d. Suhu
Suhu tidak digunakan untuk mengevaluasi secara lansung air minum atau limbah. Ini adalah salah satu parameter penting pada sistem air permukaan. Suhu pada
air permukaan berpengaruh terhadap sejumlah besar spesies biologi yang ada dan kecepatan aktifitas mereka. Suhu mempunyai pengaruh pada banyak reaksi kimia
yang terjadi disistem perairan alam. Suhu juga punya pengaruh nyata pada kelarutan gas dalam air.
Suhu sistem perairan alami memberi banyak pengaruh, suhu ambien suhu sekeliling atmosfer udara terbuka menjadi paling universal. Secara umum badan air
yang dangkal lebih dipengaruhi oleh suhu ambien daripada badan air yang dalam. Penggunaan air untuk menghilangkan sisa panas diindustri dan selanjutnya pelepasan
air panas akan merubah suhu dialiran sungai penerima.Musnahnya kanopi hutan dapat juga menghasilkan peningkatan suhu dialiran sungai.
Air yang lebih dingin biasanya memiliki perbedaan besar spesies biologi. Pada suhu lebih rendah, kecepatan aktifitas biologi, misal pemanfaatan persediaan
makanan, pertumbuhan, reproduksi, dll., lebih lambat. Jika suhu dinaikkan, aktifitas biologi menignkat. Peningkatan suhu 10
o
C biasanya cukup menggandakan aktifitas biologi, jika nnutrien esensial ada. Pada suhu yang dinaikkan dan kecepatan
metabolisme ditingkatkan, organisme lebih efisien menggunakan makanan dan reproduksi berjalan baik. Sedangkan spesies lain menurun dan mungkin tereliminasi
seluruhnya. Pertumbuhan yang sangat cepat dari alga sering terjadi pada perairan yang hangat dan dapat menjadi masalah. Minyak hasil sekresi alga dan sel alga yang mati
dapat membuat masalah rasa dan bau. Suhu berubah mempengaruhi kecepatan reaksi dan tingkat kelarutan bahan
kimia. Sebagian reaksi kimia melibatkan pelarutan zat padat yang dipercepat dengan
Universitas Sumatera Utara
menigkatnya suhu. Kelarutan gas, sebaliknya, menurun pada penaikan suhu. Suhu juga dipengaruhi sifat fisik air lainnya, viskositas air meningkat dengan menurunnya
suhu. Massa jenis maksimum air terjadi pada suhu 4
o
C, dan massa jenis menurun pada sisi lain suhu tersebut, fenomena unik diantara zat cair.
e. Kekeruhan