Umum Prinsip Kerja Generator Induksi Penguatan Sendiri

47

BAB IV GENERATOR INDUKSI PENGUATAN SENDIRI

IV.1. Umum

Mesin induksi dapat dioperasikan sebagai motor maupun sebagai generator. Bila dioperasikan sebagai motor, mesin induksi harus dihubungkan dengan sumber tegangan jala-jala yang akan memberikan energi mekanis pada mesin tersebut dengan mengambil arus eksitasi dari jala-jala dan mesin bekerja dengan slip lebih besar dari nol sampai satu 1 ≤ ≤ s . Jika mesin dioperasikan sebagai generator, maka diperlukan daya mekanis untuk memutar rotornya searah dengan arah medan putar melebihi kecepatan sinkronnya dan sumber daya reaktif untuk memenuhi kebutuhan arus eksitasinya. Kebutuhan daya reaktif dapat diperoleh dari jala-jala atau dari suatu kapasitor. Tanpa adanya daya reaktif, mesin induksi yang dioperasikan sebagai generator tidak menghasilkan tegangan. Jika generator induksi terhubung dengan jala-jala, maka kebutuhan daya reaktif diambil dari jala-jala. Namun, bila generator induksi tidak terhubung dengan jala, maka kebutuhan daya reaktif dapat disediakan dari suatu unit kapasitor. Kapasitor tersebut dihubungkan paralel dengan terminal keluaran generator. Kapasitor yang terpasang harus mampu memberikan daya reaktif yang dibutuhkan untuk menghasilkan fluksi di celah udara. Karena generator dapat melakukan eksitasi sendiri maka generator tersebut dinamakan generator induksi penguatan sendiri. Mesin induksi yang beroperasi sebagai generator ini bekerja dengan slip yang lebih kecil dari nol s . Universitas Sumatera Utara 48

IV.2. Prinsip Kerja Generator Induksi Penguatan Sendiri

Prinsip dasar generator induksi penguatan sendiri berawal dari kecepatan putar rotornya dengan bantuan daya mekanis sehingga kecepatan medan putarnya melebihi kecepatan sinkron. Dengan kata lain mesin induksi dapat menjadi generator bila harga slipnya negatif. Pada gambar 4.1 menggambarkan secara skematis prinsip kerja generator induksi penguatan sendiri. Penggerak mula sebagai daya mekanis yang digunakan untuk memutar rotor, pada terminal statornya disambungkan kapasitor hubungan deltabintang dan daya yang dihasilkan disuplai ke beban. Gambar 4.1. Skema Prinsip Kerja Generator Induksi Penguatan Sendiri Seperti halnya pada semua generator, perubahan kecepatan rotor dan besar beban juga akan menyebabkan perubahan pada terminal generator induksi penguatan sendiri. Universitas Sumatera Utara 49 1 R 1 X c R m X 2 X s R 2 1 I Φ I c I m I 2 I 1 E V L R L X C X C X I L I

IV.3. Proses Pembangkitan Tegangan dan Rangkaian Ekivalen

Dokumen yang terkait

Analisa Perbandingan Kapasitor Eksitasi Hubungan Delta Dan Bintang Dengan Kompensasi Kapasitor Terhadap Regulasi Dan Efisiensi Generator Induksi ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU )

0 51 84

Analisis Performa Generator Induksi Penguatan Sendiri Tiga Phasa Pada Kondisi Steady State (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

3 39 103

Pengaruh Pembebanan Terhadap Frekuensi Pada Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan Kompensasi Tegangan Menggunakan Kapasitor ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU )

0 48 67

Pengaruh Pembebanan Terhadap Regulasi Tegangan Dan Efisiensi Pada Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan Kompensasi Tegangan Menggunakan Kapasitor

2 52 98

Analisa Perbandingan Regulasi Tegangan Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan Menggunakan Kapasitor Kompensasi dan Dengan Penambahan Induktor

1 11 76

Analisa Perbandingan Regulasi Tegangan Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan Menggunakan Kapasitor Kompensasi dan Dengan Penambahan Induktor

0 0 11

Analisa Perbandingan Regulasi Tegangan Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan Menggunakan Kapasitor Kompensasi dan Dengan Penambahan Induktor

0 0 1

Analisa Perbandingan Regulasi Tegangan Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan Menggunakan Kapasitor Kompensasi dan Dengan Penambahan Induktor

0 0 4

Analisa Perbandingan Regulasi Tegangan Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan Menggunakan Kapasitor Kompensasi dan Dengan Penambahan Induktor

0 0 23

Analisa Perbandingan Regulasi Tegangan Generator Induksi Penguatan Sendiri Dengan Menggunakan Kapasitor Kompensasi dan Dengan Penambahan Induktor

0 0 1