BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat kemandirian ibu post seksio sesarea dalam merawat diri dan bayinya
selama early postpartum di RSUP Adam Malik Medan dan Rumah Sakit dr.Pirngadi Medan. Penelitian ini dilaksanakan mulai Februari sampai dengan
Mei 2010 di RSUP Adam Malik Medan Ruang Rindu B1 dan RS dr. Pirngadi Medan dengan jumlah responden sebanyak 16 orang dari RSUP Adam Malik dan
6 orang dari RS Pirngadi. Penelitian dilakukan di RS Pirngadi karena kurangnya sampel yang ada di Adam Malik. Responden dalam penelitian ini adalah ibu post
seksio sesarea early postpartum hari kelima di RSUP Adam Malik Medan dan RS dr. Pirngadi Medan.
1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini mencakup karakteristik demografi responden dan tingkat kemandirian responden dalam melakukan perawatan diri dan bayinya selama
early postpartum. 1.1 Data Demografi
Data demografi responden dapat dilihat pada tabel.1 yang meliputi usia, agama, suku, pekerjaan, pendidikan, jumlah persalinan dan alasan seksio sesarea.
Dari 22 orang responden diperoleh bahwa rentang usia responden dimulai dari 23 tahun sampai 40 tahun , 77,3 responden beragama Islam, 45,5 dari responden
bersuku Batak, 90,9 responden ibu rumah tangga, 63,6 tingkat pendidikan
Universitas Sumatera Utara
SMA, 63,6 dengan riwayat persalinan multipara dan 36,4 responden melahirkan secara seksio sesarea karena panggul sempit.
Tabel.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase berdasarkan Data Demografi Responden di RSUP Adam Malik Medan dan Rumah Sakit
dr.Pirngadi Medan n = 22 orang Data Demografi Responden
Frekuensi Persentase
Usia 23
1 4,5
24 1
4,5 25
4 18,2
26 2
9,1 28
3 13,6
29 1
4,5 31
3 13,6
32 1
4,5 34
2 9,1
36 1
4,5 37
1 4,5
38 1
4,5 40
1 4,5
Agama Islam
17 77,3
Kristen 5
22,7 Budha
Hindu Suku
Jawa 9
40,9 Batak
10 45,5
Melayu 3
13,6 Minang
Aceh Pekerjaan
PNS Petani
1 4,5
Pedagang 1
4,5 IRT
20 90,9
Pendidikan SD
2 9,1
SLTP 5
22,7 SMA
14 63,6
Perguruan Tinggi 1
4,5 Persalinan
Primipara 8
36,4 Multipara
14 63,6
Alasan Operasi Ketuban Pecah Dini
3 13,6
His Lemah 2
9,1 Placenta Previa Totalis
4 18,2
Letak Sungsang 3
13,6 Bayi besar
2 9,1
Panggul Sempit 8
36,4
Universitas Sumatera Utara
2.1 Tingkat Kemandirian Ibu Post Seksio Sesarea dalam Merawat Diri dan Bayinya selama early postpartum
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di RSUP Adam Malik Medan dan RS dr. Pirngadi tentang tingkat kemandirian ibu dalam perawatan diri dan
bayinya selama early postpartum perawatan luka insisi, perawatan perineum, perawatan payudara, ambulasi dini, eliminasi feses, eliminasi urine, kebutuhan
nutrisi, kebutuhan kebersihan diri, memandikan bayi, merawat tali pusat, perawatan mata, telinga, hidung bayi, perawatan kelamin bayi, mengganti popok
bayi, memberi ASI pada bayi , didapat gambaran tingkat kemandirian ibu dalam perawatan diri dan bayinya selama early postpartum seperti yang dapat dilihat
dalam tabel 2 berikut:
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kemandirian Responden dalam perawatan diri dan bayinya selama early postpartum post seksio sesarea
Pernyataan Frekuensi
Persentasi
Kemandirian ibu dalam melakukan perawatan perineum
a. Mandiri 5
22,7 b. Dibantu orang lain
10 45,5
c. Tidak mampu 7
31,8 Kemandirian ibu dalam melakukan
Perawatan payudara a. Mandiri
11 50,0
b. Dibantu orang lain 9
40,9 c. Tidak mampu
2 9,1
Kemandirian ibu dalam melakukan ambulasi dini
a. Mandiri 14
63,6 b. Dibantu orang lain
8 36,4
c. Tidak mampu
Universitas Sumatera Utara
Kemandirian ibu dalam eliminasi feses a. Mandiri
15 68,2
b Dibantu orang lain. c Tidak mampu
7 31,8
Kemandirian ibu dalam eliminasi urine a. Mandiri
19 86,4
b. Dibantu orang lain 3
13,6 c. Tidak mampu
Kemandirian ibu dalam memenuhi kebutuhan kebersihan diri
a. Mandiri 8
36,4 b. Dibantu orang lain
10 45,5
c. Tidak mampu 4
18,2 Kemandirian ibu dalam memenuhi
kebutuhan nutrisi a. Mandiri
17 77,3
b. Dibantu orang lain 5
27,3 c. Tidak mampu
Kemandirian ibu dalam melakukan perawatan mata, telinga, hidung bayi
a. Mandiri 8
36,4 b. Dibantu orang lain
2 9,1
c. Tidak mampu 12
54,5 Kemandirian ibu dalam melakukan
perawatan kelamin bayi a. Mandiri
5 22,7
b. Dibantu orang lain 11
50,0 c. Tidak mampu
6 27,3
Kemandirian ibu dalam mengganti popok bayi
a. Mandiri 5
22,7 b. Dibantu orang lain
11 50,0
c. Tidak mampu 6
27,3 Kemandirian ibu dalam menyusui bayi
a. Mandiri 17
77,3 b. Dibantu orang lain
3 13,6
c. Tidak mampu 2
9,1
Dari tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa 45,5 dibantu orang lain dalam melakukan perawatan perineum, 50 ibu mandiri dalam melakukan perawatan
payudara, 63,6 mandiri dalam ambulasi dini, 68,2 dapat melakukan eliminasi
Universitas Sumatera Utara
feses secara mandiri, 86,4 dapat melakukan eliminasi urine secara mandiri, 45,5 ibu dibantu dalam memenuhi kebutuhan kebersihan dirinya, 77,3 ibu
dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya secara mandiri. Terkait dengan perawatan bayi baru lahir dimana tindakan menyusui bayi 77,3 ibu mampu melakukannya
secara mandiri, 54,5 tidak mampu dalam melakukan perawatan mata, telinga, hidung bayi, 50,0 ibu tidak mampu dalam melakukan perawatan kelamin bayi,
50 ibu mandiri dalam mengganti popok bayi.
Tabel 3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden berdasarkan Tingkat Kemandirian Ibu dalam Melakukan Perawatan Diri dan
Bayinya selama Early Postpartum
Karakteristik Skor
Frekuensi Persentase
Mandiri 18-22 Ketergantungan Ringan 12-17
18 81,81
Ketergantungan Sedang 6-11
4 18,18
Ketergantungan Total 0-5
Dari hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kemandirian ibu dalam merawat diri dan bayinya selama early postpartum dalam kategori mandiri
sebanyak 0 orang 0, ketergantungan ringan sebanyak 18 orang 81,81, ketergantungan sedang sebanyak 4 orang 18,18 dan ketergantungan total
sebanyak 0 orang 0 .
Universitas Sumatera Utara
2. Pembahasan 2.1 Karakteristik Demografi Responden