubungkan delta ∆ maka besar kapasitansi
kapasitor adalah: C
∆ perphasa = f
v Q
π 2
3
2
∆ ………………………………………….3.8
Universitas Sumatera Utara
44
b. Kapasitor Hubungan Wye Y
Apabila kapasitor eksitasi dihubungkan bintang Υ maka besar
kapasitansi kapasitor adalah: CY perphasa =
f V
Q π
2
2
∆ ……………………………………………..3.9
III.2. Syarat-Syarat Motor Induksi Sebagai Generator
Agar motor induksi dapat beroperasi sebagai generator, maka putaran rotor motor tersebut harus lebih besar daripada kecepatan medan putar stator
kecepatan sinkron dengan kata lain mesin bekerja dengan besar slip negatif s
.
p f
n
s
120 =
…………………………………………………..3.10 Dimana,
n
s
s r
s r
s
n n
n n
n s
× −
= ;
100 : Kecepatan medan putar,rpm
f : Frekuensi sumber daya,Hz p : Jumlah kutub motor induksi.
………………………………...3.11 Dimana,
s : slip n
s
: Kecepatan medan putar, rpm n
r
: Kecepatan putar rotor, rpm
Universitas Sumatera Utara
45 Agar motor induksi dapat beroperasi sebagai generator, maka diperlukan
juga sumber daya reaktif untuk memenuhi kebutuhan arus eksitasinya dan kebutuhan daya reaktif tersebut dapat diperoleh dari kapasitor. Oleh karena itu
motor induksi sebagai generator disebut dengan generator induksi penguatan sendiri.
III.3. Keuntungan Motor Induksi Sebagai Generator
Karena kebutuhan konsumen akan listrik yang semakin lama semakin meningkat, diperkirakan motor induksi sebagai generator pada masa yang akan
datang dihubungkan ke sistem jaringan untuk mensuplai beban konsumen. Tetapi karena alasan-alasan tertentu yang menyebabkan hal ini tidak terwujud.
Adapun beberapa keuntungan motor induksi sebagai generator adalah sebagai berikut :
1. Bentuknya sederhana, konstuksinya cukup kuat
2. Harga murah dan mudah perawatannya, serta banyak tersedia di pasaran.
3. Effisiensinya tinggi pada keadaan normal, tidak memerlukan sikat sehingga
rugi-rugi gesek dapat dikurangi. 4.
Tidak membutuhkan sinkronisasi ketika diparallel dengan sistem 5.
Tidak mengkonsumsi bahan bakar untuk pembangkitan listrik tetapi memerlukan sumber energi terbarukan seperti angin dan air.
Namun disamping itu motor induksi sebagai generator memiliki beberapa kelemahan yaitu :
1. Membutuhkan peralatan tambahan yaitu kapasitor untuk membangkitkan
arus eksitasi
Universitas Sumatera Utara
46 2.
Kehilangan magnetisasi sisa dalam hubung singkat atau beban lebih akan mengakibatkan kehilangan kapasitas start sendiri
3. Karakteristik perubahan daya sangat sensitif terhadap tegangan, sehingga
bisa mengganggu kontinutas pelayanan generator induksi tersebut. 4.
Perubahan tegangan dan frekuensi generator induksi sangat besarbervariasi akibat adanya perubahan beban.
Universitas Sumatera Utara
47
BAB IV GENERATOR INDUKSI PENGUATAN SENDIRI